Abnormalitas
Abnormalitas
Tika Hapsari
BP : 1920312005
• Penentuan suatu nilai normal atau abnormal sering
bersandar pada distribusi kekerapan (frequency
distribution)
• Distribusi kekerapan untuk variabel klinik mempunyai
berbagai bentuk yang dapat diringkas dengan cara
menggambarkan kecenderungan sentralnya (central
tendency) dan sebaran / dispersinya.
• Nilai-nilai laboratorium sering tumpang tindih antara
normal dan abnormal
• Titik pilihan untuk menyatakan batas akhir normal dan awal
abnormal biasanya ditentukan sendiri (arbitary) dan sering
dihubungkan dengan salah satu definisi abnormalitas :
1. abnormalitas secara statistik
2. abnormal yang terkait dengan penyakit
3. sesuatu yang membaik dengan pengobatan
Validitas pengukuran
Sahih (valid) = keterandalan (realibilitas)+ keseksamaan
B. Distribusi
1. Data yang diukur dalam skala interval seringkali
ditayangkan dalam bentuk distribusi kekerapan
(frequency distribution) berupa :
Deskripsi gambar (pictural description) yaitu
tabel kekerapan (frequency table), histogram
Ringkasan bilangan (numerical summaries)
yaitu ukuran tendensi sentral (rerata = mean,
median, mode), ukuran sebaran/ dispersi
(rentang, varian, simpang baku)
Ekspresi Batasan Keuntungan Kerugian
Rerata Jumlah nilai Cocok untuk Dipengaruhi
(mean) pengamatan dibagi manipulasi harga ekstrim
banyaknya pengamatan matematik
Penyederhanaan
Mode Nilai yang paling sering pengukuran Kadang tidak
didapat ada atau banyak
nilai kekerapan
yang paling
sering
didapatkan
Ekspresi Batasan Keuntungan Kerugian
Rentang Nilai yang paling Meliputi semua Amat
(range) rendah sampai yang nilai dipengaruhi
paling tinggi nilai-nilai
ekstrim