Anda di halaman 1dari 22

PLASENTA

PREVIA
Esther Yuliana Natalia
C014182276

SUPERVISOR : RESIDEN PEMBIMBING


Dr.Abadi Aman, Sp.OG (K) Dr.Keny Stefanus

BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny.S
Data Suami
Umur : 37 tahun
Nama Suami : Tn. I
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / Bangsa : Makassar/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Dusun Palangga
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal Masuk : 11 Juni 2020 pukul 17.45 WITA
Alamat : Dusun Palangga
No. RM : 559412
RIWAYAT MEDIS
‐ Keluhan Utama
Keluar darah merah segar dari jalan lahir sejak 4 jam lalu
 
‐ Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien dari poliklinik KIA dengan G3P2A0 gravid 38 minggu 4 hari mengeluhkan
keluar darah dari jalan lahir yang dialami sejak kurang lebih 4 jam lalu. Keluhan tanpa
disertai nyeri tembus belakang dan pengeluaran air. Gerakan janin masih dirasakan Ibu.
Riwayat trauma dan jatuh sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi, diabetes melitus,
alergi,asma,dan operasi disangkal. Riwayat ANC 1x di poli Obgyn saat usia kehamilan
34 minggu dan dinyatakan plasenta berada dibawah menghalangi jalan lahir.

3
RIWAYAT MEDIS
‐ Riwayat Obstetri

Anak Nifas
Penyulit
Hamil Tgl Usia Jenis kehamilan
Penolong
Ke- Partus Kehamilan partus dan JK BB PB ASI Penyulit
persalinan

I 2013  39 minggu PPN Bidan - L 2900   +  


                
II 2017 38 minggu PPN Dokter - P 2700  
       +
III 2020 38 minggu

4
RIWAYAT MEDIS

‐ Riwayat Kehamilan Sekarang : G3P2A0


HPHT : 14-9-2019 ‐ Riwayat KB
Gerakkan janin : Ada Kontrasepsi dipakai : Injeksi per 12 minggu
ANC : 2 kali di puskesmas
dan 1x di Poli Obgyn - Riwayat Penyakit Lainnya
Obat yang dikonsumsi : Tidak ada
Tidak ada
Riwayat pernikahan : 1x (2012)

 
5
PEMERIKSAAN FISIK

• Status Generalis ‐ Pemeriksaan Fisik Umum


Keadaan Umum : Baik Kepala
Kesadaran : Compos Mentis Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Vital Sign : TD : 110/80 mmHg Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid(-)
HR : 86x/menit
RR : 22 x/menit Thorax
Temp : 36,7 º C Inspeksi : Retraksi (-),mammae dalam batas normal
Berat badan : 68 kg Palpasi : Dalam batas normal
Tinggi badan : 155 cm Perkusi : Dalam batas normal
IMT : 28.5 (obes 1) Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
IMT awal : 25.0 (pre-obes) Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

6
PEMERIKSAAN LUAR

Inspeksi : Perut cembung (convex) Gerakkan janin (+) dirasakan ibu


Palpasi : Supel Anak kesan tunggal
TFU : 33 cm Fluksus : Darah merah segar
LP : 98 cm
TBJ : 3.234 gram
Situs : Memanjang
Punggung : Kanan
PEMERIKSAAN DALAM TIDAK DILAKUKAN
Bagian terbawah : Kepala
DJJ : 145x/menit
Inspekulo : Tampak darah merah segar keluar dari
His : 1x10’ (15”) portio , OUE tampak terbuka, tampak
  plasenta menghalangi jalan lahir

7
PEMERIKSAAN
Gravid tunggal hidup intrauterin,
USG : presentasi kepala, punggung kanan,
PENUNJANG plasenta tampak menutupi jalan lahir.

EFW : 3150 gram


Darah rutin (11 – 06 – 2020) Amnion cukup
SDP : 3.2
Hb : 13.0 g/dl
Ht : 37.8 L % Kesan : Maturasi plasenta grade 2
: Plasenta Previa Totalis
Eritrosit : 4,43. 106/mm3
Leukosit : 10,8.103/mm3
Trombosit : 357.103/mm3 DIAGNOSIS KERJA
G3P2A0 gravid 38 minggu 4 hari impartu kala I fase
laten+ Plasenta Previa Totalis
 

8
PENATALAKSANAAN PROGNOSIS
 Observasi Keadaan umum, Tanda vital, DJJ, gerak Quo ad vitam et fungsionam : dubia
 
janin, His, perdarahan pervaginam
 Informed consent semua tindakan
 IVFD RL 500cc 28tetes/menit
 Edukasi rencana tindakkan
 Lapor DPJP rencana SSTP
 Menyiapkan 2 bag PRC
 Lapor bagian anestesi
 Konseling KB untuk kontrasepsi dengan tubektomi

TINJAUAN
PUSTAKA

PLASENTA PREVIA

10
DEFINISI
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen
bawah Rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium
uteri internum

Sekitar 75% dari wanita dengan plasenta previa memiliki


setidaknya satu episode perdarahan. Rata-rata episode ini
terjadi sekitar 29 hingga 30 minggu usia kehamilan. Secara
umum plasenta previa terjadi 1 dari 200 kehamilan. Insiden
plasenta previa sebelum melalui awal kehamilan atau sekitar 24
minggu adalah 4%-5% dan menurun dengan bertambahnya
usia kehamilan.
Douglas W. Laube, et al. Obstetrics and gynecology. 6th
11 Edition. American. Lippincott Williams & Wilkins; 2010
ETIOLOGY & FAKTOR RESIKO
 Belum diketahui secara pasti
 Vaskularisasi desidua yang tidak memadai, akibat proses radang atau
atrofi

Beberapa Faktor Resiko :

Tingginya usia ibu Riwayat Caesar

Multiparitas Merokok

Kehamilan Ganda Riwayar Plasenta Previa


12
KLASIFIKASI

13
Faktor Resiko
PATOFISIOLOGI
Kehamilan

Atrofi otot uterus Vaskularisasi endometrium abnormal

Plasenta berimplantasi pada segmen bawah


rahim Trimester 3

Isthmus uteri melebar Pendataran dan dilatasi


serviks
Laserasi plasenta Tidak dapat berkontraksi kuat

Tapak plasenta terlepas


Perdarahan dari sirkulasi maternal (intervillus
plasenta
14
GEJALA KLINIS

 Ciri yang menonjol pada plasenta previa adalah perdarahan


uterus keluar melalui vagina tanpa rasa nyeri.
 Pada palpasi abdomen sering ditemui bagian terbawah janin
masih tinggi diatas simfisis dengan letak janin tidak dalam
letak memanjang
 Palpasi abdomen tidak membuat ibu hamil merasa nyeri dan
perut tidak tegang

15
DIAGNOSIS
Anamnesis

Periksa Luar
• Dengan pemeriksaan USG transabdominal ketepatan
diagnosisnya mencapai 95%-98%. Dengan USG
Pemeriksaan Penunjang
transvaginal atau transperineal lebih tinggi lagi.
• Magnetic Resonance Imaging (MRI) juga dapat
dipergunakan untuk mendeteksi kelainan pada plasenta
termasuk plasenta previa.
16
TATALAKSANA

• Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus cairan intravena (NaCl 0.9%


atau Ringer Laktat)
• Lakukan penilaian jumlah perdarahan
• Jika perdarahan banyak dan berlangsung, rujuk untuk sectio cesarea
• Jika perdarahan sedikit, prematur dan berhenti pertimbangkan terapi
ekspektatif
KOMPLIKASI

‐ Anemia
‐ Kelainan perlekatan plasenta (plasenta Akreta/Inkreta)
‐ Perdarahan
‐ Malpresentasi janin
‐ Kelahiran prematur dan Gawat janin

18
PROGNOSIS

Prognosis baik apabila dapat didiagnosis sedini mungkin

19
KESIMPULAN

Plasenta previa merupakan implantasi plasenta dibagian bawah


sehingga menutupi ostium uteri internum.
Klasifikasi plasenta previa yaitu plasenta previa totalis, plasenta previa
lateralis, plasenta previa marginalis dan plasenta previa letak
rendah.Derajat plasenta previa akan bergantung kepada luasnya
ukuran dilatasi serviks saat dilakukan pemeriksaan.
Penyebab plasenta previa secara pasti sulit ditentukan, tetapi ada
beberapa faktor yang meningkatkan resiko terjadinya plasenta previa,
misalnya bekas operasi rahim, infeksi rahim, kehamilan ganda, riwayat
dengan plasenta previa atau kelaianan bawaan rahim.Gejala yang
paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan tanpa nyeri
biasanya terlihat pada trimester kedua atau setelahnya.
 

20
THANKYOU

21
22

Anda mungkin juga menyukai