Anda di halaman 1dari 30

Unsur – Unsur Desain Penelitian

dan Metode Pengumpulan Data :


Pengantar & Wawancara
Maryanti Sabrina Sinaga 12030118120002
Oka Septa Tinambunan 12030118120016
Anggun Budiarti 12030118120050
Martin Bonaraja Simamora 12030118130168
1. Unsur – Unsur Desain Penelitian
Desain Penelitian
Desain penelitian (research design) adalah rencana
(blueprint) untuk pengumpulan, pengukuran, dan
analisis data, berdasarkan pertanyaan penelitian dari
studi.
Unsur-Unsur Desain Penelitian
Strategi Penelitian (research strategies)

Eksperimen (experiments)
Penelitian survei (survey research)
Ethnography
Studi kasus (case study)
Teori dasar (Grounded theory)
Penelitian Tindakan (action research)
Tingkat Intervensi Peneliti terhadap Studi

Studi Kausal (causal study) Studi Korelasi (correlational study)


Studi yang dilakukan untuk Mengidentifikasi faktor
menemukan hubungan terpenting yang
sebab-akibat. “berhubungan dengan”
permasalahan atau topik yang
diteliti.
Situasi Studi (study setting)
• Diatur (contrivied)
Berkaitan erat dengan studi kausal, karena peneliti berusaha
untuk memanipulasi variabel tertentu sehingga dapat
mempelajari pengaruh manipulasi tersebut terhadap variabel
dependen yang diminati.

• Tidak Diatur (noncontrivied)


Lingkungan alam tempat pekerjaan berlangsung secara normal
• Studi Lapangan (Field Study)
Studi korelasional yang selesai pada kondisi yang berlangsung
secara normal atau tidak diatur (noncontrived) disebut studi
lapangan (field study).

• Eksperimen Lapangan (Field Experiment)


Studi yang dilakukan untuk menemukan hubungan sebab-akibat
menggunakan lingkungan alami yang sama, di mana subjek dalam
studi berfungsi secara normal.

• Eksperimen Laboratorium (lab experiment)


Lingkungan yang dikendalian untuk mempelajari hubungan sebab
dan akibat.
Unit analisis: individu, pasangan, kelompok,
organisasi, kebudayaan
Unit analisis mengacu pada tingkat Karakteristik individu tidak sama dengan
kesatuan data yang dikumpulkan kelompok (misalnya: struktur,kepaduan)
selama tahap analisis data selanjutnya . dan karakteristik kelompok tidak sama
Jika, misalnya, rumusan masalah dengan individu (misalnya : IQ,Stamina)
berfokus pada bagaimana meningkatkan
tingkat motivasi karyawan secara umum, Diperlukan keputusan unit analisis,bahkan
maka kami tertarik pada individu saat kita merumuskan pertanyaan
karyawan secara umum maka kita penelitian karena metode pengumpulan
memperhatikan individu karyawan data,ukuran sampel dan bahkan variasi
dalam organisasi dan harus menemukan yang termasuk dalam kerangka terkadang
apa yang dapat kita lakukan untuk dapat ditentukan berdasarkan dimana data
meningkatkan motivasi mereka
dikumpulkan untuk analisis.
Horizon waktu: studi cross-sectional
versus longitudinal
• Studi cross-sectional
Sebuah studi dapat dilakukan dengan data yang hanya
sekali dikumpulkan, mungkin selama periode hari
atau minggu atau bulan, untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Studi semacam itu disebut studi satu-shot
atau cross-sectional
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengumpulkan
data yang berkaitan dalam menemukan jawaban untuk
pertanyaan penelitian.
• Studi Longitudinal
Studi ketika data pada variabel terikat dikumpulkan
pada dua batas waktu atau lebih untuk menjawab
pertanyaan penelitian disebut Studi Longitudinal
Studi longitusinal membutuhkan lebih banyak
waktu,usaha dan biaya dibandingkan studi cross-
sectional. Namun demikian,studi longitudinal yang
direncanakan dengan baik dapat membantu
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat.
METODE CAMPURAN
Menjawab pertanyaan penelitian yang tidak dapat dijawab secara “kualitatif” atau Pendekatan
"kuantitatif" saja, berfokus pada pengumpulan, analisis, dan pencampuran keduanya data kuantitatif
dan kualitatif dalam satu studi atau serangkaian studi

• Triangulasi adalah teknik yang juga sering dikaitkan dengan penggunaan metode
campuran.

Beberapa jenis triangulasi dimungkinkan:


 Triangulasi metode: menggunakan beberapa metode pengumpulan dan analisis data.
 Triangulasi data: mengumpulkan data dari beberapa sumber dan / atau pada periode
waktu yang berbeda.
 Triangulasi peneliti: beberapa peneliti mengumpulkan dan / atau menganalisis data.
 Triangulasi teori: beberapa teori dan / atau perspektif digunakan untuk menafsirkan dan
menjelaskan data.
PERDAGANGAN DAN KOMPROMI
Menyimpulkan diskusi tentang masalah desain dasar
mengenai strategi penelitian, sejauh mana interferensi
peneliti, pengaturan studi, unit analisis, dan horizon waktu.
Peneliti menentukan sesuai keputusan yang harus dibuat
dalam desain penelitian berdasarkan perspektif peneliti,
tujuan peneliti, pertanyaan penelitian, tingkat ketelitian yang
diinginkan, dan pertimbangan praktis.

IMPLIKASI MANAJERIAL
Salah satu keputusan penting yang harus dibuat oleh manajer
sebelum memulai studi berkaitan dengan seberapa teliti seharusnya
studi tersebut. Dengan Mengetahui bahwa desain penelitian yang
lebih teliti menghabiskan lebih banyak sumber daya, manajer dapat
mempertimbangkan seberapa serius masalah yang terjadi dan
memutuskan jenis desain seperti apa yang dapat memberikan hasil
yang dapat diterima secara efisien.
2. Metode Pengumpulan Data :
Pengantar & Wawancara
Sumber Data
Dapat diperoleh dari sumber primer & sumber sekunder.
Dalam beberapa kasus, lingkungan atau situasi tertentu dapat
menjadi sumber data.
SUMBER DATA PRIMER
Kelompok Fokus (Focus Groups)

 Terdiri dari 8 – 10 orang, ada seorang moderator,  Digunakan untuk studi eksploratif, membuat
diskusi selama +/- 2 jam mengenai suatu topik. generalisasi berdasar informasi dari kelompok
Anggota dipilih berdasarkan keahlian pada topik yang focus, melakukan survei sampel.
digali, kegiatan bertujuan memperoleh kesan & opini
responden saat anggota membahas topik.
 Konferensi video digunakan bila peneliti butuhkan
beragam respon regional. Merupakan prospek yang
 Moderator berperan penting sebagai pengarah agar menjajikan di masa depan. Kelompok focus online
informasi dapat diperoleh. bisa gunakan chatting room, web, e-mail.

 Sifat data yang diperoleh hanya berikan informasi


kualitatif, bukan kuantitatif. Pendapat mereka tidak
bisa dianggap benar – benar mewakili.
SUMBER DATA PRIMER
Panel
 Anggota bertemu lebih dari 1 kali. Individu dipilih  Panel dinamis (Dynamic panel) anggota panel
secara acak sebagai anggota panel untuk studi berubah dari waktu ke waktu ketika berbagai fase
penelitian. Dapat menjadi sampel dasar atau studi dilakukan. Kelebihan & kekurangannya
sounding boar. Penelitian yang menggunakannya kebalikkan dari panel statis
disebut studi panel (panel study).

 Teknik delphi (Delphy Technique), metode


 Panel statis (static panel) anggota yang sama berada
peramalan yang gunakan panel para ahli yang
dalam panel selama periode waktu yang lebih lama.
dipilih dengan teliti dengan sistematis & interaktif.
Kelebihan utama, memberikan pengukuran yang baik
Mengisi kuesioner 2 kali atau lebih, yang pertama
& sensitive
para ahli menjawab kemungkinan apa yang akan
terjadi di masa depan/persoalan lain. Kuesioner
 Kekurangannya, anggota panel dapat menjadi sangat
yang kedua berisi tanggapan dari hasil kuesioner
peka terhadap perubahan, sehingga opini mereka
pertama.
tidak lagi mewakili apa yang orang lain yakini dalam
populasi tersbeut. Anggota dapat keluar dengan
berbagai alasan meningkatkan persoalan bias karna
berhenti
SUMBER DATA PRIMER
Ukuran Umum / Ukuran Samar (Unobtrusive Measure)

 Disebut juga Ukuran Jejak (Trace Measure)


 Berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan
orang – orang.

 Kerusakan jurnal – jurnal di perpustakan,


 Jumlah berbagai merek kaleng botol minuman ringan
di tempat sampah,
 Catatan perusahaan, dll.
SUMBER DATA SEKUNDER

 Mengacu pada informasi yang dikumpulkan selain peneliti yang


melakukan studi saat ini.  Sumber data sekunder :
 Memberi banyak informasi untuk penelitian & pemecahan 1. Buku & majalah
masalah.
2. Publikasi pemerintah
 Data bersifat kualitatif
3. Database
 Kelebihannya dapat menghemat waktu & biaya dalam
memperoleh informasi 4. Laporan tahunan pemerintah

 Kekurangannya informasi dapat menjadi using, tidak memenuhi 5. Ulasan media


kebutuhan saat kondisi tertentu
Metode Pengumpulan Data
Merupakan bagian integral dari desain penelitian. Meliputi
wawancara tatap muka, wawancara melalui telepon, wawancara
dengan bantuan computer, dan wawancara dengan melalui media
elektronik; seperti pengisian kuesioner.
Wawancara, observasi terhadap individu & peristiwa, dan pemberian
kuesioner merupakan 3 metode utama pengumpulan data.

Teknologi modern semakin memainkan peran penting dalam


menentukan metode pengumpulan data.

Pilihan metode pengumpulan data tergantung pada fasilitas yang


tersedia, tingkat akurasi yang diperlukan, keahlian peneliti, lama
waktu studi, serta biaya & sumber daya lain yang berkaitan
pengumpulan data.
WAWANCARA
Metode untuk mengumpulkan data yang bisa berupa wawancara tidak terstruktur atau
terstruktur, dan dapat dilakukan dengan tata muka, melalui telepon, maupun komputer

1. Wawancara tidak terstruktur.


Tujuan : mengetahui beberapa isu sehingga peneliti dapat menentukan variabel yang membutuhkan
investigasi mendalam atau lebih lanjut. Pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan responden yang
diwawancarai. Contoh pertanyaan yang dapat diajukan pada karyawan (lower level), “ceritakan mengenai
departemen Anda, bahkan mungkin mengenai perusahaan secara keseluruhan yang menurut Anda
penting”.

Kelanjutan dari wawancara bergantung pada jawaban dari responden, pewawancara harus melatih
kepekaan mendengar dan mengidentifikasi topik yang disampaikan. Pewawancara harus dapat
mendorong responden untuk membicarakan hal-hal yang baik maupun yang kurang baik pada lingkungan
kerjanya.
2. Wawancara terstruktur.
Merupakan wawancara yang dilakukan ketika informasi yang dibutuhkan telah diketahui. Hal-hal yang
biasanya disiapkan dalam wawancara tersruktur adalah :

(1) perkenalan, (2) daftar pertanyaan, (3) sugesti atau pertanyaan investigasi.

• Wawancara terstruktur seringkali menggunakan alat bantu visual, seperti gambar, kartu, dan lain-lain.
Alat bantu visual membantu untuk mengungkapan ide atau pemikiran yang aneh atau sulit untuk
dideskripsikan.

