Anda di halaman 1dari 22

“ANASTESI LOKAL”

KELOMPOK 6
PENGERTIAN ANASTESI LOKAL

Anastetik Lokal
Adalah obat yang secara reversibel mencegah pembentukan dan penyebaran
potensi aktif di semua membran yang dapat dieksitasi terasuk serabut saraf
dengan menstabilkan membran. Anastetis adalah obat yang disuntikkan pada
jaringan agar mati rasa.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TEMPAT KERJA ANASTESIK LOKAL

Anastesik Lokal
Pusat mekanisme kerja anastetik lokal terletak di membrane sel. Anestesi lokal
menghambat penerusan impuls dengan jalan menurunkan permeabilitas
membrane sel saraf untuk ion-natrium, yang perlu bagi fungsi saraf yang
layak. Hal ini disebabkan karena adanya persaingan dengan ion kalsium yang
berada berdekatan dengan saluran-saluran natrium di membrane neuron

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENGERTIAN DEPOLARISASI
SLIDE 4

Depolarisasi
Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang menjalankan rangsang,
Keterbalikan dari proses polarisasi sehingga pada keadaan ini muatan yang
lebih negatif berada di sisi luar membran sedangkan muatan yang lebih positif
berada di sisi dalam membran.Mekanisme terbentuknya nyeri atau sakit

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MEKANISME TERJADINYA NYERI atau SAKIT
SLIDE 5

Transduksi
Mekanisme timbulnya nyeri didasari oleh proses
multipel yaitu nosisepsi, sensitisasi perifer, perubahan
fenotip, sensitisasi sentral, eksitabilitas ektopik,
reorganisasi struktural, dan penurunan inhibisi.
Persepsi Transmisi
Antara stimulus cedera jaringan dan pengalaman
subjektif nyeri terdapat empat proses tersendiri

Modulasi

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MEKANISME TERJADINYA NYERI atau SAKIT
SLIDE 6

1 Transduksi adalah suatu proses dimana akhiran saraf aferen menerjemahkan


stimulus (misalnya tusukan jarum) ke dalam impuls nosiseptif

2 Transmisi adalah suatu proses dimana impuls disalurkan menuju kornu


dorsalis medula spinalis, kemudian sepanjang traktus sensorik menuju otak

4 Tahap Modulasi adalah proses amplifikasi sinyal neural terkait nyeri (pain related neural signals).
3 Proses ini terutama terjadi di kornu dorsalis medula spinalis, dan mungkin juga terjadi di level
lainnya.

Persepsi nyeri adalah kesadaran akan pengalaman nyeri. Persepsi merupakan hasil dari
4 interaksi proses transduksi, transmisi, modulasi, aspek psikologis, dan karakteristik individu
lainnya.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MEKANISME KERJA ANASTESI LOKAL

Obat anestetika setempat bekerja dengan cara mencegah transmisi impuls sepanjang serat saraf dan pada ujung saraf. Pemblokan
ini menyebabkan hambatan depolarisasi dan pertukaran ion. Pada keadaan istirahat, membran saraf yang terpolarisasi bersifat
impermeabel selektif terhadap ion natrium. Pada fase awal depolarisasi, impuls saraf mengakibatkan pelepasan ion kalsium terikat
sehingga terjadi peningkatan permeabilitas terhadap ion natrium. Depolarisasi terjadi akibat gangguan aliran ion Nat dan K* dalam
melintasi membran. Anestetika setempat dapat menghambat pelepasan ion kalsium terikat atau menggantikan ion kalsium pada
tempatnya sehingga menstabilkan membran terhadap depolarisasi, akibatnya impuls saraf tidak dapat ditransmisikan. Secara umum
anestetika setempat bekerja dengan kombinasi dua mekanisme:
1. mempengaruhi saluran ion natrium sebagai akibat perubahan sifat kimia fisika membran,
2. pembentukan kompleks dengan reseptor pada saluran ion natrium membran saraf.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


STRUKTUR UMUM ANASTESI LOKAL

Ket :
Ar = Gugus Aromatik
R1 = Gugus Alkil 1
R2 = Gugus Alkil 2

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Penggolongan Anastesi Lokal

1. Turunan Ester
Senyawa-senyawa ini adalah ester dari asam-asam : benzoat, p-aminobenzoat m-aminobenzoat, atau p-alkoksibenzoat. Sebagai
ester obat-obat ini mudah terhidrolisi in vitro dan in vivo dengan kehilangan aktivitas
1. Turunan Ester Asam Benzoat
Contoh: kokain, meprilkain, isobukain, siklometilkain dan piperokain.

2. Turunan Ester Asam Aminobenzoat


Obat estetika setempat kelompok ini tidak boleh digunakan bersama dengan turunan sulfonamida karena potensi inkompatibilitas
farmakologi. Produk hidrolisisnya adalah asam p-aminobenzoat (asam p-aminobenzoic, PABA); sulfonamida merupakan
penghambat PABA dalam biosintesis asam dihidrofolat. Contoh: benzokain, prokain, klorprokain, dan tetrakain.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Penggolongan Anastesi Lokal

2. Turunan Amida
Golongan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. amida basa, seperti dibukain;
b. anilida, toluidida, dan 2,6-xililida; prototipnya adalah lidokain;
c. amida tersier, seperti oksetazain.
Kelompok a dan b dapat dianggap sebagai hasil dari penggantian gugus -COO- turunan ester dengan gugus
-NHCO, yang mengakibatkan peningkatan stabilitas dan resistensi terhadap hidrolisis. Senyawa-senyawa
turunan di atas lebih poten, menunjukkan insiden reaksi samping lebih rendah, dan menyebabkan efek iritasi
setempat lebih kecil dibanding turunan ester. Contoh obat dari golongan ini adalah: bupivakain, butanilikain,
dibukain, etidokain, lidokain, mepivakain, oksetazain, prilokain, tolikain, dan trimekain.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Penggolongan Anastesi Lokal
3. GOLONGAN LAIN-LAIN
Obat-obat golongan ini aktivitas biologisnya tidak berhubungan secara struktur.
Contoh: fenakain, dimetisokuin, diperodon, pramoksin, dan dibukain.
1. Fenakain HCI, strukturnya berhubungan dengan anilida; cincin aromatiknya terikat karbon sp2 melelui jembatan nitrogen.
Fenakain sedikit mengiritasi, lebih toksik daripada kokain dan tidak dapat digunakan untuk suntikan, tetapi bekerja cepat dan
sangat efektif pada membran mukosa. Karena toksisitasnya, terutama hanya digunakan pada oftalmologi sebagai larutan 1 %
atau salep 1-2%.
2. Diperodon HCI, struktumya seperti anilida sehingga hasil hidrolisisnya adalah anilin dan mempunyai efek samping toksik
methemoglobinemia. Setelah suntikan İntravena, diperodon HCI mempunyai toksisitas sebanding dengan kokain. Senyawa ini
digunakan untuk meredakan nyeri dan iritasi pada abrasi kulit dan membran mukosa, terutama hemoroid. Dosis untuk
pemakaian setempat: 1 %
3. Dimetisokuin HCI, strukturnya dianggap berhubungan dengan turunan a benzoat; cincin fenil terikat langsung pada karbon sp
dan rantai samping b terikat oleh jembatan oksigen. Senyawa ini aman dan efektif untuk pemaka umum sebagai anestetika
topikal. Dosis untuk pemakaian setempat: 0,5%
4. Pramoksin HCI, terlalu mengiritasi untuk penggunaan pada mata tetapi merupakan anestetika setempat dengan indeks
sensitisasi dan reaksi toksis rendah. Digunaka untuk meredakan nyeri dan gatal karena gigitan serangga, luka ringan dan
hemoroid. Dosis untuk pemakaian setempat: 1%.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Penggolongan Anastesi Lokal
Lanjutan...
5. Dibukain HCI, senyawa anestetika setempat yang sangat poten dengan masa kerja yang panjang. Strukturnya mengandung
gugus amida yang sukar terhidrolisis dalam serum dan dimetabolisis agak lambat, sehingga toksisitas senyawa juga tinggi. Dosis
untuk pemakaian setempat: 0,5-1%.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hubungan Struktur-Aktivitas Turunan Asam Benzoat
SLIDE 13

Turunan asam benzoat adalah senyawa sintetik yang diturunkan


dari struktur kokain dan dapat digambarkan seperti disamping

Ketiga kelompok konstituen dapat digantikan oleh gugus


isosterik. Sebagai contoh, qugus -COO- dapat digantikan oleh
gugus -CONH-, Untuk aktivitas anestetik, adanya keseimbangan
antara bagian lipofilik dan hidrofilik dari molekul sangat penting.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hubungan Struktur-Aktivitas Turunan Asam Benzoat
SLIDE 14

1. Gugus Aril
• Radikal aril terikat secara langsung ke gugus karbonil atau terikat melalui gugus vinil. Jika sistem terkonjugasi ikatan rangkap
diputus melalui pemasukan gugus -CH- atau -CH2-CH2- (alkilen) antara cincin aromatik dan gugus karbonil, aktivitas akan
turun atau hilang, karena efek mesomeri radikal aril tidak dapat mencapai gugus karbonil.
• Ester-ester asam karboksilatalisiklis dan aril alifatis bersifat aktif, konjugasi gugus aromatik dengan karbonil akan
meningkatkan aktivitas anestetik setempat.
• Substitusi gugus aril dengan substituen yang meningkatkan kerapatan elektron oksigen karbonil (donor elektron) dapat
meningkatkan aktivitas karena senyawa yang dihasilkan terikat ke reseptor lebih kuat. Substituen tersebut antara lain: gugus
alkoksi, amino, dan alkilamino pada posisi para atau orto. Substituen ini juga meningkatkan kelarutan molekul dalam lemak dan
memperpanjang kerja anestetik setempat.
• Substitusi gugus aril dengan substituen akseptor elektron (seperti NO2) akan menurunkan atau menghilangkan aktivitas karena
senyawa tidak dapat terikat ke reseptor seperti senyawa induk

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hubungan Struktur-Aktivitas Turunan Asam Benzoat
SLIDE 15

2. Jembatan X
• Substituen X dapat berupa atom karbon, oksigen, nitrogen, atau sulfur. Modifikasi ini sangat menentukan
kelompok kimia tiap turunan senyawa dan juga mempengaruhi masa kerja dan toksisitas relatif. Pada
umumnya, amida (X = N) lebih resisten terhadap hidrolisis metabolik daripada ester (X=0). Tioester (X= S)
dapat menyebabkan dermatitis.
• Resistensi turunan amida terhadap hidrolisis ditingkatkan oleh efek sterik gugus metil pada posisi orto gugus
amida yang memberikan halangan sterik terhadap serangan pada karbonil

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hubungan Struktur-Aktivitas Turunan Asam Benzoat
SLIDE 16

3. Gugus aminoalkil
• Gugus aminoalkil tidak penting untuk aktivitas anestetik setempat, tetapi digunakan untuk membentuk garam yang larut air.
• Gugus amino dianggap bagian hidrofilik molekul anestetika setempat. Amina tersier menghasilkan obat yang lebih bermanfaat;
amina sekunder bekerja lebih lama, tetapi lebih mengiritasi; amina primer tidak terlalu aktif dan menyebabkan iritasi.
• Gugus alkil yang merupakan rantai penghubung terikat ke X terutama mempengaruhi kelarutan relatif dalam lemak (koefisien
distribusi).

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hubungan Struktur-Aktivitas Turunan Lidokain (Anilida)
SLIDE 17

Turunan lidokain pada dasarnya adalah turunan anilidaisogramin


dengan karakteristik struktur umum seperti disamping.

1. Gugus aril
- Obat anestetika setempat yang bermanfaat secara klinik dari tipe
ini mempunyai gugus fenil yang terikat pada atom karbon sp2
melalui jembatan nitrogen.
- Substitusi gugus fenil dengan metil pada posisi 2, atau 2 dan 6,
meningkatkan aktivitas.
- Ikatan amida lebih stabil terhadap hidrolisis dibanding ikatan
ester. Substituen metil memberikan halangan sterik terhadap
hidrolisis ikatan amida dan meningkatkan koefisien distribusi

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hubungan Struktur-Aktivitas Turunan Lidokain (Anilida)
SLIDE 18

2. Substituen X
- X dapat berupa atom karbon (isogramin), oksigen (lidokain), atau nitrogen
(fenakain). Turunan lidokain (X = 0) lebih bermanfaat secara klinik.

3. Gugus aminoalkil
- Pengaruhnya serupa dengan turunan asam benzoat.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SOAL KELOMPOK
SLIDE 19
 No Nama gugus Karakter Karakter Fungsi Fungsi Fungsi
fungsional Hidrofilik atau Asam, basa atau ↑ kelarutan Interaksi dengan target Asam amino yang dapat
hidrofobik netral dan/atau biologis pada fisiologis berinteraksi dengan gugus
  ↑ absorpsi fungsional melalui ikatan
Berikan Pka bila hidrogen (pada PH : 7,4)
relevan Tidak ada yang bisa
diterima
A Hidrokarbon Hidrofobik Netral Absorpsi Hidrofobik Tidak ada
aromatic Van der waals
- susun
B Amida Hidrofobik (R) Netral Absorpsi (R) Ikatan Hidrogen(A), Ser, Thr, Cys, Tyr, Gln,
Hidrofilik (N) Kelarutan (N) Dipol-dipol,ion dipol Asn, His, Trp
(sebagai dipol)
C Amina tersier Hidrofobik (R) Basa (pKa Absorpsi (R) Ion-dipol (sebagai ion) Tidak ada
Hidrofilik (N) 9-11) Kelarutan (N) Ionik
 
D Alkane alifatik Hidrofobik Netral Absorpsi Hidrofobik Tidak ada
    Van der waals

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SOAL KELOMPOK
SLIDE 20
2. Berdasarkan informasi dalam kisi evaluasi
struktur, tentukan apakah lidokain kemungkinan
larut dalam darah (pH = 7,4)
Lidocaine mengandung gugus fungsional yang berkontribusi 3. Mengapa lidokain didistribusikan dengan cepat dan dapat
terhadap keseluruhan karakter hidrofobik molekul (mis., dengan mudah diserap ke seluruh membran lipofilik.
Hidrokarbon aromatik dan alkana alifatik), serta gugus
fungsional yang berkontribusi pada karakter hidrofilik
karena lidokain larut dalam darah karena adanya gugus fungsi
keseluruhan molekul. Karakter hidrofilik dari molekul
hidrofilik (amida dan amina tersier terionisasi). Jika obat ini
meningkatkan kelarutan dalam airnya, sedangkan karakter
larut dalam darah, maka dapat dengan mudah didistribusikan
hidrofobik meningkatkan kemampuannya untuk diserap
dalam tubuh. Berdasarkan informasi dalam kisi evaluasi
melintasi membran lipofilik. Pada pH = 7,4, amina tersier
struktur, kita juga tahu bahwa lidokain terdiri dari kelompok
akan didominasi dalam bentuk terionisasi yang selanjutnya
fungsional dengan karakter hidrofobik yang cukup banyak
akan meningkatkan kelarutan dalam air obat. Kemungkinan
(hidrokarbon aromatik, alkana alifatik).
interaksi ikatan-H antara amida dan air dan interaksi ion-
dipol antara amina tersier dan air menunjukkan bahwa
lidokain kemungkinan larut dalam darah.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SOAL KELOMPOK
SLIDE 21
Menariknya, baik tocainide atau tolycaine tidak
Berikan alasan struktural mengapa lidokain menunjukkan toksisitas berbasis SSP yang serupa.
mampu melintasi sawar darah-otak. Berikan alasan struktural mengapa kedua anestesi local
tidak memiliki efek samping berbasis SSP
lidokain memiliki karakter hidrofob yang cukup banyak (hidrokarbon
aromatik dengan substituen alifatik, substituen alkana alifatik pada amina) Tolycaine secara struktural identik dengan lidokain, dengan pengecualian
keberadaan metil ester alih-alih kelompok metil benzilik. Metil ester ini dengan
yang meningkatkan penyerapan melintasi membran lipofilik. Pada pH =
mudah mengalami hidrolisis ester yang dikatalisis oleh enzim, suatu transformasi
7,4, amina tersier akan terionisasi secara dominan. Karena ada metabolisme fase I, menjadi asam karboksilat yang sesuai. Produk metabolik yang
keseimbangan antara bentuk lidokain terionisasi dan terionisasi ada, dihasilkan akan terionisasi pada pH fisiologis melalui dua kelompok fungsional,
persentase yang sangat kecil dari obat akan berada dalam bentuk serikat asam karboksilat dan amina tersier.
pada waktu tertentu. Penghalang darah-otak sangat selektif. Untuk Tocainide mengandung beberapa gugus fungsi yang sama yang ditemukan dalam
melewati membran ini melalui difusi pasif, obat-obatan biasanya harus lidokain, tetapi tidak mengandung amina teralkilasi. Karakter hidrofobik yang
dalam bentuk gabungan dan sangat lipofilik. Karena adanya amina yang dihasilkan oleh hidrokarbon aromatik tersubstitusi dan keberadaan alkan alifatik
dapat terionisasi, hanya sejumlah kecil lidokain yang akan melewati sawar tersubstitusi amina tentu akan berkontribusi pada kemampuan obat untuk
darah-otak dan kemudian mengalami dealkilasi N oksidatif untuk melintasi sawar darah-otak. Amina primer juga akan terionisasi secara dominan
menghasilkan produk sampingan metabolisme N-dealkylated — pada pH = 7,4 dan, oleh karena itu, hanya sebagian kecil dari waktu itu akan
tersedia dalam bentuk serikat. Karakteristik struktural ini mirip dengan lidokain
monoethylglycinexylidide, penyebab toksisitas berbasis SSP yang
sehingga memungkinkan untuk tocainide untuk melewati sawar darah-otak. Tidak
diamati. seperti lidokain, tokainid tidak dapat mengalami dealkilasi N oksidatif, dan
produk sampingan metabolik yang menyebabkan toksisitas berbasis SSP tidak
terbentuk

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Thank You! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai