Anda di halaman 1dari 14

Standar K3

Perkantoran
SMK NEGERI 1 CIBATU
K ESEHATAN
K ERJ A DA N OL A H
RAGA PERLU
DIPERHATIK AN

AKTIVITAS FISIK
PENDUDUK PEKERJA ORANG SEHAT
INDONESIA
114 JUTA (48 %)
(237,64
JUTA)

FORMAL
45,6 Juta (40%) z

Laki-Laki ORANG SAKIT


INFORMAL
65,11 Juta(62,09 %) 68,4 Juta (60%)

Perempuan
39,8 Juta (37,91%)
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI
KESEHATAN KERJA dan OLAHRAGA
KEBIJAKAN STRATEGI

Membangun masyarakat yang sehat bugar


dan produktif dengan menitikberatkan upaya Kemitraan dan pemberdayaan
promotif dan preventif. keseh pada kelompok pekerja
berbasis masyarakat pekerja.
Memperkuat kemitraan dan pemberdayaan Advokasi dan sosialisasi kesehatan
masyarakat
ke dan olahraga.
Penyelenggaraan program kesehatan kerja Penguatan layanan kesehatan
dan olahraga secara bertahap, terpadu dan bagi pekerja.
berkesinambungan Penguatan kebijakan dan
Pengembangan program kesehatan kerja manajemen kesehatan kerja dan
dan olahraga melibatkan LP/LS, dunia usaha olahraga.
,swasta dan masyarakat. Penguatan sistem informasi
kesehata kerja dan olahraga.
Penyelenggaraan program kesehatan kerja
dan olahraga sesuai standar profesi, standar
pelayanan dan SPO.
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Pemerintahan
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
Nom
56
 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
ksanaa
ar  Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
n Kesehata Lingkungan
 Peraturan Menteri Kesehatan no 70 Tentang standar
dan persyaratan
tentang Pedomanlingkungan kerja Industri.
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
 Neg
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
45/PRT/M/2007
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
PER.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor
Fisika Faktor Kimia di Tempat Kerja
Bangunan yang berfungsi
kantora sebagai tempat karyawan
melakukan kegiatan
ala
n perkantoran baik yang
h bertingkat maupun tidak
bertingkat.
 BAGIAN
UMUM
 PENYELENGGARAAN K3
PERKANTORAN
 SMK3 Perkantoran
 Standar K3 Perkantoran
 PENCATATAN DAN PELAPORAN
 kejadian hampir celaka;
ten  kejadian kecelakaan kerja;
 penyakit akibat kerja;
dari  kehilangan hari kerja; dan
antora  kematian akibat kerja.

n  PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


 advokasi dan sosialisasi;
 bimbingan Teknis; dan
 monitoring Evaluasi;
 KETENTUAN PERALIHAN
 KETENTUAN PENUTUP
SMK3 Perkantoran adalah bagian
e dari sistem manajemen gedung
majeme perkantoran secara keseluruhan
elamatan
n dalam rangka pengendalian risiko
Kesehat yang berkaitan dengan kegiatan
an a kerja guna terciptanya tempat
antoran kerja yang aman, efisien dan
produktif.
Mewujudkan kantor yang
sehat, aman, dan nyaman
jua demi terwujudnya
n karyawan sehat, selamat,
bugar, berkinerja, dan
produktif.
PENYELENGGARAAN
K3 PERKANTORAN
• Penetapan kebijakan K3
Membentuk dan perkantora
• Perencanaan K3 perkantoran;
mengembangka • Pelaksanaan rencana K3
n SMK3 perkantora
Perkantoran; dan • Pemantauan dan evaluasi
K3 perkantoran; dan
• Peninjauan dan peningkatan
kinerja SMK3 perkantoran.
Menerapka
n Standar • Keselamatan kerja;
K3 • Kesehatan kerja;
Perkantoran • Kesehatan lingkungan kerja
perkant dan
• Ergonomi perkantoran.
Pe Upaya
Perkantoran
K3
K

ntoran
r
Pencapaian Program Pemerintah
Pepres No.1/2017 tentang
GERMAS tantang pelayanan
terkaitan Permenkes
kesehatan kerja
nga Manajemen kesehatan
rnaturan lingkungan
n Standar Kesehatan
lingkungan perkantoran dan
industri
Penegakan Diagnosis Penyakit
Akiba kerja
Pembinaan
n dan
ehatan
Dinas pengawasan
Advokasi dan sosialisasi;
,as Bimbingan teknis; dan
ait
Sektor
dan Monitoring evaluasi;
aupaten Memberikan
Penghargaan
aksanaa
n Dilakukan sebagai suatu keharusan
kantoran
oleh pengelola , karyawan,
upu pengunjung maupun masyarakat
npat dengan memenuhi standar yang
kerja berlaku

Anda mungkin juga menyukai