Anda di halaman 1dari 20

KONSEP GENDER

Slamet PB
Tujuan Pembelajaran Umum

Peserta dapat memahami tentang apa “GENDER”


dengan benar (tidak terjadi kerancuan)
Tujuan Pembelajaran Khusus

 Menjelaskan perbedaan “Jenis Kelamin (sex)” dan “Gender”


 Menyebutkan kerancuan yg sering terjadi terkait pemahaman ttg
Gender
 Menjelaskan implikasi pembedaan perempuan dan laki-laki
Perempuan atau Laki-Laki ?
Kumis Kalung Kuat Jenggot Jujur Lipstik Direktur Mengasuh Anak
Make-up Berbulu Berotot Boneka Bertempur Mengurus Rumah
Tukang Kayu Penjual Jamu Boros Halus Harum Matre
Bendahara Jurumasak Petinju Kekar Kelenjar Susu Macho
Sperma Melahirkan Kepala Keluarga Plin-Plan Emosional Kasar
Genit Konsisten Mulus Penambang Pasir Haid Penis ASI Scrotum
Sekretaris Berani Cengeng Pemarah Gemulai Rasional Cantik
Menyulam Perawat Menteri Prostat Pesolek Tukang Batu Cerewet
 Apakah dibawa sejak lahir?
 Mana yg didapat dari lahir? Sisanya dari mana?
 Peran apa yg dianggap milik perempuan & dianggap milik laki-laki?
 Peran apa yg dapat dipertukarkan?
 Peran apa yg hanya dapat dilakukan perempuan & hanya dapat dilakukan laki-laki?
 Sifat apa yg biasanya dianggap ada pada perempuan & sifat apa yg biasanya ada
pada laki-laki?
 Sifat apa yang terdapat pada keduanya (laki-laki & perempuan)?
Sex (Jenis Kelamin) ?

Laki-laki vs Perempuan (PERBEDAAN)


• Biologis
– Bentuk (fisik)
– Karakteristik reproduksi (anatomi)
– Fungsi (pembuahan)
• Sifat : Kodrati , Universal
Karakteristik Seksual


 primer

Kelenjar susu • Sperma
 Ovarium • Penis
 Rahim • Scrotum
 Vagina • Kelenjar Prostat

sekunder
Kumis, Jakun, Payudara
Gender ?
• Perpektif diberikan oleh suatu kelompok masyarakat budaya terhadap
PEMBEDAAN “perempuan” dan “laki-laki” dalam relasi kehidupan sosial
– SIAPA
– BAGAIMANA SIFAT-SIFAT
– APA PERAN / POSISI / KEGIATAN
• Berbeda antara satu kelompok budaya/ masyarakat dengan kelompok
lainnya
Sex Gender
Perempuan melahirkan, laki-laki tidak √
Anak perempuan lembut, laki-laki kasar √
Hanya laki-laki yang terserang kanker prostat √
Laki-laki menjadi pencari nafkah keluarga, perempuan
mengurus rumah tangga di rumah √
Pada suatu budaya hanya laki-laki memperoleh hak atas √
warisan, perempuan tidak
Perempuan mempunyai rasa cinta dan kepedulian yang √
dalam dan romantisme yang tinggi
Tugas perempuan adalah mengurus anak √
Hanya laki-laki yang memproduksi sperma √
Pemimpin laki-laki lebih baik daripada perempuan √
Seorang sekretaris yang baik adalah seorang √
perempuan
Masalahnya?

Kerancuan dlm pemahaman di masyarakat,


karena seolah-olah gender itu:
 Sama dengan jenis kelamin (sex)
 Bersifat kodrati
 Masalah perempuan semata
 Tuntutan persamaan hak perempuan terhadap
laki-laki (women liberation)
 Bersifat universal
Implikasi dari Masalah?
• Pemberian “label” yang tidak selalu benar
• Diskriminasi terhadap “stereotipi” jenis kelamin
tertentu
• Menciptakan “sub-ordinasi” terhadap salah satu jenis
kelamin dan dapat berakibat pada timbulnya
kekerasan
• Menciptakan “marginalisasi” terhadap salah satu
jenis kelamin
• Menciptakan “beban majemuk” terhadap salah satu
jenis kelamin
Ketidak-setaraan &
Ketidak-adilan Gender
• STEREOTIPI, pemberian “label” pd jenis kelamin
tertentu
• MARGINALISASI, ditempatkan sbg org yg tdk memiliki
peran penting
• BEBAN MAJEMUK, beban kerja lebih lama & lebih
berat
• SUB-ORDINASI, penempatan sbg org nomor 2
• KEKERASAN (ABUSING), kekerasan fisik atau mental
sbg implikasi ketidaksetaraan & ketidakadilan
Implikasi Gender
pada Laki-laki
• Tidak boleh menangis
• Tidak pantas memperlihatkan rasa sakit
• Tidak boleh memperlihatkan kelemahan
• Risiko terkena penyakit lebih besar: misalnya
karena merokok, kecelakaan kerja, kecelakaan
lalu-lintas
• Tidak perlu merawat kecantikan tubuh
• Harus menjadi yang utama dibanding
perempuan
• dll
Implikasi Gender
pada Perempuan
• Tidak boleh bekerja berat
• Tidak boleh menjadi pemimpin
• Menjadi sub-ordinasi dari laki-laki
• Menjadi kelompok marginal
• Kehilangan fungsi tertentu dalam keluarga:
akses, manfaat, kontrol, partisipasi
• Korban kekerasan
• Menerima beban majemuk dalam keluarga
• dll
Isu Gender ?
KETIDAKSETARAAN/KETIDAKADILAN/KETIMPANGAN:

 Akses

 Manfaat

 Partisipasi

 Kontrol (penguasaan)
KESIMPULAN
• TIDAK ADA LAGI kerancuan dalam pemahaman, karena
gender itu:
 TIDAK SAMA dengan jenis kelamin (sex)
 TIDAK bersifat kodrati
 BUKAN masalah perempuan semata
 BUKAN women TIDAK bersifat universal

Anda mungkin juga menyukai