Kekebalan Ipa2
Kekebalan Ipa2
Pada Manusia
Kelompok 10 :
•Rezky Nuradi
•Muh. Firmansyah
•A.Wiwin Arsyad
•Alexander
Mekanisme Sistem
Kekebalan Tubuh
Kekebalan Kekebalan bawaan disebut juga
Bawaan kekebalan tidak spesifik. Kekebalan ini
merupakan garis utama tubuh yang
Kekebalan Adaptasi pertama melawan semua agen asing
yang masuk ke dalam tubuh. Alat yang
menghalangi dalam imunitas bawaan,
seperti kulit, air mata, mukus, dan air
ludah yang mencegah laju peradangan
setelah terjadi luka atau infeksi.
Mekanisme kekebalan bawaan adalah
menghalangi masuknya dan penyebaran
penyakit, tetapi jarang mencegah
penyakit secara keseluruhan.
Menu Awal Penutup
2. Kekebalan Adaptasi
Mekanisme Sistem
Kekebalan Tubuh
Kekebalan
Bawaan Kekebalan ini disebut juga dengan
kekebalan spesifik, jika garis pertama
kekebalan tubuh mendapat serbuan
Kekebalan Adaptasi maka sel, molekul dan organ dari sistem
imun menghasilkan suatu imun yang
spesifik untuk melawan agen yang
disesuaikan dengan jenis agen
penyerang tersebut. Sehingga, sistem
imun ini akan bekerja untuk melawan
bila agen asing menyerang lagi.
Makrofag
Makrofag
Salah satu karakteristik imunitas
Limfosit adaptasi adalah kekhususan spesifikasi.
Spesifikasi, artinya setiap zat anti yang
Reseptor dihasilkan oleh tubuh hanya mampu
Antigen untuk melawan antigen tertentu. Di
antara respon tersebut adalah
Sel Pengenal
Antigen menyesuaikan tipe yang spesifik dari
antigen. Limfosit akan memproduksi
reseptor antigen, yang memiliki struktur
yang spesifik untuk mengikuti dan sesuai
dengan struktur antigen seperti kunci
dan gemboknya. Limfosit dapat
membuat berjuta-juta macam Penutup
Menu Awal reseptor
Komponen Sel Pengenal Antigen
Sistem
Kekebalan
Tubuh
Makrofag
Limfosit
Saat antigen memasuki tubuh, ada
Reseptor suatu molekul transpor yang bertugas
Antigen mengenali antigen tersebut untuk
limfosit T. Molekul transpor tersebut
Sel Pengenal
Antigen
adalah Major Histocompatability (MHC)
dikenal dengan molekul MHC. Molekul
MHC kelas 1 berfungsi sebagai pengenal
antigen untuk sel T pembunuh, dan
molekul MHC kelas II sebagai pengenal
antigen untuk sel T pembantu.
Menu Awal Penutup
Respon Imunitas Respon Imunitas Humoral
Humoral
Respons imunitas humoral merupakan
Struktur respons imun dari tubuh yang terjadi
Antibodi setelah agen yang masuk ke dalam
Pengeluaran
tubuh. Makrofag akan memakan antigen
Antibodi dan dibawa untuk dikenali oleh sel T
pembantu. Adanya antigen ini memicu
sel T pembantu (penolong)
mensekresikan molekul yang disebut
interleukin. Interleukin adalah molekul
yang mengaktifkan limfosit B untuk
mengikat antigen. Kemudian, sel B
mensekresikan antibodi. Antibodi
berfungsi mengikat antigen dan
menghancurkannya.
Alergi Alergi
Penolakan Respon ini merupakan respon imun yang
Transplantasi disebut alergi. Dalam peristiwa alergi
Defisiensi limfosit T sangat berperan, selain itu
Imun antibodi juga berperan. Apabila orang
Penyakit terkena suatu alergen, antibodi IgE akan
Autoimun
merangsang sel mast mengeluarkan
histamin. Karena pengaruh histamine ini,
maka orang akan merasa gatal-gatal,
kulit melepuh, kulit merah-merah,
bersin-bersin dan mata bengkak. Untuk
meringankan penderitaan ini, biasanya
akan diberi antihistamin untuk
menghalangi efek histamin.
Menu Awal Penutup
Kelainan Pada Penolakan Transplantasi
Sistem Kekebalan
Alergi
Penolakan transplantasi dapat dibagi dalam 3
Penolakan golongan , yaitu :
Transplantasi a. Penolakan hiper akut, terjadi sebagai respon
Defisiensi antibodi resipien terhadap donor, seperti
Imun antibodi terkait golongan darah. Penolakan
Penyakit seperti ini terjadi secara langsung setelah
Autoimun transplantasi dilakukan.
b. Penolakan akut, terjadi sebagai respon sel T
terhadap perbedaan protein terhadap donor
dan resipien. Penolakan terjadi beberapa hari
setelah transplantasi.
c. Penolakan kronis, terjadi karena organ yang
ditransplantasi kehilangan fungsi yang
disebabkan oleh darah membeku pada
pembuluh dalam organ.
Alergi
Penolakan
Transplantasi Defisiensi dalam sistem kekebalan tubuh
Defisiensi dapat diwariskan dari keturunan.
Imun Defisiensi kebal yang diterima dari
Penyakit warisan pada umumnya mencerminkan
Autoimun
pewarisan suatu gen pada generasi
berikut atau kegagalan fungsi dari
komponen sistem kekebalan sehingga
dihasilkan makrofag yang tidak mampu
mencerna dan menghancurkan
organisme penyerbu. Contohnya
penderita SCID individu dengan penyakit
ini sepenuhnya mengalami kekurangan
limfosit T dan B. Menu Awal Penutup
Kelainan Pada Penyakit Autoimun
Sistem Kekebalan Contoh penyakit autoimun sebagai berikut :
Alergi
Penolakan
Transplantasi
Defisiensi a. Kencing manis, badan membuat tanggapan
Imun kebal dengan menghasilkan sel-sel penghasil
Penyakit insulin sendiri sehingga tubuh tidak dapat
Autoimun menghasilkan gula.
b. Demam rematik, sistem kekebalan
menghasilkan zat antibodi yang melekat pada
klep jantung sehingga menyebabkan
kerusakan jantung permanen.
c. Myastenia gravis, dimana sistem kekebalan
membuat zat antibodi yang justru melawan
molekul yang normal yang berfungsi
mengendalikan sel saraf otot sehingga
mengakibatkan kelemahan dan kelumpuhan.
Menu Awal Penutup
Terima Kasih