Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan II

Asuransi Kesehatan

Asuransi Kesehatan Sosial:


 Asuransi yang wajib diikuti oleh seluruh atau sebagian penduduk (misalnya pegawai)
 Premi atau iurannya bukan nilai nominal tetapi prosentase upah yang wajib dibayarkan
 Manfaat asuransi (benefit) ditetapkan peraturan perundangan dan sama untuk semua
peserta.

Asuransi Kesehatan Komersial:


 Asuransi yang sifat kepesertaannya sukarela, tergantung kesediaan orang atau
perusahaan untuk membeli
 Preminya ditetapkan dalam bentuk nominal sesuai manfaat asuransi yang ditawarkan.
 Manfaat asuransi kesehatan komersial sangat variasi dan tidak sama untuk setiap
peserta.
Prinsip Dasar Asuransi

“Segala yang dikorbankan untuk manfaat bersama harus dipikul (kontribusi)


secara bersama-sama”

https://thedynamicsale.com/signature-back-office-services/insurance
Awal Mula Asuransi Modern

 Ketidakpastian dalam masyarakat industri pada abad 19 memicu tumbuhnya


perkumpulan yang bertujuan menanggung bersama berbagai risiko yang
menimpa anggota kelompok tersebut.

 Mutual aid societies yaitu bentuk gotongroyong informal yang mengumpulkan


iuran dari para anggota perkumpulan dan menjanjikan memberikan uang
tunai ketika anggota yang mengalami cacat yang disebabkan oleh kecelakaan
atau penyakit.
Awal Mula Asuransi (Kesehatan) Sosial

Konsep asuransi sosial, yang bersifat wajib karena diatur oleh pemerintah atau
penguasa, mulai berkembang di Eropa pada tahun 1883 ketika Kanselir Otto von
Bismarck mewajibkan seluruh pekerja untuk bergabung dalam Dana Sakit
(sicknes fund, zieken fond).
Mengapa Asuransi Kesehatan
Diwajibkan?

Menghindari ‘Adverse Selection’

http://mobiledevmemo.com/the-problem-with-mobile-user-acquisition-part-2-of-2-adverse-selection/
National Health Insurance
dan National Health Service

NHI: lebih bertumpu pada kontribusi khusus yang bersifat wajib dan dikelola
secara terpisah dari anggaran belanja negara, baik dikelola langsung oleh
pemerintah maupun oleh suatu badan kuasi pemerintah yang otonom

NHS: penyaluran dananya melalui anggaran belanja negara yang sebagian besar
bersumber pajak umum (tax-funded) dengan tidak memisahkan secara khusus
dana untuk kesehatan
Sejarah Asuransi Kesehatan di Indonesia

Penyebab lambannya perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia:


 Permintaan dan pendapatan penduduk yang rendah
 Terbatasnya jumlah perusahaan asuransi
 Buruknya kualitas fasilitas pelayanan kesehatan
 Tidak adanya kepastian hukum di Indonesia
Asuransi Kesehatan (ASKES)

 Mulai berlaku pada tahun 1968 untuk pegawai negeri


 iuran/preminya ditetapkan dengan prosentase upah atau gaji
 Mencakup pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(JAMSOSTEK)

 Pada tahun 1971, dimulai upaya asuransi sosial dalam bidang kecelakaan
kerja melalui Asuransi Tenaga Kerja untuk pegawai swasta
 Pada tahun 1985 jaminan diperluas untuk pelayanan kesehatan
 Pada tahun 1992 jaminan diperluas untuk jaminan hari tua dan kematian
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

 JKN merupakan implementasi dari UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem


Jaminan Sosial Nasional
 Mulai berlaku 1 Januari 2014 dengan menggabungkan beberapa skema
asuransi kesehatan seperti ASKES, JAMSOSTEK, dan JAMKESMAS
 JKN mencakup pelayanan kesehatan menyeluruh
 Cakupan kesehatan semesta ditargetkan akan tercapai pada tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai