Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Oktober 2016 Replikasi DNA adalah proses penggandaan DNA menjadi DNA baru yang identik dengan DNA asalnya. Siklus Sel Eukaryotika Mekanisme Replikasi DNA Tahap Inisiasi Eukaryotika Prokaryotika Lokasi Inti sel (nukleus) Sitoplasma Tapak Replikasi Origin Replication (OR) Origin chromosome (OriC) (4 x 9 bp) (3 x 13 bp) Proses ORC berikatan dengan OR diikuti Protein DnaA mengikat OriC interaksinya dengan RAP dan pada tapak 4 x 9 bp RLF Pre replication complex menyebabkan untai DNA pada (Pre-RC) tapak 3 x 13 terbuka MCM mengikat ORC untuk Protein DnaB memutus ikatan memutus untai DNA untai DNA dengan bantuan protein DnaC Protein SSB (Replication Protein Protein SSB mengikat untai A – RPA) mengikat untai tunggal tunggal DNA DNA Topoisomerase menjaga stabilitas Topoisomerase II menjaga untai DNA stabilitas untai DNA Mekanisme Replikasi DNA Tahap Elongasi Eukaryotika Prokaryotika Lokasi Inti sel (nukleus) Sitoplasma Proses DNA Pol. α berinteraksi dengan Protein DnaG (Primase) primase membentuk RNA primer membentuk RNA primer (6 – (20 – 25 n.t) 10 n.t) DNA Pol. ε mensintesis DNA DNA Pol. III menintesis DNA pada leading strand dan DNA Pol. δ mensintesis DNA pada lagging strand dengan bantuan Sliding clamp (PCNA) FEN-1 nuclease menghilangkan DNA Pol. I menghilangkan RNA primer dan DNA Pol. δ RNA primer dan membentuk membentuk basa dari template basa dari template (lagging (lagging strand) strand) DNA ligase membentuk ikatan DNA ligase membentuk ikatan fosfodiester antar fragmen fosfodiester antar fragmen Okazaki Okazaki Mekanisme Replikasi DNA Tahap Eukaryotika Prokaryotika Terminasi Lokasi Inti sel (nukleus) Sitoplasma Proses Replikasi berhenti pada tapak spesifik Replikasi berhenti pada tapak disebut Terminus (Ter) spesifik disebut Terminus (Ter) Terminasi melibatkan telomer yang mengandung sekuens basa berulang Ter berikatan dengan protein 5’TTGGG3’ yang dielongasi dengan Terminus Utilization Sequence bantuan enzim telomerase (sekuens (Tus) basa -AAAACCCCAAAA-). DNA Pol. Topoismerase IV memisahkan α melengkapi sekuens basa pada DNA katenana lagging strand. Mekanisme Replikasi DNA SINTESIS PROTEIN (Transkripsi dan Translasi) Transkripsi Tahap Eukaryotika Prokaryotika Inisiasi Lokasi Inti sel (nukleus) Sitoplasma Proses Promotor: Promotor: TATA box (-36 to -24 bp) -35 to -10 bp, +1/0 pb (start site) RNA Polimerase berinteraksi RNA Polimerase berinteraksi dengan promotor site dengan promotor site diikuti menyebabkan DNA terbuka dan interaksi antara RNA Polimerase ikatannya terputus untuk dengan faktor sigma (σ) sementara menyebabkan DNA terbuka dan ikatannya terputus untuk sementara Transkripsi Tahap Eukaryotika Prokaryotika Elongasi Lokasi Inti sel (nukleus) Sitoplasma Proses DNA polimerase membentuk DNA polimerase membentuk untai untai mRNA dari DNA template mRNA dari DNA template dengan dengan orientasi 5’ 3’ orientasi 5’ 3’
Tahap Eukaryotika Prokaryotika
Terminasi Lokasi Inti sel (nukleus) Sitoplasma Proses Ketika DNA polimerase mencapai Ketika DNA polimerase mencapai tapak terminator, proses tapak terminator, proses transkripsi dihentikan transkripsi dihentikan Transkripsi (Eukaryotika) Pada eukaryotika, mRNA yang terbentuk pada harus dimodifikasi agar dapat digunakan dalam sintesis protein (tahap translasi). mRNA terdiri dari ekson dan intron, disebut mRNA prematur. Intron dihilangkan dari mRNA oleh enzim spliseosom sehingga mRNA hanya mengandung ekson, disebut mRNA matur, yang kemudian dilepaskan dari nukleus. Translasi Translasi merupakan proses menerjemahan kodon (mRNA) menjadi asam-asam amino yang menjadi dasar sintesis protein. Translasi berlangsung disitoplasma dengan melibatkan tRNA dan ribosom. Translasi dimulai dari kodon AUG. Translasi terdiri dari 3 tahap, yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi. KODE GENETIK