• Tahap terakhir dari wawancara terstruktur adalah tabulasi serta menganalisis data. Banyak tujuan
kualitatif yang terpenuhi dari hasil wawancara terstruktur.
Melatih Pewawancara Tips Melakukan Wawancara
Pewawancara dilatih agar mampu untuk : (1) berusaha menjaga ketertarikan responden terhadap wawancara,
(1) memulai sesi wawancara
(2) mengenakan pakaian yang sesuai dan bersikap baik (good
(2) mengajukan pertanyaan
(3) memotivasi responden untuk menjawab attitude)
pertanyaan
(4) hal-hal yang dicari dari jawaban
responden
(5) mengakhiri sesi wawancara.
Strategi Mengurangi Bias
Bias (1) membangun kedibilitas, hubungan, dan memotivasi individu
untuk merespon
Dapat terjadi karena situasi
(2) menunjukkan kualitas diri pewawancara kepada responden, (b)
(1) nonpartisipasi,
menjamin kerahasiaan responden
(2) tingkat kepercayaan yang dibangun
(3) meyakinkan responden bahwa pewawancara bersifat netral
(3) keadaan tempat wawancara.
(tidak memihak)
(4) bersikap menyenangkan
TEKNIK BERTANYA

Teknik Corong

Pertanyaan tidak bias

Mengklarifikasi persoalan.
Membantu responden untuk mempertimbangkan
persoalan.

Membuat catatan.
Wawancara Tatap Muka

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan 1. Keterbatasan geografis.


sesuai kebutuhan, mengklarifikasi keraguan, 2. Responden merasa tidak nyaman dengan
dan memastikan respon dapat dipahami anonimitas respon mereka.
dengan tepat. 3. Meghabiskan waktu pribadi.
2. Peneliti mampu melihat isyarat nonverbal. 4. Dapat menimbulkan bias wawancara
3. Dapat menggunakan alat bantu visual.
4. Dapat memperoleh banyak data.
5. CAPI dapat digunakan dan respon dimasukkan
dalam komputer portabel.
Wawancara Telepon

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Peneliti dapat berkomunikasi dengan beberapa 1. Responden dapat mengakhiri wawancara


orang berbeda dalam periode waktu yang dengan menutup telepon tanpa penjelasan
relatif singkat. 2. Peneliti tidak dapat melihat isyarat nonverbal
2. Beberapa responden merasa lebih nyaman 3. Wawancara harus dibuat secara singkat.
ketika menjalankan wawancara tanpa harus 4. Kesulitan dalam menghubungi responden.
bertemu langsung dengan peneliti.
3. Biaya relatif lebih kecil.
Tambahan Sumber Bias dalam Data Wawancara
4. Anonimitas lebih besar.
5. Dapar dilakukan dengan CATI. 1. Responden sedang dalam keadaan yang sangat sibuk
atau dalam suasana hati yang buruk.
2. Kepribadian wawancara.
3. Kesulitan dalam menghubungi responden.
WAWANCARA DENGAN BANTUAN KOMPUTER

CATI (computer assisted CAPI (computer assisted


telephone interviewing) personal interiewing)
Wawancara dapat dibantu
dengan perangkat lunak Digunakan dalam organisasi Memiliki kelebihan yaitu dapat
Computer Assisted Interviews penelitian bersifat efektif, dilakukan sendiri oleh
atau CAI. Hal ini memiliki karena respon terhadap survei responden dengan komputer
kelebihn yaitu akurasi dapat diperoleh dari orang- yang mereka miliki
pengumpulan data. orang di seluruh dunia

Kelebihan wawancara dengan bantuan komputer :


1. Pengumpulan informasi yang lebih cepat dan akurat.
2. Analisis data yang lebih cepat dan mudah.
3. Biaya pelaksanaan yang rendah.
4. Tabulasi hasil secara otomatis yang memungkinkan.
Kelebihan Paket Perangkat Lunak
(Paket Aplikasi)
2 jenis model dalam pengolahan data
menggunakan aplikasi
1. Pembuatan indeks : respon spesifik dikodekan Metode Proyektif
dengan cara tertentu. 1. Teknik asosiasi kata.
2. Mendapatkan kembali data dengan pencarian 2. Thematic Apperception Tests (TAT).
kecepatan tertinggi.
3. Uji inkblot.
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai