Epidemiologi

• Pada tahun 2005, WHO menggambarkan bahwa kelahiran prematur menyumbang sekitar 9,5%
dari kelahiran di seluruh dunia  setara dengan hampir 13 juta kelahiran.
• Di Amerika Serikat, jumlahnya berkisar sekitar 11,4% pada tahun 2013. Angka ini mencapai
puncaknya pada 12,8% pada tahun 2006 karena peningkatan penanggalan kehamilan dengan
USG.
• Tingkat persalinan prematur bervariasi di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Orang
Afrika-Amerika memiliki hampir dua kali lipat tingkat persalinan prematur dibandingkan dengan
kelompok ras / etnis lainnya
• Di Indonesia angka kelahiran prematur berkisar 10-20% pada tahun 2009 dan angka ini
menyebabkan Indonesia termasuk dalam peringkat kelima dengan kelahiran premature terbesar
• Hasil penelitian yang menggunakan data Riset Kesehatan Dasar sejak Januari 2010 sampai Juni
2013, menunjukkan bahwa dari 48.336 wanita yang melahirkan terdapat 36% ibu yang
mengalami kelahiran prematur.
Etiologi
• Stres • usia ibu <18 atau> 40
• Infeksi • gizi buruk
• solusio plasenta • anomali janin
• plasenta previa • hambatan pertumbuhan janin
• penggunaan zat • Oligohidramnion
• riwayat kelahiran prematur atau • polihidramnion,
aborsi
• perdarahan vagina
• perawatan prenatal yang tidak
memadai • ketuban pecah dini (PPROM),
• Merokok • faktor lingkungan.
• Suman V, Luther EE. Preterm Labor. [Updated 2020 Aug 11]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020
Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536939/