Anda di halaman 1dari 11

Syahbani

8155072901
Direktorat APK merupakan salah satu
direktorat di bawah Direktorat
Jenderal Perbendaharaan yang
dibentuk dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006
jo. Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 100/PMK.01/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Keuangan.
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan terdiri atas
6 (enam) sub direktorat dan 1 (satu) sub bagian Tata
Usaha (TU). Sub direktorat yang ada antara lain:
 Sub Direktorat Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
 Sub Direktorat Sistem Akuntansi (SA)
 Sub Direktorat Bimbingan Akuntansi Instansi (BAI)
 Sub Direktorat Akuntansi Pusat (AP)
 Sub Direktorat Konsolidasi dan Pelaporan Keuangan
(KPK)
 Sub Direktorat Statistik dan Analisis Laporan
Keuangan (SALK) 
VISI
Menjadi pengelola perbendaharaan yang profesional,
transparan dan akuntabel dalam proses mewujudkan
bangsa yang mandiri dan sejahtera.

MISI
Mewujudkan penyajian akuntansi keuangan negara dalam
rangka menghasilkan pertanggunjawaban APBN yang
akuntabel, transparan, tepat waktu dan akurat.

TUJUAN
 Menjamin agar proses penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP) dapat dilakukan secara tepat
waktu, akurat dan memenuhi standar kualitas penyajian
laporan keuangan.
 Meningkatkan kualitas LKPP & Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL).
Praktikan di tempatkan untuk membantu Seksi
Akuntansi Kas dan Seksi Akuntansi Umum.
Subdirektorat Akuntansi Pusat, Direktorat APK.
Seksi Akuntansi Kas adalah mencocokan (vouching)

hard copy dan soft copy laporan arus kas, melakukan


analisa intern dan analisa antar laporan keuangan,
monitoring realisasi APBN.
Seksi Akuntansi Umum yaitu melakukan kegiatan

yang berkaitan dengan rekonsiliasi antara Laporan


dari SiAP dengan laporan dari SAI tiap Departemen
dan Lembaga Tinggi Negara.
 Mencocokan (Vouching) Hard copy dan Soft
Copy Laporan Arus Kas.
 Melakukan Analisa Intern dan Analisa Laporan

Keuangan.
 Monitoring Realisasi APBN.
 Melakukan rekonsiliasi data transaksi Sistem

Akuntansi Umum (SAU) dengan data transaksi


Sistem Akuntansi Instansi (SAI).
 Saat melakukan pencocokkan (vouching) antara hard
copy dan soft copy Laporan Arus Kas, praktikan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena
praktikan belum mengetahui teknik dari pencocokkan.
 Saat awal PKL parktikan melakukan pemasukan data-
data dari LKPP untuk analisis intern, praktikkan
mengalami kebingungan dengan nilai-nilai yang
dimasukkan. Setelah diteliti ternyata ada beberapa
rumus excel yang masih salah.
 Saat melakukan rekonsiliasi Semester 1 2010, praktikan
mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi LKPP
2010. Sistem penarikan data dari server cukup
memakan waktu yang lama dan terkadang saat
pengambilan data mengalami error.
 Saat melakukan pencocokkan (vouching) antara hard copy
dan soft copy Laporan Arus Kas, praktikan bertanya kepada
pegawai Subdit AP. Dan dia menjelaskan untuk melihat nilai
MAK saja. Jika terjadi pergeseran MAK praktikan diminta
untuk menulis MAK mana saja yang terjadi pergeseran nilai.
Agar diberitahukan kepada KPPN untuk merevisi LAK-nya
 Praktikan mencoba mencari letak kesalahannya. Setelah
diteliti ternyata beberapa rumus excel yang terdapat di dalam
format analisa, terjadi kesalahan. Lalu praktikan
membetulkannya.
 Saat melakukan rekonsiliasi praktikan masih dibimbing oleh
pegawai Subdit AP, setelah paham praktikan mengerjakan
rekonsiliasi sendiri. Untuk kesalahan yang bersifat teknis,
memang terkadang suka lama dalam penarikan datanya.
 Praktek kerja lapangan ini dapat
menambah wawasan para praktikan.
 Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan
untuk meningkatkan keterampilan
mahasiswa dalam setiap praktek dan
dapat menerapkan ilmu pengetahuan
yang telah diperoleh selama di bangku
kuliah ke dunia kerja yang sesungguhnya.
 Ketelitian, kedisiplinan dan rasa tanggung
jawab sangat dibutuhkan untuk
mengerjakan pekerjaan di direktorat ini
berkaitan dengan penyusunan LKPP yang
akuntabel, tepat waktu dan akurat.
 Dalam proses rekonsiliasi kita dapat
mengetahui adanya kesalahan/ ketidakcocokan
antara data SAU dan data SAI. Hasil rekonsiliasi
dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi.
Kesalahan/ ketidakcocokan data yang tertuang
dalam BAR dan Laporan Hasil Rekonsiliasi,
menjadi dasar dilakukannya perbaikan terhadap
data dan laporan Kuasa Pengguna Anggaran
dan Kuasa Bendahara Umum Negara.
 Analisa dilakukan untuk mendapatkan hasil
LKPP yang lebih akurat, andal, dapat
dibandingkan serta mudah dipahami
pembacanya.
1. Fakultas Ekonomi
Hendaknya fakultas dapat membantu
mahasiswa dalam memfasilitasi dan bekerja
sama dengan pihak instansi pemerintah atau
perusahaan agar mahasiswa tidak kesulitan
menemukan tempat PKL.
2. Instansi
Adanya penghargaan atau apresiasi kepada
praktikan atas pekerjaan yang dilakukan dalam
membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada
ditempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai