Anda di halaman 1dari 131

Bab 1

Pengantar: Tema-tema
dalam Ilmu Hayati

Power Point Bahan Ajar

Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Gambaran Umum: Meneliti Dunia Kehidupan

• Evolusi adalah proses perubahan yang telah


mentransformasi kehidupan di Bumi
• Biologi adalah bidang sains yang mempelajari
kehidupan
• Ahli biologi mengajukan pertanyaan, seperti:
– Bagaimana sel tunggal dapat menjadi
organisme
– Bagaimana benak manusia bekerja
– Bagaimana bentuk-bentuk kehidupan
berinteraksi dalam komunitas
Peraga 1.1 Apa sifat-sifat kehidupan yang ditunjukkan bunga ini?

Bunga dari Magnolia, pohon dengan garis keturunan purba yang


merupakan organisme asli hutan-hutan Asia dan Amerika
Peraga 1.2 Pohon magnolia di awal musim semi

Pohon magnolia
ini merupakan
spesimen yang
ditanam di
kebun, bukan di
hutan, namun
tidak hidup
sendirian. Pohon
ini bergantung
pada kumbang
untuk membawa
serbuk sari dari
satu bunga ke
bunga lain.
• Kehidupan sulit didefinisikan secara sederhana
dalam satu kalimat
• Kehidupan dikenali melalui hal-hal yang
dilakukan makhluk hidup
Peraga 1.3 Beberapa sifat kehidupan

Keteraturan

Respons
terhadap
lingkungan
Adaptasi
evolusioner

Regulasi

Reproduksi
Pengolahan
energi Pertumbuhan dan
perkembangan
Peraga 1.3a Beberapa sifat kehidupan

Keteraturan
Gambar tampak-dekat
bunga matahari ini
mengilustrasikan
struktur yang amat
teratur yang mencirikan
kehidupan.
Peraga 1.3b Beberapa sifat kehidupan

Penyamaran kuda
laut katai ini
menyamarkan
hewan tersebut di
lingkungannya.

Adaptasi
evolusioner
Peraga 1.3c Beberapa sifat kehidupan

Perangkap-lalat venus
ini mengatupkan
perangkapnya dengan
cepat sebagai respons
terhadap rangsangan
lingkungan, berupa
capung yang mendarat
di perangkapnya yang
terbuka. Respons
terhadap
lingkungan
Peraga 1.3d Beberapa sifat kehidupan

Organisme (makhluk
hidup) bereproduksi
dengan menghasilkan
jenisnya sendiri.
Penguin raja ini
melindungi bayinya.

Reproduksi
Peraga 1.3e Beberapa sifat kehidupan

Pertumbuhan dan perkembangan


Informasi warisan yang dibawa oleh gen akan mengontrol
pola pertumbuhan dan perkembangan organisme, misalnya
buaya sungai nil ini.
Peraga 1.3f Beberapa sifat kehidupan

Pengolahan energi
Burung kolibri ini memperoleh bahan bakar dalam bentuk
nektar dari bunga. Kolibri akan menggunakan energi kimia
yang tersimpan dalam makanannya untuk terbang dan
melakukan gerakan lain.
Peraga 1.3g Beberapa sifat kehidupan

Regulasi aliran darah


melalui pembuluh darah
telinga kelinci jackrabbit
ini membantu
mempertahankan suhu
tubuh yang konstan
dengan cara
menyesuaikan
pertukaran panas
dengan udara sekitar.

Regulasi
Konsep 1.1: Berbagai tema menghubungkan
konsep-konsep biologi
• Biologi tidak hanya sekadar mengingat rincian
fakta
• Tema membantu Anda mengorganisasikan
informasi biologi
Evolusi adalah Tema Perangkum Biologi

• Evolusi memberi makna pada semua


pengetahuan kita mengenai organisme hidup
• Organisme yang hidup di Bumi merupakan
keturunan hasil modifikasi dari nenek-moyang
bersama
Tema: Pada setiap tingkat dalam jenjang biologis
muncul sifat-sifat baru
• Kehidupan dapat dipelajari pada berbagai
tingkat mulai dari skala molekul hingga
keseluruhan planet Bumi
• Ilmu hayati dapat dibagi ke dalam tingkat-
tingkat organisasi biologis yang berbeda
Peraga. 1.4 Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Biosfer

Sel
Organ dan 10 µm
sistem organ Sel
Ekosistem
Organel
Komunitas
1 µm
Atom
Jaringan 50 µm
Populasi Molekul
Organisme
Peraga. 1.4a Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Biosfer terdiri dari semua


lingkungan di Bumi yang
dihuni oleh kehidupan.
Biosfer mencakup
sebagian besar wilayah
daratan, sebagian besar
badan air, dan atmosfer
sampai ketinggian
beberapa kilometer.

Biosfer
Peraga. 1.4b Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Ekosistem terdiri atas


semua makhluk hidup di
daerah tertentu, bersama
semua komponen tak-
hidup dalam lingkungan
yang berinteraksi dengan
makhluk hidup, misalnya
tanah, air, gas-gas di
atmosfer, dan cahaya.

Ekosistem
Peraga. 1.4c Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Seluruh organisme yang


menghuni suatu
ekosistem tertentu
disebut komunitas
biologis. Komunitas
dalam ekosistem hutan
ini mencakup banyak
jenis pohon, tumbuhan,
hewan, cendawan, fungi,
serta mikroorganisme.

Komunitas
Peraga. 1.4d Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Suatu populasi terdiri


atas semua individu
dari suatu spesies yang
hidup dalam batas-
batas daerah tertentu

Populasi
Peraga. 1.4e Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Organisme adalah makhluk


hidup individual.

Organisme
Peraga. 1.4f Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Daun mapel adalah


contoh suatu organ, yaitu
bagian tubuh yang terdiri
atas dua atau lebih
jaringan. Organ
melaksanakan fungsi
tertentu dalam tubuh.
Sistem organ adalah
sekelompok organ yang
bekerja sama
melaksanakan suatu
fungsi yang spesifik.
Organ dan
sistem organ
Peraga. 1.4g Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Untuk melihat jaringan


daun, daun dipotong
dengan sudut tertentu.
Jaringan di bagian kiri
merupakan lokasi utama
terjadinya fotosintesis.
Jaringan di sebelah
kanan, yang disebut
epidermis, adalah ‘kulit’
di permukaan daun.

Jaringan 50 µm
Peraga. 1.4h Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

10 µm
Sel
Sel
Sel adalah unit
fundamental bagi
struktur dan fungsi
kehidupan. Pada
gambar di samping,
terlihat beberapa sel
dalam suatu jaringan
daun yang lebar
setiap selnya kira-kira
hanya 25 mikrometer.
Peraga. 1.4i Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Organel

Organel adalah berbagai


1 µm komponen fungsional
yang menyusun sel.
Gambar di samping
adalah kloroplas, salah
satu contoh organel.
Peraga. 1.4j Tingkat-tingkat Organisasi Biologis

Molekul adalah struktur


kimia yang terdiri atas
dua atau lebih unit kimia
kecil yang disebut atom,
yang direpresentasikan
sebagai bola-bola dalam Atom
gambar molekul klorofil
di samping ini.

Molekul
Sifat Emergen (Sifat yang Muncul)

• Sifat emergen (emergent properties, sifat


yang muncul) disebabkan oleh susunan dan
interaksi berbagai bagian dalam suatu sistem
• Sifat emergen tidak hanya dimiliki makhluk
hidup
– Contohnya, sebuah sepeda dapat berfungsi
hanya jika semua bagian-bagian penting dari
sepeda tersebut terhubung dengan cara yang
tepat
Kehebatan dan Keterbatasan Reduksionisme

• Reduksionisme adalah reduksi sistem


kompleks menjadi komponen-komponen yang
lebih sederhana agar lebih mudah dipelajari
– Contohnya, struktur molekul DNA

• Pemahaman tentang biologi menyeimbangkan


reduksionisme dengan kajian sifat emergen
– Contohnya, pemahaman baru muncul setelah
mempelajari interaksi DNA dengan molekul
lain
Biologi Sistem

• Sistem adalah suatu kombinasi komponen-


komponen yang berfungsi bersama-sama
• Biologi sistem membangun model perilaku
dinamik dari keseluruhan sistem biologis
• Pendekatan sistem mengajukan pertanyaan,
seperti:
– Bagaimana suatu obat penurun tekanan darah
bisa memengaruhi fungsi organ-organ lain?
– Bagaimana peningkatan CO2 bisa mengubah
biosfer?
Tema: Organisme berinteraksi dengan
lingkungannya, saling bertukar materi dan energi
• Setiap organisme berinteraksi dengan
lingkungannya, yang mencakup faktor tak-
hidup maupun organisme lainnya
• Baik organisme maupun lingkungan
dipengaruhi oleh interaksi antara keduanya
– Contohnya, suatu pohon menyerap air dan
mineral dari tanah serta karbon dioksida dari
udara; pohon itu lalu melepaskan oksigen ke
udara dan akarnya membantu membentuk
tanah
Dinamika Ekosistem

• Dinamika ekosistem melibatkan dua proses


utama:
– Siklus nutrien. Mineral yang diperoleh oleh
suatu pohon akhirnya akan kembali ke tanah
– Aliran energi dari cahaya matahari menuju
produsen dan kemudian menuju konsumen
Peraga 1.5 Siklus nutrien dan aliran energi dalam suatu ekosistem

Cahaya matahari

Ekosistem

Produsen
(tumbuhan dan
organisme
Siklus fotosintetik lainnya)
Panas
nutrien
kimia

Energi kimia

Konsumen
(misalnya hewan)
Panas
Konversi (Pengubahan) Energi

• Kerja memerlukan suatu sumber energi

• Energi dapat disimpan dalam bentuk-bentuk


berbeda, misalnya energi cahaya, kimia,
kinetik, atau termal
• Pertukaran energi antara organisme dan
lingkungan sekitarnya seringkali melibatkan
transformasi energi
• Energi yang mengalir melalui ekosistem,
biasanya masuk sebagai cahaya dan keluar
sebagai panas
Tema: Struktur dan fungsi berkorelasi pada semua
tingkat organisasi biologis
• Struktur dan fungsi dari organisme hidup
sangat berhubungan
– Contohnya, daun yang tipis dan pipih
memaksimalkan penangkapan cahaya
matahari oleh kloroplas
Peraga 1.6 Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar

(a) Sayap
(b) Tulang
Lipatan-lipatan
membran
Mitokondria

100 µm 0,5 µm
(c) Neuron (d) Mitokondria
Peraga 1.6a Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar

(a) Sayap
Sayap seekor burung memiliki bentuk yang efisien
secara aerodinamis.
Peraga 1.6b Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar

(b) Tulang

Tulang-tulang sayap memiliki struktur internal seperti


sarang lebah yang kuat namun ringan.
Peraga 1.6c Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar

100 µm

(c) Neuron
Otot-otot terbang dikontrol oleh neuron (sel saraf),
yang meneruskan sinyal. Dengan penjuluran yang
panjang, neuron memiliki struktur yang amat baik
untuk komunikasi dalam tubuh.
Peraga 1.6d Bentuk sesuai dengan fungsi pada sayap seekor burung camar

Lipatan-lipatan
membran
Mitokondria

0,5 µm
(d) Mitokondria
Otot-otot terbang memperoleh energi dalam bentuk
yang bisa digunakan dari organel, yang disebut
mitokondria.
Tema: Sel adalah unit dasar bagi struktur dan
fungsi organisme

• Sel adalah tingkat organisasi terendah yang


dapat melakukan semua aktivitas yang
dibutuhkan agar tetap hidup
• Semua sel:
– Diselubungi oleh membran

– Menggunakan DNA sebagai informasi genetik

• Kemampuan sel untuk membelah adalah dasar


bagi semua reproduksi, pertumbuhan, dan
perbaikan organisme multiselular
Peraga 1.7 Suatu sel paru-paru kadal air membelah menjadi dua sel yang berukuran lebih kecil
yang akan tumbuh dan membelah lagi

25 µm

Pembelahan sel untuk membentuk sel-sel baru adalah


dasar bagi semua reproduksi dan bagi pertumbuhan
serta perbaikan organisme multiselular.
• Sel eukariot (eukaryotic cell) memiliki
berbagai organel terselubung-membran, yang
terbesar biasanya adalah nukleus (inti)
• Sel prokariot (prokaryotic cell) lebih
sederhana dan umumnya lebih kecil daripada
sel eukariot, dan tidak memiliki nukleus atau
organel terselubung-membran
• Bakteri dan Arkea tersusun atas sel prokariot;
tumbuhan, hewan, jamur, dan semua bentuk
kehidupan lainnya tersusun atas sel eukariot
Peraga 1.8 Perbedaan ukuran dan kompleksitas antara sel eukariot dan sel prokariot

Sel eukariot DNA


(tanpa nukleus)
Membran
Membran
Sitoplasma
Sel prokariot

Organel
Nukleus (mengandung DNA) 1 µm
Tema: Kelanjutan kehidupan didasarkan pada
informasi terwariskan dalam bentuk DNA
• Kromosom mengandung hampir semua materi
genetik sel dalam bentuk DNA
(deoxyribonucleic acid)
• DNA adalah substansi gen

• Gen adalah unit pewarisan sifat yang


meneruskan informasi dari induk ke keturunan
Struktur dan Fungsi DNA

• Setiap kromosom memiliki satu molekul DNA


yang panjang dengan ratusan atau ribuan gen
• DNA diwarisi oleh anak dari kedua orangtua

• DNA mengontrol perkembangan dan


pemeliharaan organisme
Peraga 1.9 DNA warisan orangtua mengarahkan perkembangan organisme

Sel sperma

Nukleus
berisi
DNA

Sel telur yang Sel-sel embrio dengan


terfertilisasi salinan DNA warisan
Sel telur dengan DNA dari Anak dengan
kedua orangtua sifat-sifat
yang diwarisi
dari kedua
orangtua
• Setiap molekul DNA tersusun atas dua rantai
panjang yang membentuk heliks ganda
• Setiap mata rantai merupakan salah satu dari
keempat blok pembangun kimiawi yang
disebut nukleotida
Peraga 1.10 DNA: Materi genetik

Nukleus
DNA

Nukleotida

Sel

(a) Heliks ganda DNA (b) Untai tunggal DNA


• Gen mengontrol produksi protein secara tidak
langsung
• DNA ditranskripsikan menjadi RNA, kemudian
ditranslasikan menjadi protein
• Genom adalah seluruh ‘pustaka’ instruksi
genetik yang diwarisi oleh suatu organisme
Biologi Sistem pada Tingkat Sel dan Molekul

• Sekuens (urutan) genom manusia dan


berbagai organisme lainnya telah diketahui
menggunakan mesin sekuensing DNA
• Pengetahuan tentang gen dan protein suatu
sel dapat diintegrasikan menggunakan
pendekatan sistem
Peraga 1.11 Biologi modern sebagai sains informasi

Mesin-mesin sekuensing DNA otomatis dan daya


komputasi yang hebat memungkinkan sekuensing
genom manusia.
Peraga 1.12 Peta sistem untuk interaksi di antara protein-protein dalam sel

Membran luar
dan permukaan
sel Sitoplasma

Nukleus

Diagram ini
memetakan 2.346
protein (titik) dan
jejaring interaksinya
(garis-garis yang
menghubungkan
protein-protein
tersebut) dalam suatu
sel lalat buah.
• Kemajuan dalam biologi sistem pada tingkat
selular dan molekular bergantung pada
– Teknologi ‘berkeluaran-tinggi’, yang
menghasilkan banyak sekali data
– Bioinformatika, yaitu penggunaan alat-alat
komputasi untuk memroses banyak sekali data
– Tim riset lintas-disiplin
Tema: Sistem biologis diregulasi oleh mekanisme
umpan-balik
• Mekanisme umpan-balik memungkinkan proses
biologis mampu meregulasi-diri
• Umpan-balik negatif berarti ketika lebih banyak
produk terakumulasi, proses untuk menghasilkan
produk itu menjadi lambat dan mengurangi produk
yang dihasilkan
• Umpan-balik positif berarti ketika lebih banyak
produk terakumulasi, proses untuk menghasilkan
produk itu menjadi cepat dan memperbanyak
produk yang dihasilkan
Peraga 1.13 Regulasi oleh mekanisme umpan-balik

Umpan-balik A
negatif 
Enzim 1

D yang D Enzim 2
berlebih
menghambat
D D
salah satu C
langkah

Enzim 3

(a) Umpan-balik negatif

Enzim 4

Umpan-balik X
positif +
Enzim 5

Z yang berlebih Z Y
merangsang Z
salah satu
langkah Z Enzim 6

(b) Umpan-balik positif


Peraga 1.13a Regulasi oleh mekanisme umpan-balik

Umpan-balik A
negatif –
Enzim 1

B
D yang berlebih
menghambat D Enzim 2
salah satu D
langkah D C

Enzim 3

D
(a) Umpan-balik negatif
Jalur kimiawi tiga-langkah ini mengubah zat A menjadi zat D.
Akumulasi produk akhir (D) menghambat enzim pertama dalam
urutan tersebut, sehingga memperlambat produksi D lebih banyak.
Peraga 1.13b Regulasi oleh mekanisme umpan-balik

Enzim 4

Umpan-balik X
positif +
Enzim 5
Z yang berlebih
merangsang Z Y
salah satu Z
langkah Z Enzim 6

(b) Umpan-balik positif


Dalam jalur biokimiawi yang diregulasi oleh umpan-balik
positif, produk merangsang salah satu enzim dalam urutan
reaksi tersebut, meningkatkan laju pembuatan produk.
Konsep 1.2: Tema Inti: Evolusi adalah penyebab
kesatuan dan keanekaragaman kehidupan
• “Tiada sesuatu pun dalam biologi yang
bermakna kecuali diterangi cahaya evolusi”—
Theodosius Dobzhansky
• Evolusi menyatukan biologi pada skala ukuran
yang berbeda di sepanjang sejarah kehidupan
di Bumi
Mengorganisasi Keanekaragaman Kehidupan

• Hingga saat ini, sekitar 1,8 juta spesies telah


diidentifikasi dan dinamai, dan setiap tahun,
ribuan lebih spesies baru diidentifikasi
• Estimasi jumlah total spesies yang ada
berkisar dari 10 juta hingga 100 juta lebih
Mengelompokkan Spesies: Gagasan Dasar

• Taksonomi adalah cabang biologi yang


menamai dan mengklasifikasi spesies ke
dalam kelompok-kelompok yang semakin luas
• Domain, diikuti oleh Kingdom, adalah unit
klasifikasi terluas
Peraga 1.14 Klasifikasi kehidupan

Spesies Genus Famili Ordo Kelas Filum Kingdom Domain

Ursus americanus
(beruang hitam
Amerika)
Ursus

Ursidae

Carnivora

Mammalia

Chordata

Animalia

Eukarya
Tiga Domain Kehidupan

• Sistem tiga domain digunakan saat ini dan


menggantikan sistem lima kingdom
• Domain Bacteria dan domain Archaea terdiri
atas organisme prokariota
• Domain Eukarya meliputi semua organisme
eukariota
Peraga 1.15 Tiga domain kehidupan
(a) DOMAIN BACTERIA

(b) DOMAIN ARCHAEA

(c) DOMAIN EUKARYA

Protista

Kingdom
Plantae

Kingdom Fungi

Kingdom Animalia
Peraga 1.15a Tiga domain kehidupan

(a) DOMAIN BACTERIA

Bakteri adalah prokariota yang paling beraneka ragam dan


tersebar luas, dan kini terbagi-bagi menjadi banyak kingdom.
Masing-masing struktur berbentuk batang dalam peraga ini
adalah sel suatu bakteri.
Peraga 1.15b Tiga domain kehidupan

(b) DOMAIN ARCHAEA


Domain archaea mencakup banyak kingdom. Peraga ini
menunjukkan suatu koloni yang tersusun atas banyak sel.
• Domain Eukarya mencakup tiga kingdom
multiselular:
– Plantae

– Fungi

– Animalia

• Organisme eukariota lainnya dahulu


dikelompokkan dalam kingdom Protista, dan
sekarang protista dikelompokkan menjadi
beberapa kingdom
Peraga 1.15c Tiga domain kehidupan

Protista

Kingdom
Plantae

Kingdom Fungi

(c) DOMAIN EUKARYA Kingdom Animalia


Peraga 1.15d Tiga domain kehidupan

Protista
Adalah eukariota uniselular dan kerabat-kerabat
multiselularnya yang relatif sederhana. Pada foto di atas,
terdapat beraneka ragam protista yang menghuni air kolam.
Peraga 1.15e Tiga domain kehidupan

Didefinisikan
sebagian
berdasarkan mode
nutrisi anggotanya,
misalnya cendawan
ini, yang menyerap
nutrien setelah
menguraikan materi
organik

Kingdom Fungi
Peraga 1.15f Tiga domain kehidupan

Terdiri atas eukariota


multiselular yang
melakukan
fotosintesis,
pengubahan energi
cahaya menjadi
energi kimia dalam
makanan.

Kingdom Plantae
Peraga 1.15g Tiga domain kehidupan

Terdiri atas eukariota


multiselular yang
mengingesti
organisme lain.

Kingdom Animalia
Kesatuan dalam Keanekaragaman Kehidupan

• Kesatuan yang luar biasa mendasari


keanekaragaman kehidupan; contohnya:
– DNA adalah bahasa genetik universal yang
umum dimiliki oleh semua organisme
– Kesatuan juga tampak dalam banyak ciri
struktur sel
Peraga 1.16 Contoh kesatuan yang mendasari keanekaragaman kehidupan: arsitektur silia pada eukariota

15 µm 5 µm

Silia
Paramecium Silia sel
tenggorokan

0,1 µm
Irisan melintang silia, dilihat dengan
mikroskop elektron
Charles Darwin dan Teori Seleksi Alam

• Fosil dan bukti-bukti lain mendokumentasikan


evolusi kehidupan di Bumi lebih dari miliaran
tahun
Peraga 1.17 Menggali masa lalu

Ahli paleontologi Paul Sereno, dari University of Chicago,


mengekskavasi tulang-tulang kaki fosil dinosaurus di Nigeria
• Charles Darwin menerbitkan buku On the Origin of Species
by Means of Natural Selection pada tahun 1859
• Darwin menyampaikan dua poin utama:
– Spesies menunjukkan bukti “penurunan dengan
modifikasi” dari nenek-moyang bersama
– Seleksi alam adalah mekanisme di balik “penurunan
dengan modifikasi”
• Teori Darwin menjelaskan dualitas kesatuan dan
keanekaragaman
Peraga 1.18 Charles Darwin saat muda

Charles Darwin,
terkenal dengan
bukunya berjudul On
the Origin of Species
by Means of Natural
Selection pada
tahun 1859
Peraga 1.19 Kesatuan dan keanekaragaman famili anggrek

Ketiga anggrek hutan


hujan ini merupakan
variasi dari tema
bunga yang sama.
• Darwin mengamati bahwa:
– Individu-individu dalam populasi memiliki sifat yang
bermacam-macam
– Banyak dari sifat-sifat ini terwariskan (bisa diteruskan
dari induk ke anak)
– Lebih banyak keturunan yang dihasilkan daripada
yang bertahan hidup (sintas)
– Kompetisi tidak terhindarkan
– Spesies umumnya cocok dengan lingkungannya
• Darwin menyimpulkan bahwa:
– Individu-individu yang sangat cocok dengan
lingkungannya lebih mungkin untuk sintas dan
bereproduksi
– Setelah beberapa lama, individu-individu
dalam suatu populasi akan semakin banyak
dan akan memiliki sifat-sifat yang
menguntungkan

• Dengan kata lain, lingkungan alam


“menyeleksi” sifat-sifat yang bermanfaat
Peraga 1.20 Seleksi alam

1 Populasi 2 Individu 3 Para penyintas 4 Peningkatan


dengan dengan sifat- bereproduksi. frekuensi
berbagai sifat sifat tertentu sifat-sifat akan
warisan. lenyap. meningkatkan
kesintasan
dan
keberhasilan
reproduksi.

Populasi kumbang khayalan ini telah mengkolonisasi suatu daerah yang tanahnya menghitam
akibat kebakaran semak. Awalnya, populasi ini berisi individu-individu dengan warna warisan
yang sangat bervariasi, mulai dari abu-abu terang sampai hitam jelaga. Bagi burung
pemangsa kumbang, lebih mudah menemukan kumbang yang berwarna paling terang.
• Seleksi alam sering terlihat jelas dalam
adaptasi berbagai organisme terhadap cara
hidup dan lingkungannya
• Sayap kelelawar adalah salah satu contoh
adaptasi
Peraga 1.21 Adaptasi evolusioner

Kelelawar, satu-satunya mamalia


yang terbang aktif, memiliki sayap
dengan selaput di antara jari-jari
yang terentang. Dalam pandangan
Darwin, adaptasi seperti ini
dipertajam oleh seleksi alam.
Pohon Kehidupan

• “Kesatuan dalam keanekaragaman” muncul


dari “penurunan dengan modifikasi”
– Contohnya, tungkai depan kelelawar, lengan
manusia, kaki depan kuda, dan sirip paus
semuanya adalah arsitektur rangka yang sama

• Fosil memberikan bukti tambahan mengenai


kesatuan anatomi dari penurunan dengan
modifikasi
• Darwin mengajukan bahwa seleksi alam dapat
menyebabkan spesies moyang memunculkan
dua atau lebih spesies turunan
– Contohnya, spesies burung finch di Kepulauan
Galápagos

• Hubungan evolusi sering diilustrasikan dengan


diagram seperti-pohon yang menunjukkan para
nenek-moyang dan turunannya
Peraga 1.22 Penurunan dengan modifikasi: radiasi adaptif finch di Kepulauan Galápagos

Finch perenjak

Pemakan serangga
Finch perenjak hijau
Certhidea olivacea

NENEK- Finch perenjak abu-abu


MOYANG Certhidea fusca

Pemakan biji
BERSAMA
Finch tanah
berparuh-tajam

Pemakan kuncup
Geospiza difficilis
Finch vegetarian
Platyspiza
crassirostris
Finch mangrove
Cactospiza heliobates

Pemakan serangga
Finch pohon
Finch pelatuk
Cactospiza pallida

Finch pohon sedang


Camarhynchus pauper
Finch pohon besar
Camarhynchus
psittacula
Finch pohon kecil
Camarhynchus
parvulus
‘Pohon’ ini mengilustrasikan

Pemakan bunga
Finch tanah
kaktus besar

kaktus
model terkini dari evolusi Geospiza conirostris
burung-burung finch di Finch tanah kaktus
Pemakan biji

Geospiza scandens
Finch tanah

Galápagos. Perhatikan bentuk


Finch tanah kecil
paruh yang berbeda, yang Geospiza fuliginosa
diadaptasikan sesuai sumber Finch tanah sedang
makanan di pulau-pulau yang Geospiza fortis

berbeda. Finch tanah besar


Geospiza
magnirostris
Peraga 1.22a Penurunan dengan modifikasi: radiasi adaptif finch di Kepulauan Galápagos

Finch perenjak

Finch perenjak hijau


serangga
Pemakan

Certhidea olivacea

Finch perenjak abu-abu


Certhidea fusca
Pemakan
biji

Finch tanah
berparuh-tajam
Geospiza difficilis
Pemakan
kuncup

Finch vegetarian
Platyspiza crassirostris
Peraga 1.22b Penurunan dengan modifikasi: radiasi adaptif finch di Kepulauan Galápagos

Finch mangrove
Cactospiza heliobates
Finch pohon

Finch pelatuk
serangga
Pemakan

Cactospiza pallida

Finch pohon sedang


Camarhynchus pauper

Finch pohon besar


Camarhynchus
psittacula
Finch pohon kecil
Camarhynchus parvulus
Peraga 1.22c Penurunan dengan modifikasi: radiasi adaptif finch di Kepulauan Galápagos

Pemakan bunga
Finch tanah kaktus

kaktus
besar
Geospiza conirostris
Finch tanah kaktus
Geospiza scandens
Finch tanah

Pemakan
biji

Finch tanah kecil


Geospiza fuliginosa

Finch tanah sedang


Geospiza fortis

Finch tanah besar


Geospiza
magnirostris
Konsep 1.3: Para ilmuwan menggunakan dua
bentuk utama penelitian dalam mempelajari alam

• Kata sains (science) berasal dari kata kerja


latin yang berarti “mengetahui”
• Penelitian (inquiry) adalah pencarian
informasi dan penjelasan
• Terdapat dua tipe utama penelitian ilmiah:
sains penemuan dan sains berdasarkan-
hipotesis
Sains Penemuan

• Sains penemuan (discovery science)


mendeskripsikan struktur-struktur dan proses-
proses alami
• Pendekatan ini didasarkan atas pengamatan
dan analisis data
Tipe-tipe Data

• Data adalah pengamatan atau informasi-


informasi yang tercatat
• Data terbagi menjadi dua kategori
– Kualitatif, atau dalam bentuk deskripsi, bukan
ukuran numerik
– Kuantitatif, atau hasil pengukuran tercatat,
yang disusun menjadi tabel dan grafik
Peraga 1.23 Jane Goodall mengumpulkan data kualitatif mengenai perilaku simpanse

Jane Goodall mencatat


hasil pengamatannya
dalam buku lapangan,
seringkali disertai
sketsa perilaku hewan.
Induksi dalam Sains Penemuan

• Penalaran induktif (inductive reasoning)


menarik kesimpulan melalui proses induksi
logis
• Mengulang pengamatan spesifik dapat
mengarah ke generalisasi penting
– Contohnya, “Matahari selalu terbit di timur”
Sains Berdasarkan-Hipotesis

• Pengamatan dapat merangsang kita untuk


mengajukan pertanyaan dan memberikan
penjelasan hipotetis yang disebut hipotesis
Peran Hipotesis dalam Penelitian

• Hipotesis adalah jawaban sementara untuk


suatu pertanyaan yang disusun dengan baik
• Hipotesis ilmiah membimbing pada prediksi
yang dapat diuji melalui pengamatan atau
percobaan
• Contohnya,
– Pengamatan: Senter Anda tidak menyala

– Pertanyaan: Mengapa senter Anda tidak


menyala?
– Hipotesis 1: Baterainya habis

– Hipotesis 2: Bola lampunya putus

• Kedua hipotesis ini dapat diuji


Peraga 1.24a Contoh penelitian berdasarkan-hipotesis di bumi perkemahan

Pengamatan

Pertanyaan

Hipotesis #1: Hipotesis #2:


Baterai habis Bola lampu putus
Peraga 1.24b Contoh penelitian berdasarkan-hipotesis di bumi perkemahan

Hipotesis #1: Hipotesis #2:


Baterai habis Bola lampu putus

Prediksi: Prediksi:
Mengganti baterai Mengganti bola lampu
akan menyelesaikan akan menyelesaikan
masalah masalah

Pengujian Pengujian
prediksi prediksi

Hasil pengujian Hasil pengujian tidak


memfalsifikasi hipotesis memfalsifikasi hipotesis
Deduksi: Logika ‘Jika…Maka’ pada Sains
Berdasarkan-Hipotesis
• Penalaran deduktif (deductive reasoning)
menggunakan premis umum untuk membuat
prediksi spesifik
• Contohnya, jika semua organisme tersusun
dari sel (premis 1), dan manusia adalah
organisme (premis 2), maka manusia tersusun
dari sel (prediksi deduktif)
Mengamati Lebih Dekat Hipotesis dalam
Penelitian Ilmiah
• Hipotesis harus bisa diuji (testable) dan bisa
difalsifikasi (falsifiable)
• Sains berdasarkan-hipotesis sering menggunakan
dua atau lebih hipotesis alternatif
• Kegagalan memfalsifikasi suatu hipotesis tidak
membuktikan hipotesis tersebut
– Contohnya, Anda mengganti bola lampu senter Anda,
dan sekarang menyala; ini mendukung hipotesis
bahwa bola lampu Anda putus, tetapi tidak
membuktikan hal tersebut (mungkin bola lampu
pertama tidak terpasang dengan benar)
Mitos pada Metode Ilmiah

• Metode ilmiah (saintifik) adalah suatu proses


penelitian ideal
• Sains berdasarkan-hipotesis didasarkan pada
metode ilmiah ‘ala buku teks’ tetapi jarang
yang mengikuti semua langkah berurutan
• Sains penemuan telah membuat kontribusi
penting dengan sedikit kebergantungan
terhadap metode ilmiah
Studi Kasus dalam Penelitian Ilmiah: Menyelidiki
Mimikri dalam Populasi Ular

• Banyak spesies berbisa memiliki warna yang


cerah, yang memperingatkan calon pemangsa
• Peniru adalah spesies tidak berbahaya yang
terlihat mirip dengan spesies berbisa
• Henry Bates berhipotesis bahwa mimikri
(penyamaran) ini berkembang pada spesies
tak berbahaya sebagai adaptasi evolusioner
untuk mengurangi kemungkinan dimakan oleh
pemangsa
• Hipotesis ini diuji menggunakan ular karang
timur berbisa dan penirunya, ular tak berbisa
kingsnake merah
• Kedua spesies ini hidup di Carolina, tetapi
kingsnake juga ditemukan di wilayah tanpa ular
karang berbisa
• Jika pemangsa mewarisi sifat menghindari ular
karang berwarna, maka kingsnake berwarna
akan jarang terserang di wilayah tempat ular
karang ditemukan
Peraga 1.25 Kisaran geografik ular berbisa dan penirunya

Kingsnake merah (tak berbisa)


Keterangan
Kisaran kingsnake
merah saja
Kisaran kingsnake
merah dan ular karang
timur yang tumpang-tindih

Carolina
Utara
Ular karang timur
(berbisa)
Carolina
Selatan

Kingsnake merah (tak berbisa)


Percobaan Lapangan dengan Ular Tiruan

• Untuk menguji hipotesis mimikri ini, para


peneliti membuat ratusan ular tiruan:
– Kelompok percobaan menyerupai kingsnake

– Kelompok kontrol menyerupai ular cokelat


polos

• Dengan jumlah yang setara, kedua jenis ular


itu ditempatkan di situs-situs Carolina Utara
dan Selatan, termasuk di wilayah yang tidak
terdapat ular karang berbisa
Peraga 1.26 Ular tiruan yang digunakan dalam percobaan lapangan untuk menguji hipotesis mimikri

(a) Kingsnake tiruan

(b) Ular tiruan berwarna cokelat yang telah diserang


• Setelah empat minggu, para peneliti
mengambil kembali ular-ular tiruan itu dan
menghitung jumlah bekas gigitan atau cakaran
• Data yang diperoleh cocok dengan prediksi
hipotesis mimikri: ular berpola cincin lebih
jarang diserang di wilayah geografis tempat
ular karang ditemukan
Peraga 1.27 Apakah keberadaan ular karang berbisa memengaruhi tingkat pemangsaan terhadap penirunya,
yaitu kingsnake?

HASIL

100 Kingsnake
tiruan
83% 84%
Ular tiruan
Persen serangan total
terhadap ular tiruan

80
cokelat

60

40

20 17% 16%

0
Tidak ada Ada ular
ular karang karang
Merancang Percobaan Terkontrol

• Percobaan terkontrol (controlled experiment)


membandingkan kelompok percobaan (kingsnake
tiruan) dengan kelompok kontrol (ular tiruan cokelat)
• Idealnya, hanya variabel yang ingin diuji (pola warna
dari ular tiruan) yang berbeda antara kelompok kontrol
dan kelompok percobaan
• Percobaan terkontrol berarti kelompok kontrol
digunakan untuk membatalkan efek-efek dari variabel
tak diinginkan
• Percobaan terkontrol tidak berarti semua variabel tak
diinginkan dijaga konstan
Keterbatasan Sains

• Dalam sains, hasil pengamatan dan percobaan


harus dapat diulangi (repeatable)
• Sains tidak dapat mendukung atau
memfalsifikasi penjelasan supernatural, yang
berada di luar lingkup sains
Teori dalam Sains

• Dalam konteks sains, teori:


– Lebih luas cakupannya dibandingkan hipotesis

– Bersifat umum dan dapat melahirkan banyak


hipotesis baru yang dapat diuji
– Didukung oleh bukti yang jauh lebih banyak
jika dibandingkan dengan hipotesis
Pembuatan Model dalam Sains

• Model adalah representasi fenomena alam


dan dapat berbentuk:
– Diagram

– Objek berdimensi tiga

– Program komputer

– Persamaan matematis
Peraga 1.28 Model aliran darah melalui keempat ruang jantung manusia

Dari Dari
tubuh paru-paru

Atrium Atrium
kanan kiri

Ventrikel Ventrikel
kanan kiri

Ke paru-paru Ke tubuh
Budaya Sains

• Sebagian besar ilmuwan bekerja dalam tim,


seringkali mencakup mahasiswa S1 maupun
S2
• Komunikasi yang baik sangat penting agar
dapat menyebarkan hasil penelitian melalui
seminar, publikasi, dan situs web
Peraga 1.29 Sains sebagai proses sosial

Di laboratoriumnya di
New York University,
ahli biologi tumbuhan
Gloria Coruzzi
memberi pengarahan
kepada salah satu
mahasiswanya
mengenai metode
biologi molekular.
Sains, Teknologi, dan Masyarakat

• Tujuan sains adalah memahami fenomena alam

• Tujuan teknologi adalah menerapkan pengetahuan


ilmiah untuk beberapa tujuan spesifik
• Sains dan teknologi saling bergantung dan
mengandalkan
• Biologi ditandai dengan ‘penemuan (discovery)’
sedangkan teknologi ditandai dengan ‘penciptaan
(invention)’
• Kombinasi antara sains dan teknologi memiliki
efek dramatis pada masyarakat
– Misalnya, penemuan DNA oleh James Watson
dan Francis Crick menyebabkan kemajuan
dalam teknologi DNA, seperti pengujian untuk
penyakit bawaan

• Masalah-masalah etis dapat muncul akibat


teknologi baru, dan menyangkut politik,
ekonomi, nilai-nilai budaya, serta sains dan
teknologi
Peraga 1.30 Teknologi DNA dan penelitian tempat kejadian perkara

Teknisi forensik sedang mengamati pita-pita yang merepresentasikan


fragmen-fragmen DNA dari sampel darah atau jaringan tubuh lain yang
dikumpulkan dari TKP.
RANGKUMAN KONSEP KUNCI

Evolusi adalah Tema Perangkum Biologi

Evolusi menjelaskan kesatuan dan keanekaragaman kehidupan, dan


juga kesesuaian organisme dengan lingkungannya.

Finch perenjak hijau


Certhidea olivacea

Nenek-
moyang
bersama

Finch pohon sedang


Camarhynchus pauper
Tema: Pada setiap tingkat dalam jenjang biologis
muncul sifat-sifat baru
Urutan jenjang kehidupan adalah biosfer > ekosistem > komunitas >
populasi > organisme > sistem organ > organ > jaringan > sel > organel >
molekul > atom.

Biosfer

Molekul
Tema: Organisme berinteraksi dengan lingkungannya,
saling bertukar materi dan energi.

Organisme
berinteraksi dengan
lingkungannya.
Semua organisme Produsen
membutuhkan
energi untuk
melakukan kerja.
Energi mengalir dari
cahaya matahari ke
produsen dan terus
Konsumen
ke konsumen.
Tema: Struktur dan fungsi berkorelasi pada
semua tingkat organisasi biologis

Bentuk suatu struktur


biologis sesuai dengan
fungsinya, dan sebaliknya.
Tema: Sel adalah unit dasar bagi struktur dan
fungsi organisme

Sel prokariot
Sel eukariot

Sel adalah tingkat organisasi


terendah yang dapat
melakukan semua aktivitas
yang dibutuhkan untuk
kehidupan. Sel terdiri atas
dua tipe, yaitu prokariot dan
eukariot.
Tema: Kelanjutan kehidupan didasarkan pada
informasi terwariskan dalam bentuk DNA

Informasi genetik dikodekan


dalam sekuens (urutan)
nukleotida yang berupa DNA.

Heliks ganda DNA


Tema: Sistem biologis diregulasi oleh mekanisme
umpan-balik

Umpan-balik adalah
sejenis regulasi yang
umum ditemukan pada
semua tingkat kehidupan,
dari molekul sampai
ekosistem. Ada dua
mekanisme umpan-balik,
yaitu umpan-balik negatif
dan umpan-balik positif
Mengorganisasi Keanekaragaman Kehidupan

Populasi
organisme

Produksi anak
Variasi berlebih dan
terwariskan kompetisi

Faktor-faktor
lingkungan

Perbedaan keberhasilan
reproduksi antarindividu

Evolusi adaptasi
dalam populasi
Uji Konsep

Ketiga domain yang terdapat pada Konsep 1.2 dapat


direpresentasikan dalam pohon kehidupan sebagai ketiga
cabang utama. Tiga subcabang pada cabang eukariotik
adalah kingdom Plantae, Fungi, dan Animalia. Bagaimana
jika fungi dan hewan berkerabat lebih dekat satu sama lain
daripada dengan tumbuhan? Gambarlah pola percabangan
sederhana yang menyimbolkan hubungan di antara ketiga
kingdom eukariotik ini.
Jawaban Uji Konsep
Sekarang, Anda seharusnya mampu untuk:

1. Mendeskripsikan dengan singkat tema-tema


yang menghubungkan konsep-konsep biologi

2. Membedakan antara tiga domain kehidupan


dengan kingdom eukariota

3. Membedakan antara pasangan istilah berikut


ini: sains penemuan dan sains berdasarkan-
hipotesis, data kuantitatif dan kualitatif,
penalaran induktif dan deduktif, sains dan
teknologi

Anda mungkin juga menyukai