“GAME OVERDOSE”

SOSIALISASI DAMPAK NEGATIF KECANDUAN GAME

ONLINE MELALUI STANDING BANNER UNTUK
PUSKESMAS

SITI CHALIZAR SYIFA NASUTION

MAULIDYA MAGFIRAH
USNATUN HASANAH
NURUL FITRIA
PUTRI INDINI
RAISHA PUTRI ARSYAD

PEMBIMBING : DR. SYAHRIZAL, M. SI

LATAR BELAKANG

• Kami memillih judul atau topik ini karena semakin meningkatnya

kecanduan game online pada anak usia sekolah yaitu sebanyak 10,5%.
• Disebutkan dalam sebuah penelitian di Lowa State University Amerika
Serikat mengungkapkan bahwa bermain game mengandung unsur
kekerasan selama 20 menit dapat menyebabkan seorang anak “mati rasa”.
Anak akan mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati. (Douglas
Gentile, Profesor Psikologis di Lowa State University)
WHO RESMI MENETAPKAN KECANDUAN GAME ATAU GAME
DISORDER SEBAGAI PENYAKIT GANGGUAN MENTAL DAN SUDAH
MENAMBAHKAN KECANDUAN GAME KE DALAM VERSI TERBARU
INTERNATIONAL STATISTICAL CLASSIFICATION OF DISEASES
(ICD).
LATAR BELAKANG

• Di Indonesia, anak usia sekolah pada tahun 2017 yang mengalami kecanduan game
online adalah (10.5%).
• Korea (2,4%) pada anak usia sekolah dan (10,2%) pada rentang usia 9 sampai 39 tahun
• China terdapat (13,7%)
• Amerika terdapat (1,5% sampai 8,2%) yang mengalami kecanduan.

Jap T, Tiatri S, Jaya ES, Suteja MS. 2014. The Development of Indonesian Online Game Addiction Questionnaire. PLoS ONE
8(4): e61098. doi: 10.1371/ Journal.pone.0061098
 Manusia dilahirkan dengan dopamin yang rendah,
akan selalu mencari cara, benda atau kegiatan yang
bisa meningkatkan dopamine nya. Maka dari segi
biologi, seseorang yang memiliki gangguan
Game neurotransmiter dopamine akan lebih rentan
mengalami kecanduan.

Dari sisi sosial, salah satunya pola pengasuhan

Meningkatkan orang tua yang memberikan game pada anaknya
Neurotransmiter
sejak usia dini sehingga membentuk pola pikir
Dopamin
bahwa game adalah tepat mencari kesenanfan,
sehingga akhirnya mereka ketergantungan.

Bukan hanya faktor pribadi tetapi ada faktor biologi,

Pleassu psikologi dan sosial yang mempengaruhinya.
re effect

Biro komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,

Kemeterian Kesehatan RI.
 MANFAAT

• Dari standing banner yang diberikan kepada Puskesmas diharapkan orang tua yang
datang ke Puskesmas mengetahui bahwa Kecanduan Game dapat menjadi suatu
penyakit, baik dari segi psikologis, fisik dan sosial anak.
• Dengan demikian orang tua akan lebih bijak dalam memberikan didikan dan kebutuhan
anak. Karena generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa harus memiliki
pengetahuan yang baik, dan sosial yang baik. Sehingga pada anak usia dini diharapkan
orang tua tidak menuruti seluruh kemauan si anak tanpa mempertimbangkan manfaat
dan kebutuhannya guna menciptakan generasi cerdas, sehat dan berbudi pekerti yang
baik.
• Sehingga menurunkan angka kecanduan game online pada anak.
PROJECT
TERIMA KASIH..
DISKUSI

• Tanya & jawab