Anda di halaman 1dari 20

Elastisitas bahan

Fisika kelas XI
Semester ganjil

Disusun oleh :
AYU PERMATA BUNDA
A1C319040
Kompetensi Inti dan Kompetensi D
asar
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
• Menganalis pengaruh g
aya terhadap sifat elasti
sitas bahan.
• Menganalisis gejala ala
m dan keteraturannya d • Melakukan percobaan t
alam cakupan mekanik entang persamaan huku
a benda titik m hooke.
• Peserta didik dapat menganalisis
pengaruh gaya terhadap sifat bend
a elastis
• Peserta didik dapat menerapkam r
umus tegangan, regangan dan mo
dulus elastisitas
• Peserta didik dapat menerapkan p
Indikator ersamaan hukum hooke
• Peserta didik dapat menganalisis
grafik hubungan antara gaya deng
an pertambahan panjang pegas
• Peserta didik dapat menganalisis
prinsip susunan pegas secara seri,
paralel, dan gabungan
Elastisitas
• Suatu benda dikatakan memiliki sifat elastisitas bahan jika b
enda itu diberi gaya kemudian gaya itu dihilangkan benda ak
an kembali ke bentuk semula.
• Jika suatu benda tidak dapat kembali ke bentuk semula setel
ah gaya yang bekerja padanya dihilangkan, benda itu dinama
kan benda plastis
• Contoh benda elastis yaitu karet dan pegas.
• Contoh benda plastis yaitu plastisin, tanah liat dan adonan k
ue.
Pengaruh gaya pada benda elastis
A. Tegangan
Perbandingan antara gaya yang bekerja terhadap luas penam
pang benda. Secara matematis dirumuskan :

B. Regangan
Perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan pa
njang mula-mula. Secara matematis dirumuskan :
C. Modulus young atau modulus elastisitas
Perbandingan antara tegangan dan regangan benda. Secara
matematis dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan :

Nilai masing-masing modulus elastisitas (modulus young untu


k masing-masing bahan berbeda dapat dilihat pada tabel beriku
t.
Hukum hooke
Jika gaya tarik melampaui batas elastisitas pegas, maka per
tambahan panjang benda berbanding lurus dengan gaya tarik
nya.

Dengan Fp = gaya (N)


k = konstanta pegas (N/m)
∆x = pertambahan panjang pegas (m)
• Tanda (-) karena arah gaya pegas berlawanan dengan arah
gaya tarikan
Energi potensial pegas
Menurut hukum hooke untuk meregangkan pegas sepanjang l dip
erlukan gaya sebesar F ketika teregang pegas memiliki energi potens
ial pegas Ep jika gaya tarik dilepas, pegas kan melakukan usaha sebe
sar W.

Gambar diatas menunjukan grafik hubungan antara gaya yang diberi


kan pada pegas dengan pertambahan panjang pegas. Energi potensial
pegas dapat diperoleh dengan menghitung luas daerah dibawah kurv
a. Jadi,
Susunan Pegas
A. Susunan pegas seri
Prinsip susunan seri beberapa buah pegas adalah :
1. Gaya tarik yang dialami tiap pegas sama besar dan
gaya tarik ini sama dengan gaya tarik yang dialami
pegas pengganti.
F1 = F2 = F3
2. Pertambahan panjang pegas pengganti seri ∆x sama
dengan pertambahan total panjang tiap-tiap pegas.
∆x = ∆x1 + ∆x2

B. Susunan pegas paralel


Prinsip susunan paralel beberapa buah pegas adalah :
1. Gaya tarik pegas pengganti F sama dengan total gaya tarik
tiap-tiap pegas.
F = F1 + F2
2. Pertambahan panjang pegas tiap pegas sama besar dan
pertambahan panjang ini sama dengan pertambahan
panjang pegas pengganti.
∆x1 = ∆x2 = ∆x3
C. Susunan gabungan pegas

