Anda di halaman 1dari 11

Nesi Syofrita Dona

(1702023)

TELAAH 2 JURNAL :

1. HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG SYOK


HIPOVOLEMIK DENGAN PENATALAKSANAAN AWAL
PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR.
R. D KANDOU MANADO
2. BACTERICIDAL EFFECT OF EXTRACORPOREAL SHOCK
WAVES ON STAPHYLOCOCCUS (INTERNASIONAL)
1. HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG SYOK HIPOVOLEMIK DENGAN
PENATALAKSANAAN AWAL PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R.
D KANDOU MANADO

Latar Belakang
syok hipovolemik sendiri tergantung pada efisiensi
mekanisme kompensasi seseorang dan kecepatan
kehilangan darah. Tanda dan gejalan syok hipovolemik
harus dimonitor oleh perawat secara berkala. Sebagai
perawat, harus mengenal dan mempunyai kemampuan
atau kecakapan untuk menangani kondisi ini
Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah penelitian analitik observasional dengan
menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Setiap
objek penelitian hanya diobservasi sekali saja dalam
pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau
variabel subjek pada saat pmeriksaan.
Hasil Penelitian
berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa perawat yang
mempunyai pengetahuan dan pelaksanaan dengan kategori baik
ada 19 orang ( 63,3%). Sedangkan perawat yang memiliki
pengetahuan baik dan penatalaksanaan kurang ada 4 orang
(13,3%). Perawat yang memiliki pengetahuan dan pelaksanaan
dengan kategori kurang ada 5 orang (16,7%). Sedangkan perawat
yang mempunyai kemampuan kurang dan pelaksaan baik ada 2
oramh (6,7%).
Kelebihan

• Peneliti sudah menjelaskan latar belakang mengapa


peneliti memilih untuk melakukan penelitian mengenai
tema tersebut.
• Isi kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan dari
penelitian.
• Peneliti sudah menjelaskan bagaimana cara peneliti
melakukan penelitian.
Kekurangan

• Peneliti tidak menjelaskan tujuan umum dan


tujuan khusus dari peneltian.
• Peneliti tidak mencantumkan tahun penelitian
2. BACTERICIDAL EFFECT OF EXTRACORPOREAL SHOCK WAVES ON STAPHYLOCOCCUS

Latar Belakang
Gelombang kejut adalah impuls mekanis pendek, yaitu
ditandai dengan peningkatan tekanan yang sangat cepat
dan maksimum tekanan tinggi. Mereka dapat dihasilkan
oleh percikan bawah air yang diproduksi saat tinggi
busur tegangan antara dua elektroda.
Metode
Sampel diuji untuk setiap kebocoran sebelum, selama dan setelah
percobaan dengan memaparkan tabung kontrol diisi dengan
indikator pewarna untuk gelombang kejut dan mikro-hati
pemeriksaan scopic dari tabung dan segel sebelum dansetelah
perawatan gelombang kejut.
Hasil

Setelah menunjukkan efek bakterisida dari ekstracor-


gelombang kejut pori pada S. aureus dengan gelombang kejut
tingkat energi setara dengan yang digunakan dalam perawatan
pasien manusia (sebagaimana ditentukan oleh
tekananmaksimal,energi dan jenis elektroda), aktivitas
bakterisida dievaluasi sebagai fungsi impuls gelombang kejut
angka.
Kesimpulan

penelitian ini menunjukkan bakterisida efek gelombang kejut


ekstrakorporeal pada S. aureus. Ini mungkin memberikan dasar
untuk pengobatan baru untuk beberapa jenis infeksi bakteri yang
sesuai model hewan. Dalam percobaan lebih lanjut, efek dari
gelombang kejut ekstrakorporeal pada mikro-organisme lain,
misalnya, bakteri gram negatif, termasuk kemungkinan pelepasan
endotoksin, harus diuji.
“SELESAI”

Anda mungkin juga menyukai