Anda di halaman 1dari 20

Menulis Berita

Muhammad Akbar, M.I.Kom


BERITA
berita adalah peristiwa aktual yang dilaporkan
pengantar
Umumnya terdapat dua jenis berita di koran

Straight News

(berita simple, lurus, to the point)

Feature

(menekankan artistik, bahasa indah, mendayu-dayu, human interest)


Vademekum Wartawan
Dasar (Straight News)
Madya (Feature/Indepth)
Lanjutan (News Analysis)
Straight News
Piramida terbalik
Penting
5W+1H

Kurang Penting

Tidak
Penting
Feature
Tak punya bentuk paten. Tergantung dari penulisnya.
Bagaimana menulis sebuah berita?
Perencanaan sebelum meliput peristiwa.

Menentukan angle.

Melengkapi data-data dan fakta di lapangan. Verifikasi (cek dan cros cek)

Menulis di pikiran.

Menuangkan di gadget/komputer/laptop/mesin tik.

Evaluasi, lengkapi kekurangan data, cover boothside, dll.


Perencanaan
Menyiapkan background informasi.

Mencari alur/jalan cerita peristiwa.

Menyiapkan calon narasumber. (lingkar pertama, kedua, ketiga)


Angle Penting!!!
Setelah menemukan alur/jalan cerita carilah angle atau sudut pandang yang paling
menarik berdasarkan News Value yang terkuat.

Value CHOPPT: Consequences, Human Interest, Proximity, Prominience, dan


Timelines (Vademekum Wartawan)

10 Nilai Berita: Magnitude, Significance, Actuality, Proximity, Prominience, Impact,


Conflict, Human Interest, Unusuality (aneh), Sex.
Sambungan

Dedy Iskandar : Timeliness, Proximity, Prominience, Consequences, Conflict,


Development, Disaster & Crimes, Weather, Sport, Human Interest
Narasumber
No news without source

No cover both side in single source

Sumber utama (pelaku, korban, pejabat terkait (kebijakan)

Sumber kedua (saksi)

Sumber ketiga (pengamat)


Verifikasi
Kumpulkan data

Lakukan cross check dengan narasumber

Laporan Pandangan Mata


Menulis di pikiran
evaluasi
Tak ada manusia yang sempurna

Baca ulang, cek salah ketik, salah kalimat, pilihan kata, nama dan titel, tanggal, data
pelengkap,
Ciri bahasa jurnalistik
1. Sederhana. Untuk menjangkau khalayak yang sebanyak-banyaknya, mulai dari tingkat
pendidikan yang paling rendah hingga yang tertinggi.
2. Padat. Untuk menyampaikan informasi secara lengkap kepada khalayaknya.
Konsekuensinya, penyajian informasi tidak berkepanjangan, melainkan langsung ke
pokok persoalan;
Sambungan
3. Jelas dan Jernih. Untuk memudahkan khalayak memahami informasi yang
disampaikan, mulai dari latar belakang ide, ide, data yang mendukung ide hingga
kesimpulan. Jernih dimaksudkan untuk memperlihatkan hubungan antar fakta secara
jelas, yang pada gilirannya membantu khalayak menerima kesimpulan dengan sadar;
4. Ekonomis. Menggunakan kata-kata yang tak berulang yang memiliki makna sama.
Melakukan pembiaran = Membiarkan
Menarik kesimpulan = Menyimpulkan
Melakukan pembukaan = Membuka
Sambungan
5. Menarik. Ini dimaksudkan untuk menggugah khalayak, yang pada gilirannya mau
meneruskan membaca hingga tuntas.
Judul
Awali membuat berita dengan JUDUL.
Judul adalah rangkuman dari LEAD.
Lead adalah rangkuman dari ISI/TUBUH berita.

Judul berita harus menarik, singkat, dan efektif.


Judul berita harus bisa menggambarkan isi berita.
Judul berita media cetak tak lebih dari Enam Kata (Dua Baris)
Lead
● Lead sebisa mungkin mengandung hampir seluruh unsur terpenting suatu berita yang
mencangkup 5W + 1H, yaitu, what, where, when, why, dan who. (minimum
mencakup what, where, dan when)

● Lead adalah tulang punggung dari suatu berita. Dengan demikian fungsi utama intro
adalah untuk menjual berita tersebut kepada pemirsa.

● Lead berfungsi untuk menarik perhatian penonton agar menyimak berita


bersangkutan sampai akhir.

● Lead harus disusun sedemikian rupa, sehingga bisa membuat penonton merasa perlu
mengikuti beritanya sampai akhir, namun harus tetap objektif, sensasional atau
Tubuh Berita (Isi)
● Tubuh berita merupakan penjabaran dari lead.
● Menjelaskan lebih detil
● Ada jalan cerita
● Runtut
● Dilengkapi fakta yang merupakan hasil observasi, wawancara, dan pengumpulan
dokumen

Anda mungkin juga menyukai