DI DALAM SIG
Dalam SIG obyek spasial digambarkan dalam bentuk:
Titik (point, node) seperti stasiun cuaca, mercu suar, dll
Garis (line, arc) seperti jalan, sungai, dll
Wilayah (area/poligon) seperti kota,danau, dll
poligon
Garis
Objek spasial dapat dibangun dalam
Struktur data raster dan vektor
• RASTER
• VECTOR
• Real World
• RASTER
obyek geografis direpresentasikan sebagai
struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture
element)
• VEKTOR
direpresentasikan sebagai suatu mosaik dari garis
(arc/line), polygon (daerah yang dibatasi oleh garis
yang berawal dan berakhir pada titik yang sama),
titik/point (node yang mempunyai label)
VEKTOR
B
C
B
A
B C A
RASTER
MODEL DATA RASTER dan VEKTOR
REAL WORLD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Point:
• Titik (Point) adalah objek tanpa dimensi (x,y)
• Point dapat digunakan menggambarkan bangunan, menara, dll.
• Nama lain dari point adalah vertex, node, 0-cell
Lines
• Line adalah objek satu dimensi dalam bentuk panjang
• Lines dapat digunakan untuk merepresentasikan objek
jalan, sungai kecil, batas, dll.
• Lines disebut juga sebagai: chain, link, arc, edge, 1-cell
Polygon
• Polygon adalah objek dua dimensio dalam bentuk area
• Polygon dapat merepresentasikan sebuat kota, danau, dll.
• Nama lain dari polygons face, zone 2-cel
Data spasial vektor dan Atribut dalam SIG
1 ( 1,6)(2,7),….. Danau
Y
1 ( 4,1)(2,3),….. Jalan
Data atribut
MODEL DATA VEKTOR
1. Model data topologi
2. Model data spaghetti
Untuk melakukan analisis spasial dalam SIG, data yang
hanya mengandung lokasi, bentuk (shape) dan ukuran
(size) dalam sistem koordinat tidak cukup tetapi
dibutuhkan hubungan spasial data.
• Connectivity/keterkaitan
• Adjacency/kedekatan
• Containment/posisi dalam ruang
• Orientation/orientasi
A B
Connectivity/menghubungkan/keterkaitan
B
A Spatial Relationships
Adjacency/Keterdekatan
Geometri dan Togoplogi data vektor
Geometri dari sebuah titik (point) berupa koordinat (x,y),
Geometri garis (line), dan wilayah (area) berupa seri dari
koordinat
(Aziz, L)
Contoh aplikasi topologi
Adanya topologi, maka dua layer data
Layer batas
60 dapat digabungkan. Gabungan dua
kecamatan
layer ini menghasilkan suatu informasi
70
baru:
50 Aplikasi topologi untuk konectivity dan
80
adjancency.
90
Berapa luas penggunaan lahan di
Kecamatan 50 ?
C
B
Layer tata
guna lahan
(Aziz, L)
The Spaghetti Model
• The spaghetti model is the most
simple vector data model
• The model is a direct representation
of a graphical image
• NO explicit topological information
• Model data spaghetti, struktur data nya tidak terorganisasi.
• Titik dikodekan sebagai suatu koordinat X,Y
• Garis sebagai pasangan kelompok koordinat X,Y
• Pasangan suatu daerah (area) diwakili dengan poligon dan
direkam sebagai lingkaran tertutup dari koordinat X,Y yang
didefinisikan sebagai batasnya. Batas yang sama antar
poligon yang berdampingan direkam dua kali.
• Hubungan spasial antara dua objek tidak dikodekan
sehingga akan dilakukan perhitungan tertentu untuk
mengetahui hubungan antar poligon
• Tidak efisien untuk untuk analisis spasial
• Efisien untuk menghasilkan peta digital yang tidak
memerlukan analisis lebih lanjut
Struktur Data Raster
Lake
– Closest cell
• Bilinear interpolation Lake
r
– Average of nearest 4 cells Pond Ri
ve
• Cubic Convolution
– Average of nearest 16 cells Reality overlaid with a grid
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 1 0
0 1 1 2 0 0 2 0 0 0 0 0
0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0
0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
Resulting raster
0 = No Water Feature
1 = Water Body
2 = River
Konversi data
Konversi ke vektor
Konversi ke raster
Raster Vektor
RASTER VS VEKTOR
Raster:
Kelebihan:
1. Struktur data sederhana
2. Mudah dianalisis
3. Variabilitas spasial sangat tinggi
4. Kompatibel dengan citra
Kelemahan:
1. Kurang akurat (resolusi rendah)
2. Volume data besar
Vektor:
Kelebihan:
• Struktur data kompak
• Resolusi tinggi/akurasi spasial tinggi
• topological
Kelemahan:
• Strukturnya kompleks
• Lebih mahal