Palpasi:
•Nyeri tekan seluruh lapang punggung
•Penonjolan atau lekukan tulang
•Menilai kesegarisan, mobilitas, dan nyeri
•Nyeri atau tidak pada perabaan tulang punggung, daerah pinggul, atau di daerah ginjal (nyeri ketok pada sudut
kosto vertebra)
2. PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH
EKSTREMITAS ATAS
Inspeksi
1. Kulit tangan :Hiperpigmentasi/hipopigmentasi, anemis, eritema,keratinasi
2. Bentuk tangan : Akromegali, tangan sekop
Bentuk jari : Polidaktili, sindaktili
3. Ukuran dan besarnya : simetris/asimetris : pembengkakan/edema
4. Pergerakan : tremor; tonus/klonus, gerakan involunter
5. Bentuk kuku : clubbing finger (jari tabuh), garis beau, koilonikia (spoon nails),
leukonikia, onikomadesis, kuku terry,
6. Deformitas : Rheumatoid athritis
7. Ikterik : Hiperbilirubinemia
Palpasi
• Suhu : akral hangat atau dingin
• Kelembaban : normal, kering, berkeringat, atau berminyak
• Kapilari refil : (normal <2 detik) apabila >2 detik terjadi penurunan perfusi ke
ekstremitas.
• Adanya nyeri tekan, massa, benjolan, krepitasi, deformitas
• Musculosceletal : ROM
• Tes Refleks : tendon bisep dan trisep
Normal: refleks bisep dan trisep positif
• Sensorik : apakah pasien dapat membedakan nyeri, sentuhan, temperatur, rasa gerak dan tekanan
EKSTREMITAS BAWAH
Tungkai
Tungkai
Inspeksi
Palpasi
- Kulit : Hiperpigmentasi/hipopigmentasi, anemis,
• Suhu : akral hangat atau dingin
keratinasi
• Kelembaban : normal, kering, berkeringat, atau
Panjang dan besar tungkai
berminyak
- Simetris/asimetris : pemendekan misalnya pada
• Apakah ada nyeri tekan,massa/benjolan
kelumpuhan cerebral
• Apakah ada fraktur
- Bagaimana pergerakan kaki, dan kekuatan otot
• Deformitas : Rheumatoid athritis
- Edema: Edema (pitting dan non pitting) :
• Tes Refleks : tendon patella dan archilles
Pada penyakit jantung, hati dan ginjal
Normal : refleks patella dan archilles positif
• Sensorik : apakah pasien dapat membedakan nyeri,
sentuhan, temperatur, rasa, gerak dan nyeri tekan.
PEMERIKSAAN OTOT BISEPS
1)Posisi pasien tidur terlentang dan siku kanan yang akan diperiksa, diletakan diatas perut dalam posisi fleksi 60 derajat
dan rileks.
2)Pemeriksa berdiri dan menghadap pada sisi kanan pasien.
3)Carilah tendon biseps dengan meraba fossa kubiti, maka akan teraba keras bila siku difleksikan.
4)Letakan jari telunjuk kiri pemeriksa diatas tendon otot biseps.
5) Ayunkan hammer reflek sebatas kekuatan ayunan pergelangan tangan, diatas jari telunjuk kiri pemeriksa.
6)Terlihat gerakan fleksi pada siku akibat kontraksi otot biseps dan terasa tarikan tendon otot biseps dibawah telunjuk
pemeriksa.
B) Pria :
•Inspeksi dan palpasi penis: Integritas kulit, massa dan pengeluaran
•Normal: integritas kulit baik, tidak ada masa atau pembengkakan, tidak ada pengeluaran pus atau darah
•Inspeksi dan palpassi skrotum: integritas kulit, ukuran dan bentuk, turunan testes dan mobilitas, massa, nyeri dan tonjolan
•Pemeriksaan anus dan rectum : feses, nyeri, massa, edema, hemoroid, fistula ani, pengeluaran dan perdarahan.
•Normal: tidak ada nyeri , tidak terdapat edema / hemoroid/ polip/ tanda-tanda infeksi dan pendarahan.
TERIMKASIH