2. Pajak Daerah Tingkat II/Kabupaten/Kota 3. Retribusi Daerah PAJAK DAERAH
• Kontribusi wajib kepada daerah yang terhutang oleh
orang pribadi/badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan imbalan yang langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. (Irwansyah Lubis,2010:77). • Terdiri dari 5 jenis pajak dati I/provinsi dan 11 jenis pajak dati II/kabupaten/kota. PAJAK DAERAH DATI I/PROVINSI
1. Pajak Kendaraan Bermotor. Pajak atas kepemilikan
dan/atau penguasaan KB. 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Pajak atas penyerahan hak milik KB akibat perjanjian 2 pihak/ perbuatan sepihak/keadaan terjadi jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, pemasukan ke badan usaha. 3. Pajak Bahan Bakar KB. Pajak atas penggunaan BB KB. 4. Pajak Air Permukaan. Pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air permukaan. 5. Pajak Rokok. Pungutan atas cukai rokok (pemerintah) PAJAK DAERAH DATI II/KABUPATEN/KOTA
1. Pajak Hotel. Pajak atas pelayanan yg disediakan hotel.
2. Pajak Restoran. Pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. 3. Pajak Hiburan. Pajak atas penyelenggaraan hiburan. 4. Pajak Reklame. Pajak atas penyelenggaraan reklame. 5. Pajak Penerangan Jalan. Pajak atas penggunaan tenaga listrik yng dihasilkan sendiri/dari sumber lain. 6. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Pajak atas kegiatan pengambilan MBLB dari sumber alam di dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan. LANJUTAN PAJAK DAERAH DATI II/KABUPATEN/KOTA
7. Pajak Parkir. Pajak atas penyelenggaraan tempat parkir
di luar badan jalan, disediakan terkait pokok usaha/sebagai usaha, termasuk tempat penitipan KB 8. Pajak Air Tanah. Pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah. 9. Pajak Sarang Burung Walet. Pajak atas kegiatan pengambilan dan/atau pengusahaan SBW. 10.Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan perkotaan. Pajak atas bumi dan/atau bangunan yng dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan orang pribadi/badan, LANJUTAN PAJAK DAERAH DATI II/KABUPATEN/KOTA
kecuali kawasan perkebunan, perhutanan,
pertambangan. 11. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. RETRIBUSI DAERAH (RETRIBUSI)
1. Retribusi. Pungutan daerah sebagai pembayaran atas
jasa/pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemda untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 2. Jasa. Kegiatan Pemda berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati rang pribadi atau badan. 3. Wajib Retribusi. Orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu. LANJUTAN RETRIBUSI DAERAH (RETRIBUSI)
4. Masa Retribusi. Jangka waktu tertentu yang
merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemda 5. Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD). Bukti pembayaran/penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Kepala Daerah. 6. Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD). Surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi terhutang. LANJUTAN RETRIBUSI DAERAH (RETRIBUSI)
7. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar
(SKRDLB). Surat ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi terhutang atau seharusnya tidak terhutang. 8. Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD). Surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administratif berupa bunga dan/atau denda. 9. Pemeriksaan. Serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional LANJUTAN RETRIBUSI DAERAH (RETRIBUSI)
Berdasar standar pemeriksaan utk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban pajakan & retribusi/ tujuan lain dlm melaksanakan UU perpajakan & retribusi daerah. 10. Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan daerah dan retribusi. Serangkaian tindakan yang dilakukan penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan daerah dan retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya. 11. Jenis-jenis Retribusi Daerah. Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan Tertentu. RETRIBUSI JASA UMUM
1. Objek Retribusi (OR) Jasa Umum. Pelayanan yang
disediakan/diberikan Pemda untuk kepentingan/ kemanfaatan umum dan dapat dinikmati oleh orang pribadi/badan. 2. Jenis Retribusi Jasa Umum: a. Retribusi pelayanan kesehatan b. Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan c. Retribusi penggantian biaya cetak KTP dan akta catatan sipil d. Retribusi pelayanan pemakaman & pengabuan mayat LANJUTAN RETRIBUSI JASA UMUM
e. Retribusi parkir di tepi jalan umum
f. Retribusi pelayanan pasar g. Retribusi pengujian kendaraan bermotor h. Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran i. Retribusi penggantian biaya cetak peta j. Retribusi penyediaan dan/atau penyedotan kakus k. Retribusi pengolahan limbah cair l. Retribusi pelayanan tera/tera ulang m. Retribusi pelayanan pendidikan n. Retribusi pengendalian menara telekomunikasi RETRIBUSI JASA USAHA
1. Objek Retribusi (OR) Jasa Usaha. Pelayanan yang
disediakan/diberikan Pemda dengan menganut prinsip komersial meliputi: a. Pelayanan menggunakan/memanfaatkan kekayaan daerah yang belum dimanfaatkan optimal, dan/atau b. Pelayanan oleh pemda sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak swasta. 2. Jenis Retribusi Jasa Usaha. a. Retribusi pemakaian kekayaan daerah b. Retribusi pasar grosir dan/atau pertokoan LANJUTAN RETRIBUSI JASA USAHA
c. Retribusi tempat pelelangan
d. Retribusi terminal e. Retribusi tempat khusus parkir f. Retribusi tempat penginapan/pesanggrahan/villa g. Retribusi rumah potong hewan h. Retribusi pelayanan kepelabuhanan i. Retribusi tempat rekreasi dan olahraga j. Retribusi penyeberangan di air k. Retribusi penjualan produksi usaha daerah RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
a. Objek Retribusi Perizinan Tertentu. Pelayanan
perizinan tertentu oleh Pemda kepada orang pribadi/ badan utk pengaturan/pengawasan kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan SDA, prasarana, sarana, atau fasilita tertentu guna melindungi kepentingan umum, menjaga kelestarian lingkungan. b. Jenis Retribusi Perizinan Tertentu. Retribusi izin mendirikan bangunan, izin tempat penjualan minuman beralkohol, izin gangguan, izin trayek, izin usaha perikanan. (Irwansyah Lubis,2010:84-85,121-122)