Anda di halaman 1dari 19

SELAMAT DATANG DI PELATIHAN

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

(PISPK )
PELATIHAN KELUARGA
SEHAT

MANAJEMEN PENDEKATAN
KELUARGA
MENEJEMEN PENDEKATAN KELUARGA
MI 7

09/14/2020 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2


BIMTEK PISPK, 2019

Pelaksanaan Pendekatan Keluarga Sehat

 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung.

 Dalam pendataan ini, keluarga dikatagorikan menjadi 2 jenis, yaitu


keluarga inti (nuclear family) dan keluarga besar (extended family).
BIMTEK PISPK, 2019

Pelaksanaan Pendekatan Keluarga Sehat

 Keluarga Inti, adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan


yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik karena
kelahiran (natural) maupun adopsi.

 Keluarga Besar, adalah keluarga inti ditambah orang lain yang memiliki hubungan
darah dan juga yang tidak memiliki hubungan darah tetapi ikut tinggal atau bermaksud
tinggal selama 6 bulan dan makan dalam keluarga tersebut. Keluarga besar dapat
terdiri atas beberapa keluarga inti.
BIMTEK PISPK, 2019

ANGGOTA KELUARGA

Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi bagian dari keluarga dan
tinggal di keluarga tersebut, yang dijumpai pada waktu periode pendataan :
• Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
• Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau lebih
• Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi berniat tinggal di
keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih
• Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih dan AK yang
bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindah/akan meninggalkan
keluarga selama 6 bulan atau lebih, dianggap bukan AK
BIMTEK PISPK, 2019

ANGGOTA KELUARGA

• Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan atau makan
di rumah majikannya dianggap sebagai AK majikannya. Tetapi jika hanya
makan saja (tidak tinggal), dianggap bukan AK majikannya.
• Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah tangga biasa (RS,
lembaga pemasyarakatan, panti sosial, asrama, pasar, dan lain-lain sesuai
definisi BPS), tidak diambil datanya.
BIMTEK PISPK, 2019

ANGGOTA KELUARGA

• Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan pemilik kost,


dimasukkan ke dalam satu Prokesga dengan pemilik kost

• Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan yang sama dengan penghuni
kost, maka apabila satu kamar diisi lebih dari satu orang dengan hubungan
keluarga baik suami/ isteri/ anak/ sepupu/ kakak/ adik, semuanya
dimasukkan ke dalam satu Prokesga.
BIMTEK PISPK, 2019
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Macam dan bentuk pertanyaan
1. Pertanyaan tertutup

2. Pertanyaan dengan melakukan observasi


Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)

3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu

4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran


Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
5. Pertanyaan lompatan
BIMTEK PISPK, 2019

PENGISIAN KUISIONER  LIHAT FORM


BIMTEK PISPK, 2019

KETERANGAN HASIL KUISIONER

1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan Individu oleh petugas


(pilihan jawaban Ya atau Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi kategori N, Y, T
untuk masing2 indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner dikode menjadi ‘sesuai indicator’
(nilai 1) dan ‘tidak sesuai indicator’ (nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
BIMTEK PISPK, 2019

KETERANGAN HASIL KUISIONER

N = Not applicable  indikator tersebut tidak


mungkin ada pada anggota keluarga. Indikator tersebut TIDAK
BERLAKU untuk anggota keluarga atau keluarga yang bersangkutan (misal: karena
salah satu sudah mengikuti KB, atau tidak dijumpai adanya penderita TB paru).

Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan


indikator (misal: ibu memang melakukan persalinan di fasilitas kesehatan).

T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI dengan


indikator (misal: ayah ternyata merokok).
BIMTEK PISPK, 2019

CONTOH KASUS
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
3. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
4. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada balita usia 48 bulan,
bulan lalu dibawa ke Posyandu
5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB
6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole diatas 140 mmHg;
ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi dan minum obat secara teratur
7. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara teratur
8. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
9. Semua anggota keluarga memiliki JKN
10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
BIMTEK PISPK, 2019
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Rumah Tangga (16 tahun) (48 bulan) (12 bln) Keluarga

A B C D E F G H  
1 Keluarga mengikuti program KB   N*) Y       1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes             N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap           T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan           Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita         Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar   N N N     N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur   T Y Y     0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok   T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN   Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y     1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y     1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y           1
  ∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N)   6/(12-2)
  Indikator keluarga Sehat             0.600
BIMTEK PISPK, 2019

PENILAIAN HASIL REKAPITULASI

Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator:


• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitung)
• Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka
indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya
terdapat status Y atau N
BIMTEK PISPK, 2019

PENILAIAN HASIL REKAPITULASI

Rumus penghitungan IKS Keluarga

IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1


12-∑ N
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
– >0,80 :keluarga sehat
– 0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
– <0,50 :keluarga tidak sehat
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai