Anda di halaman 1dari 47

Anatomi jantung

Oleh
Dr.Edward Kosasih
Letak jantung
• Terletak di atas diaphragma, dekat garis tengah
cavum thoracis, di dalam mediastinum. 2/3 bag
jantung terletak kiri garis tengah, 1/3 bag
terletak kanan garis tengah.
• Bentuk seperti kerucut, sebesar tinju, p = 12 cm,
diameter terlebar = 9 cm, tebal 6 cm. Berat : lk =
300 gr. Pr = 250 gr.
• Terdiri dari apex cordis, basis cordis, 3
permukaan yaitu facies sternocostalis (anterior),
facies diaphragmatica (inferior), facies pulmo-
nalis dan 4 tepi yaitu margo dexter, margo
inferior, margo sinister dan margo superior(basis
1. Margo dextra : dibentuk oleh RA
2. Margo inferior : RA, RV dan LV
3. Margo sinistra : LV 4. basis : LA
Facies
Facies
sternocostalis
pulmonalis

Facies diaphragmatica
Dinding jantung
• Tdd 3 lapis : Epicardium, myocardium dan
endocardium.
• Epicardium : lapis luar, tipis, tdd
mesothelium dan jaringan ikat halus.
• Myocardium : lapis tengah, tdd otot
jantung yang tebal.
• Endocardium : lapis dalam, tipis, tdd
endothelium dan jaringan ikat tipis,
melapisi ruangan2 dan valvula2 jantung.
Pericardium
• Ad kantong fibroserosa berlapis ganda yg
meliputi jantung dan pangkal pembuluh besar
jantung.
• Terletak dorsal dari corpus sterni dan cartilago
costalis II – VI, setinggi vertebra Th5 – Th8.
• Pericardium fibrosum tdd jar ikat padat dan tidak
elastis, menyatu dgn tunica adventitia pemb
besar yang masuk dan keluar dari jantung,
melekat pd sternum, dan centrum tendineum
diaphragma. Pericard fibros ini mencegah
peregangan berlebihan dari jantung dan
mengikat jantung pada mediastinum.
Pericardium
• Pericardium serosa : ad membrana serosa
yg tipis, terdiri dari lapisan parietal yg
melekat pd pericard fibros dan lapisan
visceral yg melekat pd jantung. Lapisan
visceral ini disebut juga epicardium.
• Di antara lapisan parietal dan visceral
terdapat rongga : cavitas pericardialis
yang berisi sedikit cairan pericard yang
licin untuk mencegah pergesekan.
Sinus pericardii
terbentuk pada
tempat lekat pericard
viscerale dan
pericard parietale.
1. Sinus transvervus
pericardii: masukkan
jari tangan di antara
vcs dan Ao.asc dan
truncus pulmonalis
(jantung diangkat)
2. Sinus obliquus
pericardii : masuk 2-
3 jari di bawah dan
belakang jantung
hingga ruang buntu
antara vv.pulmonales
Ruangan2 jantung
• Tdd 2 atria di sebelah atas dan 2 ventriculi di
sebelah bawah.
• Pd perm anterior masing2 atria tdpt struktur bbtk
kantong yg berkerut2 disebut auricula, krn
menyerupai kuping anjing. Auricula ini
menambah kapasitas atrium utk menampung
darah.
• Pd perm jantung terdapat lekukan disebut
sulcus yg berisi a.coronaria dan jar lemak.
Ruangan2 jantung
• Setiap sulcus ini menjadi tanda batas luar dari
ruangan2 jantung.
• Sulcus coronarius : mengelilingi jantung dan
membatasi kedua atria dari kedua ventriculi.
• Sulcus interventriculare anterior : lekukan
dangkal pada perm anterior jantung, membatasi
ventricle kiri dan kanan. Sulcus ini berlanjut
pada perm post jantung menjadi Sulcus
interventriculare posterior, yg membatasi
kedua ventricle pada aspek post jantung.
Atrium dextrum
• Membentuk margo kanan jantung
• Menerima darah dari : v.cava superior, v.cava
inferior dan sinus coronarius.
• Auricula dextra : kantong kecil yg meluas dari
atrium kanan dan menutupi aorta ascendens.
• Dinding post : licin. Sinus venarum cavarum
menampung kedua vena cava dan sinus
coronarius.
• Dinding anterior : kasar, tampak rigi2 (musculi
pectinati)
Atrium dextrum
• Batas luar bagian ante dan post berupa alur
vertikal dangkal : sulcus terminalis
• Batas dalam bagian ante dan post berupa rigi
vertikal : crista terminalis.
• Septum interatriale memisahkan kedua atrium.
Pd septum terdapat fossa ovalis, sisa foramen
ovale yaitu suatu lobang pada septum
interatriale foetus.
• Darah dialirkan dari atrium dextrum ke ventricu-
lus dexter melalui ostium atrioventriculare
dextrum yg dibatasi oleh valvula tricuspidalis
Ventriculus dexter
• Mbtk sebagian besar perm sternocostal, sebgn
kecil perm diaphragmatik dan hampir seluruh
tepi bawah jantung.
• Perm dlm tampak rigi2 (trabeculae carneae) yg
disebabkan bundelan2 otot jantung. Pinggiran
daun valvula diikat oleh chordae tendineae
pada m.papillaris yaitu trabecula carnea yg
menyerupai kerucut.
• Ke arah cranial, vent kanan meruncing berupa
kerucut : conus arteriosus yg beralih menjadi
truncus pumonalis.
Ventriculus dexter
• Perm dlm conus licin, dan terpisah dari bagian
lain vent kanan yg berigi2 oleh crista
supraventricularis.
• Valvula trunci pulmonalis terletak setinggi
cartilago costae III. Valvula ini tdd 3 valvula
semilunaris (ante, dext dan sinist).
• Valvula atrioventricularis dextra (valvula
tricuspidalis) terletak setinggi spatium
intercostalia IV – V, dorsal dari sternum.
Valvula tdd 3 cuspis (cuspi ante, cuspis post dan
cuspis septalis). Alas masing2 cuspis tertambat
pada annulus fibrosus sekeliling ostium atrivent.
Ventriculus dexter
• Septum interventriculare memisahkan vent
kanan dan vent kiri. Tdd bagian selaput (pars
membranacea) dan bagian otot (pars
muscularis).
• Trabecula septomarginalis, pita muskular yg
lengkung, melintas dari bagian kaudal septum
interventriculare ke alas m.papillaris anterior. Di
dalam trab.sept.marg ini tdpt cabang kanan
fasciculus atrioventricularis (bagian dari sistim
konduksi jantung).
SMB ( septomarginal
trabecula = moderator
band ): dasar m.papillaris
anterior yang melekat pada
septum interventriculare.
Atrium sinistrum
• Membentuk sebagian besar basis cordis.
• Auricula sinistra mbtk bgn kranial tepi kiri
jantung.
• Bagian dalam licin kecuali auricula yg tampak
berigi2 (mm.pectinati)
• Menerima 4 vena pulmonalis
• Membuka ke vent kiri melalui ostium
atrioventriculare sinistrum yang dibatasi oleh
valvula bicuspidalis (valvula mitralis), terletak
setinggi cartilago costae IV kiri dorsal sternum.
Ventriculus sinister
• Mbtk apex cordis, hampir seluruh perm
dan tepi kiri, dan permukaan diaphrag.
• Ketebalan dinding 2 kali ketebalan dind
vent dext. Trab.carn lebih halus dan byk.
• Darah dipompakan ke aorta ascendens
melalui ostium aortae yang dibatasi oleh 3
valvula semilunaris (dext, post dan sinist),
yg terletak dorsal sisi kiri sternum setinggi
spat intercost III.
Ventriculus sinister
• Sinus aortae terbtk di sebelah atas setiap
cuspis karena pelebaran dinding aorta.
• Pada sinus aortae dexter terletak asal
a.coronaria dextra.
• Pada sinus aortae sinister terletak asal
a.coronaria sinistra.
• Tidak ada arteri yang berasal dari sinus
aortae posterior.(sinus non coronar)
Anatomi permukaan jantung
• Tepi atas : garis phub tepi kaudal cart cost
II kiri dan tepi kranial cart cost II kanan.
• Tepi kanan : garis phub cart cost III kanan
ke cart cost VI kanan. Agak cembung.
• Tepi bawah : garis dari ujung kaudal tepi
kanan ke titik potong spat intercost V dg
linea medioclav.kiri, dimana terletak apex.
• Tepi kiri : garis phub ujung kiri tepi atas
dan ujung kiri tepi bawah.
Anatomi permukaan jantung
• Valvula pulmonalis, aorticus, mitralis dan
tricuspidalis terletak dorsal dari sternum.
Namun bunyi katup2 ini terdengar paling
baik pada daerah ausculatasi berikut :
• Mitral (M) : apex cordis : ics V, 1 jari
medial garis medioclav kiri.
• Tricuspidal (T) : ics V, tepi kiri sternum
• Aorticus (A) : ics II, tepi kanan sternum
• Pulmonal (P) : ics II, tepi kiri sternum.
Coronary circulation
• A.coronaria dextra berasal dari sinus aortae
dexter dan melintas dalam sulcus
atrioventricularis (sulcus coconarius). Kemudian
melintas ke tepi bawah jantung dan melepaskan
ramus marginalis dexter yg melintas ke apex
cordis. Setelah itu menuju ke kiri dan masuk ke
sulcus interventricularis posterior dimana
dicabangkan ramus interventricularis
posterior yg besar ke apex cordis, dan
beranastomosis dgn ramus circumflexus dan
ramus interventricularis anterior dari a.coro.sin.
A.Coronaria dextra
Cabang2 :
1. Ramus nodi SA : truncus pulmonalis
dan nodus SA.
2. Ramus marginalis : vent dext dan apex
3. Ramus intervent post : vent sin, vent dex
dan septum interventriculare.
4. Ramus nodi AV : nodus AV.
A.Coronaria sinistra
• Dilepaskan dari sinus aortae sinister dan
melintas antara auricula sinistra dan truncus
pulmonalis untuk mencapai sulcus
interventriculare anterior.
• Cabang besar :
1. Ramus interventricularis anterior (left anterior
descending = LAD) ke apex cordis. Mendarahi
kedua vent dan septum.
2. Ramus circumflexus mengitari tepi kiri ke
perm dorsal jantung. Mencbg r.marginalis yang
mengikuti tepi kiri jantung. Mendarahi vent dan
atrium sin.
Venae coronaria
• Darah kembali terutama melalui sinus
coronarius yang menerima v.cordis magna pada
ujung kiri dan v.cordis media dan v.cordis parva
pada ujung kanan. Juga menerima v.intervent
post sin dan v.marginalis sin.
• Sinus coronarius bermuara ke atrium kanan.
• Vena2 kecil (v.cordis minimae) langsung ke
atrium kanan.
Histologi serabut otot jantung
• Dibandingkan dengan serabut otot skeletal,
serabut otot jantung lebih pendek dan kurang
bulat pada pemotongan transversal.
• Tiap serabut otot mengandung satu inti di
tengah (kadang2 ada dua inti).
• Ujung tiap serabut otot berhub dgn serabut otot
tetangga oleh suatu penebalan sarcolemma
yang irreguler disebut intercalated disc. Discus
ini mengandung desmosome, yg mempererat
serabut2 otot, dan gap junctions, yg
memungkinkan penghantaran potential aksi dari
satu serabut otot ke serabut otot yg lain.
Sistim konduksi jantung
• Sistim konduksi impuls tdd sel otot jantung
dan serabut penyalur yg mengalami
spesialisasi utk membangkitkan impuls
(pace maker) dan menyalurkannya
secara cepat melalui jantung (conduction
system).
• Impuls membangkitkan denyut jantung
dan mengatur koordinasi kontraksi
keempat rongga jantung.
Sistim konduksi jantung
1. Impuls dibangkitkan di SA (sinoatrial)
node, yg terletak pada dinding atrium
kanan tepat di bawah muara v.cava sup.
Sel2 SA node mengalami depolarisasi ber-
ulang2 secara spontan dan menghasilkan
impuls (action potential = pace-maker
potential) yang disebarkan ke kedua atria
melalui gap junctions dalam intercalated
disc serabut2 otot atria, sehingga atria
berkontraksi.
Sistim konduksi jantung
2. Impuls kemudian tiba di AV (atrio-
ventricular) node, yg terletak pd septum
interatrial, anterior dari ostium sinus
coronarius.
3. Dari AV node, potensial aksi masuk ke
AV bundle (bundle of His) (fasciculus
atrioventricularis), yg melintas melalui
septum interventric pars membranacea
Sistim konduksi jantung
4. Pd batas antara pars membran dan pars
muscular, buncle of His bercabang 2 menjadi
cabang berkas kanan (right bundle branch)
dan cabang berkas kiri (left bundle branch).
Masing2 cabang berkas melintas
subendocardial ke dlm dind vent dext dan sin
menuju ke apex cordis.
5. Akhirnya, serabut Purkinje dengan cepat
menghantarkan impuls dari apex ke seluruh
myocard vent sehingga vent berkontraksi dan
memompakan darah ke aorta dan tr.pulmonalis
Persarafan jantung
• Simpatis : dari truncus sympathicus bag
cervical dan thoracal atas. Badan sel
serabut simpatis terletak pada cornu
lateralis medulla spinalis segmen Th5 atau
Th6. Serabut postganglion berakhir pada
SA node, AV node, serabut otot dan
a.coronaria. Rangsangan simpatis
meningkat frekuensi denyut jantung dan
pelebaran a.coronaria.
Persarafan jantung
• Parasimpatis : berasal dari n.vagus dexter
dan n.vagus sinister.
• Serabut postganglion parasimpatis
berakhir pada SA node, AV node dan
a.coronaria.
• Rangsangan parasimpatis memperlambat
denyut jantung dan menyempitkan
a.coronaria.

Anda mungkin juga menyukai