Pengantar: Tema-tema
dalam Ilmu Hayati
Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Gambaran Umum: Meneliti Dunia Kehidupan
Pohon magnolia
ini merupakan
spesimen yang
ditanam di
kebun, bukan di
hutan, namun
tidak hidup
sendirian. Pohon
ini bergantung
pada kumbang
untuk membawa
serbuk sari dari
satu bunga ke
bunga lain.
• Kehidupan sulit didefinisikan secara sederhana
dalam satu kalimat
• Kehidupan dikenali melalui hal-hal yang
dilakukan makhluk hidup
Peraga 1.3 Beberapa sifat kehidupan
Keteraturan
Respons
terhadap
lingkungan
Adaptasi
evolusioner
Regulasi
Reproduksi
Pengolahan
energi Pertumbuhan dan
perkembangan
Peraga 1.3a Beberapa sifat kehidupan
Keteraturan
Gambar tampak-dekat
bunga matahari ini
mengilustrasikan
struktur yang amat
teratur yang mencirikan
kehidupan.
Peraga 1.3b Beberapa sifat kehidupan
Penyamaran kuda
laut katai ini
menyamarkan
hewan tersebut di
lingkungannya.
Adaptasi
evolusioner
Peraga 1.3c Beberapa sifat kehidupan
Perangkap-lalat venus
ini mengatupkan
perangkapnya dengan
cepat sebagai respons
terhadap rangsangan
lingkungan, berupa
capung yang mendarat
di perangkapnya yang
terbuka. Respons
terhadap
lingkungan
Peraga 1.3d Beberapa sifat kehidupan
Organisme (makhluk
hidup) bereproduksi
dengan menghasilkan
jenisnya sendiri.
Penguin raja ini
melindungi bayinya.
Reproduksi
Peraga 1.3e Beberapa sifat kehidupan
Pengolahan energi
Burung kolibri ini memperoleh bahan bakar dalam bentuk
nektar dari bunga. Kolibri akan menggunakan energi kimia
yang tersimpan dalam makanannya untuk terbang dan
melakukan gerakan lain.
Peraga 1.3g Beberapa sifat kehidupan
Regulasi
Konsep 1.1: Berbagai tema menghubungkan
konsep-konsep biologi
• Biologi tidak hanya sekadar mengingat rincian
fakta
• Tema membantu Anda mengorganisasikan
informasi biologi
Evolusi adalah Tema Perangkum Biologi
Biosfer
Sel
Organ dan 10 µm
sistem organ Sel
Ekosistem
Organel
Komunitas
1 µm
Atom
Jaringan 50 µm
Populasi Molekul
Organisme
Peraga. 1.4a Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Biosfer
Peraga. 1.4b Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Ekosistem
Peraga. 1.4c Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Komunitas
Peraga. 1.4d Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Populasi
Peraga. 1.4e Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Organisme
Peraga. 1.4f Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Jaringan 50 µm
Peraga. 1.4h Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
10 µm
Sel
Sel
Sel adalah unit
fundamental bagi
struktur dan fungsi
kehidupan. Pada
gambar di samping,
terlihat beberapa sel
dalam suatu jaringan
daun yang lebar
setiap selnya kira-kira
hanya 25 mikrometer.
Peraga. 1.4i Tingkat-tingkat Organisasi Biologis
Organel
Molekul
Sifat Emergen (Sifat yang Muncul)
Cahaya matahari
Ekosistem
Produsen
(tumbuhan dan
organisme
Siklus fotosintetik lainnya)
Panas
nutrien
kimia
Energi kimia
Konsumen
(misalnya hewan)
Panas
Konversi (Pengubahan) Energi
(a) Sayap
(b) Tulang
Lipatan-lipatan
membran
Mitokondria
100 µm 0,5 µm
(c) Neuron (d) Mitokondria
Peraga 1.6a Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar
(a) Sayap
Sayap seekor burung memiliki bentuk yang efisien
secara aerodinamis.
Peraga 1.6b Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar
(b) Tulang
100 µm
(c) Neuron
Otot-otot terbang dikontrol oleh neuron (sel saraf),
yang meneruskan sinyal. Dengan penjuluran yang
panjang, neuron memiliki struktur yang amat baik
untuk komunikasi dalam tubuh.
Peraga 1.6d Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar
Lipatan-lipatan
membran
Mitokondria
0,5 µm
(d) Mitokondria
Otot-otot terbang memperoleh energi dalam bentuk
yang bisa digunakan dari organel, yang disebut
mitokondria.
Tema: Sel adalah unit dasar bagi struktur dan
fungsi organisme
25 µm
Organel
Nukleus (mengandung DNA) 1 µm
Tema: Kelanjutan kehidupan didasarkan pada
informasi terwariskan dalam bentuk DNA
• Kromosom mengandung hampir semua materi
genetik sel dalam bentuk DNA
(deoxyribonucleic acid)
• DNA adalah substansi gen
Sel sperma
Nukleus
berisi
DNA
Nukleus
DNA
Nukleotida
Sel
Membran luar
dan permukaan
sel Sitoplasma
Nukleus
Diagram ini
memetakan 2.346
protein (titik) dan
jejaring interaksinya
(garis-garis yang
menghubungkan
protein-protein
tersebut) dalam suatu
sel lalat buah.
• Kemajuan dalam biologi sistem pada tingkat
selular dan molekular bergantung pada
– Teknologi ‘berkeluaran-tinggi’, yang
menghasilkan banyak sekali data
– Bioinformatika, yaitu penggunaan alat-alat
komputasi untuk memroses banyak sekali data
– Tim riset lintas-disiplin
Tema: Sistem biologis diregulasi oleh mekanisme
umpan-balik
• Mekanisme umpan-balik memungkinkan proses
biologis mampu meregulasi-diri
• Umpan-balik negatif berarti ketika lebih banyak
produk terakumulasi, proses untuk menghasilkan
produk itu menjadi lambat dan mengurangi produk
yang dihasilkan
• Umpan-balik positif berarti ketika lebih banyak
produk terakumulasi, proses untuk menghasilkan
produk itu menjadi cepat dan memperbanyak
produk yang dihasilkan
Peraga 1.13 Regulasi oleh mekanisme umpan-balik
Umpan-balik A
negatif
Enzim 1
D yang D Enzim 2
berlebih
menghambat
D D
salah satu C
langkah
Enzim 3
Enzim 4
Umpan-balik X
positif +
Enzim 5
Z yang berlebih Z Y
merangsang Z
salah satu
langkah Z Enzim 6
Umpan-balik A
negatif –
Enzim 1
B
D yang berlebih
menghambat D Enzim 2
salah satu D
langkah D C
Enzim 3
D
(a) Umpan-balik negatif
Jalur kimiawi tiga-langkah ini mengubah zat A menjadi zat D.
Akumulasi produk akhir (D) menghambat enzim pertama dalam
urutan tersebut, sehingga memperlambat produksi D lebih banyak.
Peraga 1.13b Regulasi oleh mekanisme umpan-balik
Enzim 4
Umpan-balik X
positif +
Enzim 5
Z yang berlebih
merangsang Z Y
salah satu Z
langkah Z Enzim 6
Ursus americanus
(beruang hitam
Amerika)
Ursus
Ursidae
Carnivora
Mammalia
Chordata
Animalia
Eukarya
Tiga Domain Kehidupan
Protista
Kingdom
Plantae
Kingdom Fungi
Kingdom Animalia
Peraga 1.15a Tiga domain kehidupan
– Fungi
– Animalia
Protista
Kingdom
Plantae
Kingdom Fungi
Protista
Adalah eukariota uniselular dan kerabat-kerabat
multiselularnya yang relatif sederhana. Pada foto di atas,
terdapat beraneka ragam protista yang menghuni air kolam.
Peraga 1.15e Tiga domain kehidupan
Didefinisikan
sebagian
berdasarkan mode
nutrisi anggotanya,
misalnya cendawan
ini, yang menyerap
nutrien setelah
menguraikan materi
organik
Kingdom Fungi
Peraga 1.15f Tiga domain kehidupan
Kingdom Plantae
Peraga 1.15g Tiga domain kehidupan
Kingdom Animalia
Kesatuan dalam Keanekaragaman Kehidupan
15 µm 5 µm
Silia
Paramecium Silia sel
tenggorokan
0,1 µm
Irisan melintang silia, dilihat dengan
mikroskop elektron
Charles Darwin dan Teori Seleksi Alam
Charles Darwin,
terkenal dengan
bukunya berjudul On
the Origin of Species
by Means of Natural
Selection pada
tahun 1859
Peraga 1.19 Kesatuan dan keanekaragaman famili anggrek
Populasi kumbang khayalan ini telah mengkolonisasi suatu daerah yang tanahnya menghitam
akibat kebakaran semak. Awalnya, populasi ini berisi individu-individu dengan warna warisan
yang sangat bervariasi, mulai dari abu-abu terang sampai hitam jelaga. Bagi burung
pemangsa kumbang, lebih mudah menemukan kumbang yang berwarna paling terang.
• Seleksi alam sering terlihat jelas dalam
adaptasi berbagai organisme terhadap cara
hidup dan lingkungannya
• Sayap kelelawar adalah salah satu contoh
adaptasi
Peraga 1.21 Adaptasi evolusioner
Finch perenjak
Pemakan serangga
Finch perenjak hijau
Certhidea olivacea
Pemakan biji
BERSAMA
Finch tanah
berparuh-tajam
Pemakan kuncup
Geospiza difficilis
Finch vegetarian
Platyspiza
crassirostris
Finch mangrove
Cactospiza heliobates
Pemakan serangga
Finch pohon
Finch pelatuk
Cactospiza pallida
Pemakan bunga
Finch tanah
kaktus besar
kaktus
model terkini dari evolusi Geospiza conirostris
burung-burung finch di Finch tanah kaktus
Pemakan biji
Geospiza scandens
Finch tanah
Finch perenjak
Certhidea olivacea
Finch tanah
berparuh-tajam
Geospiza difficilis
Pemakan
kuncup
Finch vegetarian
Platyspiza crassirostris
Peraga 1.22b Penurunan dengan modifikasi: radiasi adaptif finch di Kepulauan Galápagos
Finch mangrove
Cactospiza heliobates
Finch pohon
Finch pelatuk
serangga
Pemakan
Cactospiza pallida
Pemakan bunga
Finch tanah kaktus
kaktus
besar
Geospiza conirostris
Finch tanah kaktus
Geospiza scandens
Finch tanah
Pemakan
biji
Pengamatan
Pertanyaan
Prediksi: Prediksi:
Mengganti baterai Mengganti bola lampu
akan menyelesaikan akan menyelesaikan
masalah masalah
Pengujian Pengujian
prediksi prediksi
Carolina
Utara
Ular karang timur
(berbisa)
Carolina
Selatan
HASIL
100 Kingsnake
tiruan
83% 84%
Ular tiruan
Persen serangan total
terhadap ular tiruan
80
cokelat
60
40
20 17% 16%
0
Tidak ada Ada ular
ular karang karang
Merancang Percobaan Terkontrol
– Program komputer
– Persamaan matematis
Peraga 1.28 Model aliran darah melalui keempat ruang jantung manusia
Dari Dari
tubuh paru-paru
Atrium Atrium
kanan kiri
Ventrikel Ventrikel
kanan kiri
Ke paru-paru Ke tubuh
Budaya Sains
Di laboratoriumnya di
New York University,
ahli biologi tumbuhan
Gloria Coruzzi
memberi pengarahan
kepada salah satu
mahasiswanya
mengenai metode
biologi molekular.
Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Nenek-
moyang
bersama
Biosfer
Molekul
Tema: Organisme berinteraksi dengan lingkungannya,
saling bertukar materi dan energi.
Organisme
berinteraksi dengan
lingkungannya.
Semua organisme Produsen
membutuhkan
energi untuk
melakukan kerja.
Energi mengalir dari
cahaya matahari ke
produsen dan terus
Konsumen
ke konsumen.
Tema: Struktur dan fungsi berkorelasi pada
semua tingkat organisasi biologis
Sel prokariot
Sel eukariot
Umpan-balik adalah
sejenis regulasi yang
umum ditemukan pada
semua tingkat kehidupan,
dari molekul sampai
ekosistem. Ada dua
mekanisme umpan-balik,
yaitu umpan-balik negatif
dan umpan-balik positif
Mengorganisasi Keanekaragaman Kehidupan
Populasi
organisme
Produksi anak
Variasi berlebih dan
terwariskan kompetisi
Faktor-faktor
lingkungan
Perbedaan keberhasilan
reproduksi antarindividu
Evolusi adaptasi
dalam populasi
Uji Konsep