Anda di halaman 1dari 12

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENGAWASAN DANA DESA


BERBASIS SISWASKEUDES
INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERAN BUPATI/WALI KOTA DALAM
PENGAWASAN DANA DESA

1. Melakukan verifikasi data jumlah desa;


2. Menetapkan peraturan bupati/wali kota tentang rincian
Dana Desa per desa;
3. Melakukan verifikasi dokumen persyaratan penyaluran;
4. dapat menetapkan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan
yang didanai oleh Dana Desa;
5. melakukan evaluasi Peraturan Desa mengenai Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa;
6. pendampingan atas penggunaan Dana Desa; dan
7. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Dana Desa, sisa
Dana Desa di Rekening Kas Desa dan capaian keluaran
Dana Desa.
PERAN APIP DAN CAMAT
DALAM PENGAWASAN DANA DESA
INSPEKTORAT CAMAT
KAB/KOTA

Melakukan verifikasi data jumlah desa 01


dan dasar pembentukan desa;
01 Memastikan ketepatan waktu atas
penyampaian persyaratan
Memastikan perhitungan rincian dana
02
desa setiap desa; 02 Memastikan ketepatan waktu penyampaian
peraturan desa mengenai APBDes;
Memastikan penyaluran dana desa tepat 03
syarat dan tepat waktu; 03 Melakukan evaluasi rancangan peraturan desa
mengenai APBDes dan Belanja Desa
Memastikan penggunaan dana desa sesuai
prioritas;
04 khususnya terkait persetujuan Bupati/Wali
kota dalam hal penggunaan dana desa yang
Memantau dan melakukan evaluasi atas
05 tidak termasuk prioritas dana desa
sisa dana desa di RKDes dan capaian
keluaran; 04 Pendampingan atas penggunaan dana desa
Menindaklanjuti laporan pengaduan
masyarakat; dan
06
Melakukan koordinasi dengan APH dalam
rangka penanganan pengaduan
masyarakat yang terindikasi korupsi. 07
MEKANISME PENYALURAN DANA DESA TAHUN
2020
 Penyaluran dari Rekening Kas Umum
Negara ke Rekening Kas Desa melalui Penyaluran Tahap I (40%)
Rekening Kas Umum Daerah
Paling cepat Januari & paling lambat
 Penyaluran dana desa dilakukan Juni, dengan syarat:
melalui pemotongan Dana Desa 1. Peraturan Bupati/Wali kota tata
setiap daerah kabupaten/kota dan cara pembagian yang menetapkan
penyaluran dana hasil pemotongan rincian Dana Desa setiap desa;
Dana Desa ke rekening kas desa 2. Peraturan desa mengenai Anggaran
Pendapatan Belanja Desa;
3. Surat kuasa pemindahbukuan Dana
Desa.

Penyaluran Tahap III (20%) Penyaluran Tahap II (40%)


Paling cepat Juli, dengan syarat: Paling cepat Maret & paling lambat
1. Laporan realisasi penyerapan dan Agustus, dengan syarat:
pengeluaran sampai dengan tahap II 1. Laporan realisasi penyerapan dan
paling sedikit realisasi penyerapan capaian keluaran dana desa tahun
90% dan rata-rata capaian keluaran anggaran sebelumnya; dan
paling sedikit 75%;dan 2. Laporan realisasi penyerapan dan
2. Laporan konvergensi pencegahan pengeluaran tahap I paling sedikit
stunting tingkat desa tahun anggaran realisasi penyerapan 50% dan rata-
sebelumnya. rata capaian keluaran paling sedikit
35%. 4
AREA RISIKO DALAM DANA DESA

PERENCANAAN PENGANGGARAN
 Keselarasan Perencanaan
 Tingkat Partisipasi  Unifikasi dan Integrasi Anggaran
 Kualitas RKP Desa  Harmonisasi Kades & BPD
 Evaluasi APB Desa oleh kec

PENATAUSAHAAN
PELAKSANAAN  Administrasi pembukuan
 Pengadaan B/J  Cara peng-SPJ-an
 Kewajiban Perpajakan  Pencatatan kekayaan desa
 Kades ‘Powerfull’  Pencatatan Bel. Modal’ & Bel.
Barang
PELAPORAN & KEUANGAN DESA
PERTANGGUNGJAWABAN

 Jumlah Laporan yg hrs dibuat  Efektifitas pengawasan


 Tatacara Pelaporan  Kesiapan APIP

5
OVERVIEW SISWASKEUDES
TAMPILAN SISWASKEUDES

Kertas Kerja Dukungan Kertas Kerja Utama Survei Pendahuluan

Kertas Kerja Pengujian SPI


OVERVIEW APLIKASI SISWASKEUDES

Kemudahan Kertas Kerja Audit Didukung dengan Petunjuk


Penggunaan Otomatis Pelaksanaan dan Manual
Aplikasi Aplikasi
(User Friendly)
04
Audit berbasis 03 05 Kesinambungan
risiko Maintenance Output Aplikasi:
1. Daftar desa dengan tingkat
02 06 risko tertinggi dan terendah
2. Program Kerja Audit (PKA)
3. Kertas Kerja Audit (KKA)
4. Draft Laporan Hasil Audit (LHA)
01 Transparansi
Transparansi 07
Akuntabilitas
Akuntabilitas
Keuangan
Keuangan
Desa
Mengacu pada Regulasi- Desa Ke depan Penggunaan aplikasi
regulasi keuangan desa ini untuk seluruh aktivitas
pengawasan
FAKTOR RISIKO DALAM APLIKASI SISWASKEUDES
FAKTOR RISIKO
KEUANGAN 1. Ketepatan Waktu APBDEsa
2. Proporsi BOP
3. Belanja Pembangunan Fisik
4. Pencairan Dana Dari RKD
Aspek Keu 5. Analisis PAD Terhadap Aset Produktif
6. Penggunaan DD
7. Pemotongan Pajak
8. Penyetoran Pajak

Desa Sampel Audit Rinci


-INTEGRATED
1. Kompetensi SDM Perangkat Desa
REVIEW-
2. Pengaduan Masyarakat
3. Akses Perbankan
4. Akses Transportasi dan Informasi

Aspek Non
Keu FAKTOR RISIKO PKA/KKA
NON KEUANGAN
FAQ-Frequently Asked Questions
PENGAWASAN DANA DESA 2020
Dimana diatur mandat pengawasan kepada APIP Kabupaten/Kota utk mengawasi Desa?
PP 12 Tahun 2017
Apa yg membedakan tugas pengawasan APIP dlm PP 12/2017 dengan pengawasan Camat dlm
PP 43/2014
Pengawasan APIP sesuai PP 12/2017 terkait dengan laporan pertanggungjawaban keuangannya
(SPJ) dan efektivitas serta efisiensi pengelolaan keuangan
Apa saja ruang lingkup pengawasan APIP khusus Dana Desa?
Jawaban: Pengawasan APIP sesuai PP 12/2017 terkait dengan laporan pertanggungjawaban
keuangannya (SPJ) dan efektivitas serta efisiensi pengelolaan keuangan
Dalam melakukan pengawasan apakah ada alokasi Dana Pengawasan seperti pengawasan
DAK?
Jawaban: Tidak dapat alokasi DD utk pengawasan. Sesuai Permendagri 35/2019 ttg Pedum APBD
2020, persentase anggaran pengawasan salah satunya utk melakukan pengawasan Desa
Jumlah desa sangat banyak sementara sumber daya APIP terbatas, bagaimana APIP
menyikapinya?
Saat ini dibangun Siswaskeudes yg memudahkan APIP utk melakukan pengawasan berbasis risiko.
Siswaakeudes jg sdh terhubung dng Siskeudes sehingga bisa dilakukan continous audit and continous
monitoring (CACM)
Bagaiamana peran APIP Provinsi dalam pengawasan Keuangan desa khususnya Dana Desa?
APIP Provinsi meyakinkan apa yg menjadi tanggung jawab Kab/kota dlm persyaratan penyaluran
DD dilakukan sesuai ketentuan, seperti APBD tepat waktu, pembinaan bupati/wali kota kpd
perangkat desa dll
Bagaiamana pola pelaporan pengawasan Dana Desa?
Laporan disampaikan kepada kepala desa dng tumbasan Camat. Sesuai PP 12/2017 Ikhtisar hasil
pengawasan APIP disampaikan kpd Gubernur selanjutnya Gubernur menyampaikannnya kpd
Mendagri sbg bagian Ikhtisa Hasil Pengawasan kpd Presiden
Apakah Permendagri 7 Tahun 2008 masih berlaku?
Secara yuridis meskipun belum dicabut, namun substansibya sdh tdk sesuai dng PP 12 tahun 2017
dan PP 43 Tahun 2014. Untuk itu sedang dilakukan revisi atas Permendagri 20/2018 dengan
memasukkan teknis pengawasan dalam BAB V Pasal 74 Permendagri 20/2018
ARAH KEBIJAKAN PENGAWASAN
TATA KELOLA KEUANGAN DESA
PENINGKAT PENGUATA
PENGEMBA N
AN
KEBIJAKAN -NGAN KOORDINA
KAPASITAS
APLIKASI SI
APIP

Revisi Permendagri 20  Bimtek APIP  Pengembangan dari  Gubernur


Tahun 2018 dengan  Sosialisasi Regulasi desktop based  Bupati/Wali Kota
memasukkan BAB  Sertifikasi bagi APIP menjadi web based  Camat
Pengawasan  Penyusunan Modul  Peningkatan  BPD
Pengelolaan Keuangan Security System  Aparat Penegak
Desa Hukum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai