1
PENDAHULUAN
Definisi:
Probabilitas adalah peluang suatu kejadian
Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu
pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di
dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak
sempurna.
Contoh:
• pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham
• peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses atau
tidak), dll.
2
Probabilitas:
Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa
(event) akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas
dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase.
Percobaan:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses
yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua
peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang
akan terjadi.
Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada
sebuah percobaan atau kegiatan.
3
Percobaan/ Pertandingan sepak bola
Kegiatan Persisam VS Mitra Kukar di
Stadion Samarinda, 5 Maret
2016.
4
PENDEKATAN PROBABILITAS
1. Pendekatan Klasik
2. Pendekatan Relatif
3. Pendekatan Subjektif
5
PENDEKATAN KLASIK
Definisi:
Rumus:
6
PENDEKATAN KLASIK
7
PENDEKATAN RELATIF
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap
sama, tergantung dari berapa banyak
suatu kejadian terjadi.
Rumus:
n
P ( A)
N
10
PENDEKATAN SUBJEKTIF
Definisi:
11
Banyak Hasil Banyak lemparan Pecahan (frekuensi
lemparan (n) lemparan “Gambar” : X relatif) X/n
1 a 0 0,00
2 b 1 0,50
3 b 2 0,67
4 a 2 0,50
5
6
7
8
9
10
12
Banyak Hasil Banyak lemparan Pecahan (frekuensi
lemparan (n) lemparan “gambar” : X relatif) X/n
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
13
Banyak Hasil Banyak lemparan Pecahan (frekuensi
lemparan (n) lemparan “gambar” : X relatif) X/n
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
14
Banyak Hasil Banyak lemparan Pecahan (frekuensi
lemparan (n) lemparan “gambar” : X relatif) X/n
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
15
Banyak Hasil Banyak lemparan Pecahan (frekuensi
lemparan (n) lemparan “gambar” : X relatif) X/n
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
16
X/n
0,5
n
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 17
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
A. Hukum Penjumlahan
P(A ATAU B) = P(A) + P(B)
Contoh : P(A) = 0,35, P(B) = 0,40 DAN P (C) = 0,25
Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60
A AB B
A B
19
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
• Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875
21
3. Dua mata uang dilempar bersamaan, berapa
probabilitas:
a. Muncul A semua dari keduanya.
b. Munculnya A pada mata uang I atau II.
4. Sebuah dadu dan mata uang (sisi A dan
B)dilempar secara bersamaan, hitunglah
probabilitas:
a. Angka (A) dan angka 2 pada dadu.
22
5. Probabilitas peserta test SNMPTN akan diterima
sebesar 25 % dan probabilitas seorang
mahasiswa menjadi sarjana adalah 75 %. Berapa
probabilitas seorang peserta test SNMPTN akan
menjadi sarjana?
23
Keputusan Jual atau Beli Jenis Saham Probabilitas bersama
pohon yang
1 x 0,4 x 0,35 = 0,14
membantu BCA 0,35
Beli
mempermudah BLP 0,40 1 x 0,4 x 0,40 = 0,16
mengetahui
probabilitas 0,4 BNI
0,25 1 x 0,4 x 0,25 = 0,10
suatu peristiwa
Jumlah Harus = 0,21+0,24+0,15+0,14
1.0 +0,16+0,10 =1,0
24
TEOREMA BAYES
25
26
27
28
29
a) Sebuah bilangan ganjil yang muncul dalam satu kali
pelemparan dadu.
b) Sebuah kartu as, 10 wajik atau sekop muncul dalam
penarikan sebuah kartu dari tumpukan 52 kartu yang
telah di kocok dengan baik.
c) jumlah angka 7 muncul dalam sekali pelemparan
sepasang dadu yang adil.
d) Angka akan muncul dalam pelemparan koin
berikutnya jika dari 100 kali pelemparan sebelumnya
muncul gambar sebanyak 56 kali.
30
BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG
Factorial = n!
31
2. Permutasi
Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda
dari n benda yang berbeda adalah
n!
n Pr
( n r )!
dimana n! = n.(n-1).(n-2) … (2).(1)
(n-r)! = (n-r).(n-r-1).(n-r-2) … (2).(1)
0! =1
32
2. Permutasi (Lanjutan)
Contoh:
Dua kupon lotere diambil dari 20 kupon untuk
menentukan hadiah pertama dan kedua, maka
banyaknya titik contoh adalah
20!
20 P2 ( 20 )(19 ) 380
( 20 2 )!
33
3. Banyaknya permutasi n benda yang berbeda yang
disusun dalam suatu lingkaran adalah (n-1)!
Contoh:
Banyaknya susunan berbeda yang mungkin dari
enam orang yang akan duduk di enam kursi yang
disusun secara melingkar adalah (6-1)! = 5! =
5×4×3×2×1 = 120 susunan.
34
4. Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda
yang n1 diantaranya berjenis pertama, n2 berjenis
kedua, …, nk berjenis ke-k adalah
n!
n1! n2 !...nk !
Contoh:
Banyak susunan yang berbeda bila kita ingin
membuat sebuah rangkaian lampu hias yang terdiri
dari 3 lampu merah, 4 kuning, dan 2 biru adalah
9!
1260
3!4!2!
35
5. Banyaknya kombinasi r benda dari n benda yang
berbeda adalah
n n!
C rn
r r ! ( n r )!
Contoh:
Jika dari 4 orang anggota partai X akan dipilih 2 orang
untuk menjadi anggota suatu tim Pansus, maka
banyaknya kombinasi adalah
4 4!
6
2 2!2!
36
1. Bagus memiliki 9 buku; 4 buah buku Matematika, 3
buah buku Ekonomi dan 2 buah buku Statistika. ada
berapakah cara penyusunan buku yang dapat
dilakukan oleh Bagus?
2. Dari soal diatas, akan diambil 2 buku Matematika, 2
buku Ekonomi dan 1 buku Statistika. Ada berapa cara
pemilihan buku-buku tersebut?
3. 5 orang duduk mengelilingi meja bundar. Berapakah
cara mereka dapat diatur mengelilingi meja tersebut?
37
4. Dalam kejuaraan sepak bola, team Indonesia
mengirim 13 pemain. Berapakah banyaknya
kombinasi pemain yang mungkin terbentuk?
5. Dalam berapa carkah apabila Mahasiswa
berjumlah 10 orang akan dipisahkan menjadi
dua kelompok berbeda yang masing-masing
kelompok berisi 4 dan 6 orang?
38
TERIMA KASIH
39