Anda di halaman 1dari 15

KET

Nama: Kapang Yoga Perdamian


NIM: 015.20.18.482
Kls: 2A
Definisi

Kehamilan ektopik (KET) adalah kehamilan dimana setelah fertilisasi


implantasi terjadi   diluar endometrium kavum uteri. ( istilah lain : ectopic
pregnancy,ectopic gestation,eccecyesis).Hampir 90% kehamilan ektopik terjadi
dituba   uterine.
Etiologi

Faktor uterus :
 Tumor rahim yang menekan tuba
 Uterus hipoplastis
Lanjutan...

Faktor Tuba :
1). Gangguan pada lumen tuba :
 Infeksi
 Hipoplasia
 Operasi plastik pada tuba

2). Gangguan diluar tuba :


 Endometriosis tuba
 Divertikel pada lumen tuba
 Perlekatan sekitar tuba
 Migrasi eksternal
Lanjutan...

Faktor Ovum :
 Migrasi eksterna dari ovum
 Perlekatan membarana granulosa
 Rapid cell devision
 Migrasi internal ovum
Gambaran Klinik

1) Kehamilan ektopik yang belum terganggu :


 Kehamilan muda atau abortus imminens
 Terlambat haid
 Mual dan muntah
 Pembesaran payudara
 Hiperpigmentasi areola dan garis tengah perut
 Peningkatan rasa ingin berkemih
 Porsio livide
 Pelunakan serviks
 Perdarahan bercak berulang
Lanjutan...

 Tanda-tanda tidak umum dari hasil pemeriksaan bimanual pada tahapan


ini :
 Adanya masa lunak diadneksa
 Nyeri goyang porsio
Lanjutan...

2). Kehamilan Ektopik yang terganggu   :


Pada tahap ini selain gejala kehamilan muda dan abortus imminens
pada  umumnya juga ditemui kondisi gawat darurat dan abdominal akut seperti :
 Pucat/anemis
 Kesadaran menurun dan lemah
 Syok hipovolemik
 Perut kembung dan nyeri tekan
 Nyeri perut bawah yang makin hebat apabila tubuh digerakkan
 Nyeri goyang porsio
Lanjutan...

Gambaran klinis yang dijumpai bisa akut atau sub akut antara lain :
 Rasa sakit dan nyeri
 Amenorea
 Perdarahan
 Teraba masa tumor
 Jatuh dalam syok
 Mual dan muntah-muntah
 Pengeluaran jaringan desidual cast
 Febris
 Sakit dibahu 
Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan laboratorium : Hb seri setiap 1 jam menunjukkan penurunan


kadar Hb,
 Adanya lekositosis.
 Kuldosentesis Fungsi ( Douglas fungsi )
 Dengan cara diagnostic laparoskopik
 Dengan cara ultrsonografi
Diagnosis Banding

 Abortus imminens
 Penyakit radang panggul ( akut atau khronik)
 Torsi kista ovarii
 Ruptur korpus luteum
Penanganan

 Penderita yang disangka KET harus segera dirawat inap dirumah sakit untuk
penanggulanggannya
 Bila wanita dalam keadaan syok perbaiki keadaan umumnya dengan pemberian
cairan yang cukup (dekstrose 5%, glukosa 5%, garam fisiologis) dan transfusi
darah.
 Setelah didiagnosis  jeals atau sangat disangka KET dan keadaan umum baik atau
lumayan, segera lakukan laparatomi untuk menghilangkan sumber perdarahan ;
dicari,diklem dan dieksisi sebersih mungkin (salpingektomi) kemudian diikat
sebaik-baiknya.
 Sisa-sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya
penyembuhan lebih cepat
 Berikan antibiotika yang cukup dan obat anti inflamasi
Komplikasi

 pada pengobatan konsevatif yaitu bila ruptur tuba telah lama berlangsung 9
4-6 minggu ) terjadi perdarahan ulang  (recurrent bleeding) ini merupakan
indikasi operasi.
 Infeksi
 Sub ileus karena masaa pelvis
 sterilitas
Prognosis

 Kematian karena KET cenderung  menurun dengan diagnosis dini dan


fasilitas darah yang cukup
 Hanya 60% dari wanita yang pernah KET menjadi hamil lagi, walaupun
angka kemandulannya akan jadi lebih tinggi.
 Angka kehamilan  ektopik yang berulang dilaporkan berkisar antara 0-
14,6% Kemungkinan melahirkan bayi cukup bulan adalah sekitar 50%
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai