Anda di halaman 1dari 18

Diagnosis

Tika Hapsari
1920312005
Out line
1. Penyederhanaan data
2. Ketepatan Hasil Tes
3. Kepekaan dan kekhususan (sensitivitas dan
spesifisitas)
4. Nilai prediktif
5. Rasio Kecendrungan
6. Pengambilan Keputusan Klinik
1. Penyederhanaan data
• Para klinisi cenderung menyederhanakan data
agar berguna dalam praktek
• Data disederhanakan dalam bentuk skala
ordinal,contoh
- bising jantung ada atau tidak ada
- tekanan darah diastolik dikategorikan
hipertensi ringan (94-104 mmHg), sedang
(105-114 mmHg), berat (115 mmHg atau
lebih)
2. Ketepatan Hasil Tes
• Hubungan antara tes diagnostik dan penyakit.

PENYAKIT

Ada Tidak ada

Positif
Positif Positif palsu
sebenarnya
TES

Negatif Negatif palsu Negatif palsu

• Penilaian ketepatan tes menggunakan gold standar, misal


gold standar diagnosis infark miokard akut dg
pemeriksaan EKG dan Enzim Serum
3. Kepekaan dan kekhususan (sensitivitas
dan spesifisitas)
• Sensitifitas adalah proporsi orang-orang yang
menderita penyakit yang menunjukkan hasil
tes diagnostik positif untuk penyakit itu
• Spesifisitas adalah proporsi dari orang-orang
tanpa penyakit yang menunjukkan tes negatif
Lanjutan…
• Penggunaan tes yang sensitif
Para klinisi harus memperhatikan sensitifitas dalam
menentukan suatu tes diagnostik.

Suatu tes yang peka (positif bila ada penyakit) harus


dipakai bila ada risiko yang buruk bila penyakit itu
tidak ditemukan.

Contoh : dalam mendiagnosa penyakit TBC


Lanjutan…
• Penggunaan tes yang spesifik
Bermanfaat untuk memastikan atau
menentukan suatu diagnosa yang telah diduga
dengan data lain.

Contoh : pada penderita kanker sebelum diberi


kemoterapi.
Lanjutan…
• Tawar menawar antara sensitivitas dan
spesifisitas
Tawar menawar antara sensitifitas dan spesifisitas
dari tes diagnosis sangat diinginkan, agar kita
mempunyai tes diagnostik yang sensitifitas dan
spesifisitasnya tinggi

Perlu dilakukan bila data klinik didapat dari sebuah


rangkaian hasil-hasil
4. Nilai prediktif
• Probabilitas penyakit dari hasil tes, disebut nilai
prediktif suatu tes.
• Nilai prediktif yang positif adalah probabilitas
suatu penyakit pada pasien dengan hasil tes yang
positif (abnormal)
• Nilai prediktif negatif adalah kemungkinan tidak
mengidap penyakit bila hasil tes negatif (normal)
• Nilai prediktif disebut juga dengan probabilitas
pesterior
5. Rasio Kecendrungan
• Rasio kecendrungan adalah alternatif untuk
menerangkan kemampuan suatu tes diagnostik
• Karena pemakaian rasio kecendrungan tergantung
pada Odds, maka perlu diketahui perbedaan antara
Odds dan probabilitas
• Odd = Probabilitas event
1-probabilitas event
• Probabilitas = Odds
1-Odds
Lanjutan…
• Keuntungan rasio kecendrungan
⁻ Dari segi sensitifitas/spesifisitas sebagai perujuk
dari kemampuan tes
⁻ Informasi yang didapat dari tes ini disarikan
dalam satu atau dua angka
⁻ Merupakan hal yang mudah untuk mendapatkan
odds postes dan odds prates
⁻ Cocok untuk menerangkan probabilitas semua
penyakit.
Lanjutan…
• Kekurangan rasio kecendrungan
- Menggunakan odss dan bukan probabilitas dan
sebagian kita menganggap odds lebih sulit dari
probabilitas
6. Pengambilan Keputusan Klinik
• Pengambilan keputusan klinik memerlukan
pertimbangan biaya dan manfaat.
• Metode yang digunakan untuk pengambilan
keputusan :

1. Analisis keputusan
Ada langkah-langkah kerja yang dilakukan untuk
memperhitungkan pilihan mana yang memberikan
hasil terbaik
Lanjutan..
Langkah –langkah yang dilakukan :
1. Membuat suatu pohon keputusan
2. Menentukan probabilitas pada simpul peluang
3. Menentukan kegunaan sesuai hasilnya
4. Menghitung harapan kegunaan untuk alternatif
tindakan
5. Tentukan pilihan dengan kegunaan tertinggi yang
diharapkan
6. Analisis kepekaan
Lanjutan…
2. Analisis keefektifan biaya
Adalah suatu cara untuk menentukan
keuntungan relatif dari berbagai pilihan tindakan
dengan cara membandingkan berapa biayanya
(dalam uang) untuk mencapai tingkat kesehatan
yang diinginkan.
Lanjutan…
3. Analisis Manfaat-Biaya
Analisis manfaat-biaya sangat bermanfaat untuk
dipakai sebagai panduan kebijaksanaan untuk
mengambil keputusan.
Contoh : Apakah program vaksinani pertusis
akan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat
Daftar Pustaka
Fletcher, R H, dkk. 1992. Sari Epidemiologi Klinik.
Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai