Menopause menurut WHO didefinisikan sebagai berhentinya siklus menstruasi untuk selamanya bagi
wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi sebagai akibat dari hilangnya aktivitas folikel ovarium.
Menopause diartikan sebagai tidak dijumpainya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut dimana ovarium
secara progresif telah gagal dalam memproduksi estrogen.
FISIOLOGI MENOPAUSE
Klimakterik merupakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua (senium) yang terjadi
akibat menurunnya fungsi generatif maupun endokrinologik dari ovarium. Selama menopause terjadi
penurunan dari hormon ovarium dan peningkatan dari hormon pituitary gonadotropin. Hormon ovarium
sendiri dibagi menjadi 2 yaitu hormon steroid (estradiol dan progesteron) serta peptida (inhibin dan aktivin).
Waktu menopause
Pramenopause
Fase pramenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik. Fase ini ditandai
dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan jumlah darah haid yang
relatif banyak, dan kadang disertai nyeri haid
Perimenopause
Beberapa ahli menyatakan bahwa perimenopause terdiri dari beberapa tahap, yaitu : tahap awal
perimenopause, dapat terjadi pada wanita usia 30 tahun namun umumnya dimulai antara usia 40-44 tahun
dan ditandai dengan adanya perubahan siklus dan lama menstruasi; tahap pertengahan ditandai dengan siklus
menstruasi menjadi tidak teratur, tapi tetap terjadi setiap bulan; dan tahap akhir saat siklus menstruasi mulai
menghilang sampai akhirnya berhenti sama sekali. Sekitar 6 bulan sebelum menopause, level estrogen turun
secara drastis
Menopause
Jumlah folikel yang mengalami atresia semakin meningkat, sampai suatu ketika tidak tersedia lagi folikel
yang cukup. Produksi estrogen pun berkurang dan tidak terjadi haid lagi yang berakhir dengan terjadinya
menopause.
Pascamenopause
Ovarium sudah tidak berfungsi sama sekali, kadar estradiol berada antara 20-30 pg/ml, dan kadar hormon
gonadotropin biasanya meningkat. Peningkatan hormon gonadotropin ini disebabkan oleh terhentinya
produksi inhibin akibat tidak tersedianya folikel dalam jumlah yang cukup.
klasifikasi
Menopause alami (normal). Menopause alami terjadi seiring dengan bertambahnya usia, ovarium akan
mengalami penurunan fungsi yang mengakibatkan terjadinya penurunan produksi hormon estrogen dan
progesterone. Sebagai kompensasinya, tubuh pun bereaksi dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian,
diantaranya adalah dengan berhentinya menstruasi. Menopause alami biasa terjadi pada usia 45-55 tahun.
Menopause dini (Surgical menopause/Premature menopause) dapat terjadi karena buatan, akibat operasi
seperti pada pengangkatan ovarium atau akibat obat-obatan seperti pada terapi radiasi maupun kemoterapi
untuk pengobatan tumor pada perempuan yang masih berovulas
Menopause terlambat. Bila seorang perempuan masih mendapatkan haid di atas usia 52 tahun maka disebut
dengan menopause terlambat. Pada menopause terlambat diperlukan penelusuran yang lebih lanjut..
Kemungkinan penyebab bisa berupa konstitusional, fibroma uteri, dan tumor yang menghasilkan estrogen.
Pada perempuan dengan karsinoma endometrium, sering dijumpai adanya menopause yang terlambat
gejala
PENATALAKSANAAN