Anda di halaman 1dari 10

Sistem transmisi

Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah


sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan
kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi
dan kecepatan yang berbeda-beda untuk
diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini
mengubah kecepatan putar yang tinggi
menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga,
atau sebaliknya.
FUNGSI TRANSMISI
Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen
sistem pemindah tenaga (power train) mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke
poros propeler.
2. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan).
3. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan).
Komponen Transmisi
TRANSMISI MANUAL
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang
memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti
pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan
menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan
dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan,
biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6
gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi
percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan
kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi
percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi,
demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi
percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan
penurunan gigi per
PRINSIP KERJA TRANSMISI
MANUAL
Transmisi bekerja berdasarkan prinsip Perubahan
Momen.
Saat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin
cukup untuk menggerakkan mobil.
Transmisi digunakan untuk merubah momen dengan
cara memindah perbandingan roda gigi sehingga
dihasilkan momen yang sesuai dengan beban mesin
dan kondisi jalan , dan memindahkan momen tersebut
keroda – roda. Bila kendaraan harus mundur, arah
putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah
keroda-roda.
KOMBINASI RODA GIGI (Gear
Combination).
Kombinasi dasar roda gigi transmisi.
Bila dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar di bawah ini,
maka arah putaran dari input shaft (A : Sisi mesin dengan poros
input) akan berbalik arah pada poros output ( B : Sisi proppeler shaft
).
Gerak Maju.
Dua pasang roda gigi pad transmisi dikombinasikan seperti pada
gambar di bawah, untuk memperoleh putaran output shaft searah
dengan input shaft.Perbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi ini
dapat dinyatakan sebagai berikut.
Gerak Mundur.
Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas
keadaan, roda gigi idle (idler gear) dipasang diantara roda gigi A dan
B untuk merubah arah putaran, dengan demikian mobil dapat
berjalan mundur.
MACAM_MACAM TRANSMISI
MANUAL
Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual
dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Tipe Sliding mesh.
2. Tipe Constant mesh.
3. Tipe Sincromesh.
Transmisi Tipe Sliding Mesh.
Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara
kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda
gigi input dan out putnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena
mempunyai kekurangan–kekurangan :
1. Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara
langsung/memerlukan waktu beberapa saat untuk melakukan
perpindahan gigi.
2. Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.
3. Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.
Transmisi Tipe Constant Mesh.
Transmisi tipe constant mesh adalah jenis transmisi manual
yang cara kerja dalam pemindahan giginya memerlukan
bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari
poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh
antara roda gigi input dan out put nya selalu berkaitan,
tetapi roda gigi out put tidak satu poros dengan poros out
put transmisi. Tenaga akan diteruskan ke poros out put
melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini
memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari
satu jenis.

Transmisi Tipe Sincromesh.


Transmisi Tipe Sincromesh adalah transmisi manual dengan
cara kerja perpindahan giginya dengan terlebih dahulu
menyamakan putaran antara roda gigi penggerak (input)
dan kemudian baru roda gigi yang di gerakkan (output)
Pemakaian lain
Motor bebek yang beredar di Indonesia pada awal tahun 1970an
sampai sekarang umumnya menggunakan transmisi semi-otomatis
yang sederhana, motor bebek sangat populer pada waktu itu baru
belakangan ini mulai diproduksi dan dipasarkan motor transmisi
otomatis seperti digunakan pada Yamaha Mio, Honda Vario.
Gambar-gambar transmisi

Anda mungkin juga menyukai