Untuk menyelesaikan susunan gabungan, ada aturan penyelesaian ya


ng harus kita perhatikan yaitu sebagai berikut.
1. Selesaikan dahulu susunan paralel dengan persamaan
susunan paralel
2. Selesaikan susunan seri dengan persamaan susunan seri
3. Jumlahkan hasilnya untuk mendapatkan konstanta pegas pengganti
Contoh soal
1. Seutas kawat dengan luas penampang 4 mm² ditarik oleh
gaya 3,2 N sehingga panjangnya bertambah dari 80 cm
menjadi 80,04 cm. Hitunglah tegangan, regangan dan
modulus elastisitas kawat!
Diketahui : F = 3,2 N
lo = 80 cm = 0,8 m
A = 4 mm² = 4 × 10^-6 m²
∆l = 80,04 cm - 80 cm = 0,04 cm = 4 × 10^-4 m
Ditanya : tegangan, regangan dan modulus elastisitas
Jawab : tegangan = F/A
= 3,2 N/(4 × 10^-6 m²)
= 8 × 10^5 N/m²
Regangan = ∆l/l0
= 4 × 10^-4 m/8 × 10^-1 m
= 5 × 10^-4
Modulus elastisitas = tegangan/regangan
= 8 × 10^5 N/m²/5 × 10^-4
= 1,6 × 10^9 N/m²

2. Sebuah pegas dalam keadaan tergantung bebas. Ujung


bawah pegas digantungi beban 100 gram sehingga pegas
bertambah panjang 5 cm dan g = 10 m/s². Hitunglah konstanta
pegas itu!
Diketahui : m = 100 gram = 0,1 kg
F = 0,1 kg × 10 m/s² = 1 N
∆x = 5 cm = 0,05 m
Ditanya : konstanta pegas
Jawab : k = F/∆x
k = 1 N/0,05 m
k = 20 N/m

3. Sebuah tali karet diberi beban 300 gram dan digantung


vertikal pada sebuah Syarif. Ternyata karet bertambah
panjang 4 cm dan g = 10 m/s². Hitunglah energi potensial
pegas itu!
Diketahui : m = 300 gram = 0,3 kg
∆x = 4 cm = 0,04 m
g = 10 m/s²
F = 0,3 kg × 10 m/s² = 3 N
Ditanya : energi potensial pegas
Jawab : Ep = 1/2 F∆x
Ep = 1/2 × 3 N × 0,04 m
Ep = 0,06 Joule

4. Perhatikan susunan pegas berikut, kemudian tentukan


konstanta pegas totalnya!
Jawab : k paralel = k1 + k2 + k3
=k+k+k
=3k
1/k seri = 1/k paralel + 1/k4
1/k seri = 1/3k + 1/k
1/k seri = 1/3k + 3/3k
1/k seri = 4/3k
4 k seri = 3k
k seri = 3/4 k = 0,75 k
Jadi konstanta pegas totalnya adalah 0,75 k.
Soal latihan
1. Sebuah beban sebesar 6 kg digantung pada seutas kawat
logam yang panjangnya 60 cm dan diameternya 0,1 cm
akibatnya kawat memanjang sejauh 0,025 cm. Hitunglah
tegangan, regangan dan modulus elastisitas kawat tersebut!
2. Sebuah pegas tergantung bebas. Ujung bawah pegas
digantungi beban 200 gram. Konstanta pegas 80 N/m dan g =
10 m/s², berapa pertambahan panjang pegas itu?
3. Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai
konstanta elastisitas 1600 N/m disusun seri paralel. Beban W
digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan
panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban W
adalah?
4. Percobaan menggunakan pegas yang digantung
menghasilkan data sebagai berikut.
Percobaan F(N) ∆x (cm)
1 44 11
2 16 4
3 8 2
Energi potensial pegas yang dihasilkan ketika pegas
bertambah panjang 8 cm adalah?
Selamat belajar
😊

Anda mungkin juga menyukai