Anda di halaman 1dari 17

Studi Case-Control

Peripheral Artery Disease (PAD) sebagai “chronic slowly progressive disease”  oklusi
pada ektremitas bawah  acute/chronic limb ischemia

Proses aterosklerosis vascular memegang peranan penting pada CAD, CVD dan PAD 
mempengaruhi angka morbiditas dan mortalitas

Belum ada studi mengenai faktor risiko PAD di Srilanka  studi ini bertujuan untuk
identifikasi faktor risiko yang mempengaruhi kejadian PAD di Srilanka (sebagai bentuk
preventif)
Cara Artikel Menjelaskan Hasil Analisis berdasarkan Abstrak

Tujuan penelitian : Mengetahui faktor risiko signifikan yang mempengaruhi PAD

Pada literatur tertera tabel perbandingan karakteristik demografi dan


sosioekonomi. Perbandingan karakteristik tersebut  menggunakan perbedaan
proporsi (untuk variable kategorik).

Pada literatur juga tertera tabel perbandingan proporsi berdasarkan riwayat


penyakit, merokok, konsumsi alcohol, antropometri, HsCRP, dan kadar homosistein

Nilai P menggambarkan nilai kemaknaan secara statistic


Tujuan Penelitian
• Tabel perbedaan karakteristik berdasarkan riwayat penyakit dibandingkan antara

pasien PAD dengan pasien non PAD (sebagai control)

• Pada kelompok dengan riwayat DM (71,6 %), hipertensi (78,4 %) dan

dislipidemia (73,9 %) memiliki proporsi lebih tinggi dibandingkan kelompok

control

• Pasien yang memiliki riwayat penyakit seperti DM, hipertensi, dan dislipidemia 5

tahun atau lebih memiliki jumlah proporsi lebih tinggi dibandingkan control 

analisis perbedaan variable kategorik  (dengan nilai p < 0,0001)


 Tabel perbedaan karakteristik berdasarkan riwayat
merokok dan konsumsi alcohol dibandingkan antara
pasien PAD dengan pasien non PAD (sebagai control)

 2 Variabel kategorik  dilakukan analisis perbedaan


proporsi 2 kelompok  didapatkan bermakna jika nilai p
<0,05

 Current smoker (20,2 %) > kelompok control (8,2 %)

 Pasien riwayat merokok lebih dari 10 bungkus (31,6 %) >


kelompok control (6,9 %)
• Variabel 2 data kategorik  analisis perbedaan
proporsi 2 kelompok
- Pada pasien PAD, kadar homosistein dan HsCRP lebih
tinggi signifikan dibandingkan dengan control
(p <o,oo1)

- Peningkatan HsCRP (>3 mg/dl) dan homosistein (>15


mg/dl) dibandingkan dengan control (p <0,05)
• Riwayat diabetes >10 tahun (OR 5,8, 95% CI 2,2-14,2)
• Riwayat dislipidemia >10 tahun (OR 4,9, 95% CI 2,1-16,2)
• Riwayat hipertensi >10 tahun (OR 3,8, 95% CI 1,8-12,7)
• Riwayat merokok sebelumnya (OR 2,9,95% CI 1,2-6,9)
• Peningkatan HsCRP (OR 3,7, 95 % CI 1,2-12,0)
• Hiperhomosisteinemia (OR 3,0,95 % CI 1,1-8,1)

Penggunaan analisis multivariat untuk menilai parameter faktor


risiko yang menyebabkan PAD pada pasien. Disajikan dengan nilai
odd ratio dan interval kepercayaan

Riwayat DM > 10 th, dislipidemia >10 th, hipertensi > 10 th, status
merokok, peningkatan HsCRP >3 mg/ml, Hiperhomosisteinemia > 15
mg/ml meningkatkan risiko terjadinya PAD pada pasien
Parameter Penelitian

• Menggunakan perbedaan proporsi variable kategorik (frekuensi dan persentase)

• Design penelitian yang digunakan  case control  dimana menggunakan Odd


Ratio (OR) untuk menilai faktor-faktor yang secara signifikan dapat meningkatkan
risiko terjadinya PAD pada pasien

• Pada literatur ini  nilai OR tidak memotong angka 1, namun nilai CI lebar 
karena kemungkinan jumlah kelompok di 1 kategori timpang/sangat sedikit
dibanding lainnya, namun masih signifikan berpengaruh.
• Analisis univariat perbedaan proporsi (variable kategorik
tidak berpasangan)  menggunakan Chi square test

• Kemudian dilakukan analisis multivariat untuk menilai


faktor risiko yang mempengaruhi kejadian PAD pada
pasien

• Variabel independent dinyatakan bermakna signifikan


secara statistic berhubungan dengan PAD jika nilai p <
0,05
Diskusi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai