Menulis Berita
Menulis Berita
Straight News
Feature
Kurang Penting
Tidak
Penting
Feature
Tak punya bentuk paten. Tergantung dari penulisnya.
Bagaimana menulis sebuah berita?
Perencanaan sebelum meliput peristiwa.
Menentukan angle.
Melengkapi data-data dan fakta di lapangan. Verifikasi (cek dan cros cek)
Menulis di pikiran.
Baca ulang, cek salah ketik, salah kalimat, pilihan kata, nama dan titel, tanggal, data
pelengkap,
Ciri bahasa jurnalistik
1. Sederhana. Untuk menjangkau khalayak yang sebanyak-banyaknya, mulai dari tingkat
pendidikan yang paling rendah hingga yang tertinggi.
2. Padat. Untuk menyampaikan informasi secara lengkap kepada khalayaknya.
Konsekuensinya, penyajian informasi tidak berkepanjangan, melainkan langsung ke
pokok persoalan;
Sambungan
3. Jelas dan Jernih. Untuk memudahkan khalayak memahami informasi yang
disampaikan, mulai dari latar belakang ide, ide, data yang mendukung ide hingga
kesimpulan. Jernih dimaksudkan untuk memperlihatkan hubungan antar fakta secara
jelas, yang pada gilirannya membantu khalayak menerima kesimpulan dengan sadar;
4. Ekonomis. Menggunakan kata-kata yang tak berulang yang memiliki makna sama.
Melakukan pembiaran = Membiarkan
Menarik kesimpulan = Menyimpulkan
Melakukan pembukaan = Membuka
Sambungan
5. Menarik. Ini dimaksudkan untuk menggugah khalayak, yang pada gilirannya mau
meneruskan membaca hingga tuntas.
Judul
Awali membuat berita dengan JUDUL.
Judul adalah rangkuman dari LEAD.
Lead adalah rangkuman dari ISI/TUBUH berita.
● Lead adalah tulang punggung dari suatu berita. Dengan demikian fungsi utama intro
adalah untuk menjual berita tersebut kepada pemirsa.
● Lead harus disusun sedemikian rupa, sehingga bisa membuat penonton merasa perlu
mengikuti beritanya sampai akhir, namun harus tetap objektif, sensasional atau
Tubuh Berita (Isi)
● Tubuh berita merupakan penjabaran dari lead.
● Menjelaskan lebih detil
● Ada jalan cerita
● Runtut
● Dilengkapi fakta yang merupakan hasil observasi, wawancara, dan pengumpulan
dokumen