Anda di halaman 1dari 25

BUKU TEKS & NON TEKS PELAJARAN

Permendikbud nomor 8 tahun 2016


1. Buku Teks Pelajaran, adalah sumber pembelajaran
utama untuk mencapai KD/KI yg dinyatakan layak
oleh Kemendikbud untuk digunakan satuan
pendidikan (Buku Sumber, Buku Bacaan, Buku
Pegangan)
2. Buku Non Teks Pelajaran, adalah buku pengayaan
untuk mendukung proses pembelajaran pada setiap
jenjang pendidikan, dan buku lain yg tersedia di
perpustakaan sekolah (Buku Pengayaan, Buku
Referensi, Buku Panduan Pendidik)
2
BUKU TEKS

1. Buku Teks Tunggal, yang hanya terdiri atas satu


buku saja.
2. Buku Teks Berjilid, buku pelajaran untuk satu kelas
tertentu atau untuk satu jenjang sekolah tertentu.
3. Buku Teks Berseri, buku pelajaran berjilid
mencakup beberapa jenjang sekolah, misal: SD-
SMP-SMA-SMK dan setara.

3
JENIS BUKU
1. Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata pelajaran
yang ditulis & disusun oleh pakar bidang terkait & memenuhi
kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebar-
luaskan (Buku Teks, Buku Paket, Buku Materi, Buku Panduan
Belajar)
2. Diktat adalah bahan ajar untuk suatu mata pelajaran yang
ditulis & disusun oleh pengajar mata pelajaran tsb, mengikuti
kaidah tulisan ilmiah & disebar-luaskan kepada peserta didik
3. Modul adalah bagian dari bahan ajar untuk suatu mata
pelajaran yang ditulis oleh pengajar tsb, mengikuti kaidah tulisan
ilmiah & disebar luaskan kepada peserta didik, dapat dipelajari
oleh siswa sendiri secara perorangan atau diajarkan oleh siswa
kepada dirinya sendiri
APAKAH MODUL ITU?
1.Bahan belajar yg mudah digunakan oleh Guru
maupun Siswa
2.Suatu unit pelajaran yang cakupannya kecil
3.Isi sebuah modul setara dg isi sub pokok bahasan
suatu buku teks
4.Isi materi bersifat menjelaskan dan cukup untuk
mencapai tujuan atau membentuk kompetensi
5.Dirancang untuk dapat berinteraksi dengan siswa
MODUL MANDIRI
Dapat dipelajari siswa secara mandiri atau dg bantuan terbatas
dari org lain
Modul disusun secara sistematis agar:
1.Mempunyai tujuan yang spesifik
2.Mempunyai Pendahuluan, Bagian pokok, dan Penutup
3.Mengandung kesimpulan
4.Sesuai dg tingkat kemampuan siswa

Bahan belajar mandiri disusun sistematis supaya


1.Self explanatory atau Self contain
2.Urutannya logis
3.Mengandung contoh-contoh yg jelas
4.Tidak mengandung kesalahan dan ketidak-jelasan
5.Dilengkapi latihan atau tes mandiri
BEBERAPA PRINSIP BELAJAR YANG
MELANDASI PENYUSUNAN MODUL

1. Siswa akan berhasil dalam belajar kalau belajar dg


aktif
2. Setiap siswa belajar dg kecepatan masing-masing
3. Siswa belajar lebih berhasil jika pada setiap langkah
belajarnya diberi penguatan
4. Bila siswa menguasai setiap unit dg baik, akan
menguasai materi secara keseluruhan dg baik pula.
POLA MENGAJAR YG MEMENGARUHI
PENULISAN MODUL
Menjelaskan:
1.Memberi informasi atau penjelasan mengenai
konsep, prinsip prosedur atau fakta
2.Memberi contoh-contoh, supaya dapat
memahami konsep
3.Sering diberi lebih dari satu contoh
Memberi Latihan:
1. Latihan untuk menjajagi, apakah siswa
telah menguasai isi/materi utk dapat
menggunakannya dalam situasi baru
2. Memberi Umpan Balik: supaya siswa tahu
jawabannya, betul atau salah.
CARA MENULIS MODUL
SUPAYA MUDAH DIPELAJARI

URUTANNYA LOGIS:
1.Dari mudah menuju ke sukar
2.Dari yang sederhana menuju ke rumit
3.Dari yg sudah dikenal ke yg belum dikenal
4.Nyata ke Abstrak
ORGANISASINYA BAIK:
1. Judul, Sub judul, sub-sub judulnya disusun
sistematis dan jelas
2. Penomoran judul, sub judul, secara otomatis
agar rapi
3. Penyajiannya urut
BAHASA MODUL YG DIGUNAKAN:
1. Kalimatnya pendek, tidak beranak-cucu
2. Hindari penggunaan istilah yang sukar atau
tidak dikenal siswa
3. Hindari penggunaan jargon yang tidak perlu
MENYAJIKAN MODUL DG CARA MENARIK

1. Siswa belajar sendiri, jangan mudah bosan, putus


asa
2. Usahakan supaya MODUL kita menarik, dg bahasa
komunikatif
a. Modul lebih menarik jika bahasanya bersahabat
b. Bicaralah dengan pembaca menggunakan
pronoun “SAYA”, “ANDA” atau “KITA’
c. Bahasa yg bersahabat mengurangi rasa kesepian
atau kurang diperhatikan
GUNAKAN BEBERAPA ALAT PENEKANAN
1.Garis bawah (under line)
2.Cetak tebal (bold)
3.Gunakan bingkai atau penomoran yg menarik
4.Gunakan tanda-tanda “Bullet”
5.Tabel yg bersambung ke halaman berikut,
bisa dibuat otomatis muncul
HAL LAIN YG BISA JADI MENARIK

1. Usahakan supaya siswa aktif, waktu


mempelajari modul
2. Usahakan supaya aktivitas itu ada di
beberapa bagian modul
MODUL PERLU ILUSTRASI

GUNAKAN GAMBAR SBG ILUSTRASI:


1.Menjelaskan dg lebih baik, bila menggunakan
gambar
2.Gunakan gambar sesuai dg isi materi
3.Gambar memberi variasi dlm penyajian
4.Gambar akan menarik perhatian
5.Gambar sebagai alat menjelaskan, bukan
pajangan saja
CARA MENGAKTIFKAN SISWA

1. GUNAKAN PERTANYAAN RETORIK


2. BERIKAN PERTANYAAN TES:
a. Tes mandiri
b. Tes yang dinilai
3. BERIKAN TUGAS:
a. Membaca
b. Menjawab
c. Menulis
d. Menggambar, dsb
MODUL DISAMPAIKAN DI INTERNET

KEMAMPUAN SISWA BERAGAM DAN BERVARIASI


1.Siswa dikondisikan agar kerja kelompok efektif
2.Materi di BLOG Guru atau e-LEARNING, agar benar-
benar efisien dan efektif
3.Siswa mendiskusikan dg teman atas permasalahan
yg diajukan oleh guru
4.Hasil diskusi dikirim atau dikumpulkan langsung
CARA MENULIS KEGIATAN BELAJAR

SAMA SEPERTI MENGAJAR DI KELAS


1.Pendahuluan
2.Penyajian:
1. Penjelasan Materi
2. Contoh-contoh
3. Beri Latihan
4. Beri umpan balik atas kerja latihan siswa
3.Penutup
FORMAT MODUL

A. PENDAHULUAN
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR I 2. KEGIATAN BELAJAR II
JUDUL KEGIATAN BELAJAR 1 -> Format sama dg keg Belajar I
1) Pendahuluan:
3. KEGIATAN BELAJAR III
a) Learning point
-> Format sama dg keg Belajar I
b) Learning Objectives
2) Uraian (Penyajian) C.PENUTUP
a) Penjelasan
D.KUNCI JAWABAN, UMPAN BALIK
b) Pemberian Contoh
c) Latihan E.DAFTAR PUSTAKA
d) Umpan Balik
e) Daftar Bacaan
PENDAHULUAN

1. Sapaan kepada siswa 7. Tujuan Umum


2. Deskripsi singkat isi Pembelajaran
modul 8. Tujuan Khusus
3. Relevansi isi modul Pembelajaran
4. Hubungannya dg 9. Perkiraan Waktu
pengthn/pengalaman 10. Peralatan Yg Diperlukan
siswa 11. Memotivasi siswa
5. Pentingnya isi modul
bagi siswa
6. Hubungannya dg
modul lain
Materi disusun berdasarkan hasil
penyelarasan kejuruan antara KI/KD –
SKKNI – Unit Kompetensi – Kriteria Unjuk
Kerja

22
KOMPETENSI HSL
SKKNI KD MAGANG GURU

UNIT
KOMPETEN
SI

KRITERIA SILABUS
UNJUK & RPP
KERJA

TABEL PENYELARASAN
KRITERIA UNJUK TEMPAT
NO KOMPETENSI DASAR UNIT KOMPETENSI MATA PELAJARAN
KERJA PEMBELAJARAN

1
2
3
4
5
6
7

Hasil penyelarasan dikembangkan dalam Silabus dan penyusunan RPP/Rancangan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai