Oleh : Drs. H. Utomo, M.Pd Sistem Ekonomi Islam Landasan Teologis dalam Ekonomi Islam Terdapat dalam Al Quran 1. surat Al-Anfal ( 27-29) 2. Surat At-Taghabun ( 15-17) 3. Surat Al Kahfi (46) Keseimbangan Sosial Ekonomi Umat
• Terdapat pada Surat An-Nahl dan Surat adz-
Dzariyat (19) • Melalui Syariat Islam keseimbangan sosial antara kelompok masyarakat itu harus diciptakan. Dengan bangunan Tauhid dan pemahaman yang menyeluruh tentang nilai dan misi kehidupan. Ekonomi Islam • Ekonomi Islam adalah kumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari Al Quran dan As Sunnah yang ada hubungannya dengan ekonomi. • Sistem ekonomi Islam bersumber dari Al Quran dan Al-Hadist yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya. Nilai-nilai Dasar Ekonomi Islam • Kepemilikan • Keseimbangan • Kebebasan Sistem Politik Islam • Politik adalah segala aktifitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan yang bermaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat • Politik Islam adalah politik identik dengan siasah yang secara kebahasaan artinya mengatur. • Fikih siasah adalah aspek ajaran Islam yang mengatur sistem kekuasaan dan pemerintahan suatu negara, dan kebijakan suatu negara terhadap negara lain. Unsur Politik Islam 1. Kekuasaan berasal dari Allah 2. Amanah dan pertanggungjawab 3. Kekuasaan sesuai dengan Al Quran Konsep Hukum dalam Islam Pengertian Hukum Islam Hukum berasal dari bahasa Arab hukm yang artinya norma atau kaidah yakni tolok ukur, ukuran, patokan atau pedoman yang dipergunakan untuk menilai tingkah laku atau perbuatan manusia dan benda. Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama Islam. Sistem Hukum Islam • Hukum Islam berbeda dengan sistem hukum lainnya yaitu dasarnya ditetapkan oleh Allah melalui wahyu-wahyu-Nya yang terdapat dalam Al Quran dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya melalui sunnah beliau yang kini terhimpun dalam kitab-kitab hadist. Hukum Syara’ • Hukum Syara’ adalah Firman Allah yang mengikat ( mengatur) tindakan-tindakan orang mukallaf ( orang Islam yang telah layak menerima hak dan kewajiban hukum ) baik yang berupa tuntutan , pilihan, maupun penetapan. Macam Hukum Syara’ 1. Hukum Taklifi ( Norma atau kaidah hukum Islam yang mengandung kewenangan terbuka, baik yang bersifat kebebasan memilih, anjuran maupun pembebanan dan larangan. Macamnya ada Wajib, Sunnah, Mubah, Makruh dan Haram. 2. Hukum Wadl’iy ( hukum yang mengandung sebab, syarat dan halangan terjadinya hukum dan hubungan hukum ). Macamnya ada : 1. As-Sabab ( sebab) yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh Allah sebagai faktor datangnya ketentuan hukum taklifiy Lanjutan…. 2. As-Syarth ( syarat ) yaitu sesuatu yang ditetapkan oleh Allah untuk menjadi faktor bagi keabsahan suatu hukum walaupun tidak memiliki hubungan mutlak sebab akibat. 3. Al-Mani’ yaitu segala sesuatu yang ditetapkan oleh Allah menjadi penghalang pelaksanaan hukum. 4. ‘ Azimah yaitu ketentuan Allah yang disampaikan kepada umatnya secara umum denga tidak disertai denga relevansi khusus. Lanjutan 5. Rukhsah ( dipensasi ) yaitu ketetapan Allah untuk memberikan dispensasi bagi umatnya dalam keadaan khusus yang menghajatkan untuk itu. 6. As-Shihhah ( valid ) yaitu ketetapan Allah bagi amalan-amalan yang telah memenuhi standar dan kriteria syarat dan rukunnya. 7. Al-Buthlan ( batal ) yaitu ketetapan Allah bagi amalan-amalan yang tidak memenuhi ketentuan syarat dan rukun padahal tidak memiliki dipensasi apapun. Fiqih • Fiqih adalah pengetahuan tentang hukum- hukum syara’ yang bersifat praktis dari dalil- dalilnya yang terperinci, yang dihasilkan oleh rasio dan ijtihad melalui proses pemikiran dan perenungan. Ijtihad • Ijtihad adalah usaha atau ikhtiar yang sungguh-sungguh dengan mempergunakan segenap kemampuan yang ada, dilakukan oleh orang ( ahli hukum) yang memenuhi syarat untuk mendapatkan garis hukum yang belum jelas atau tidak ada ketentuannya di dalam Al quran dan Sunnah Rasulullah. Sifat Hukum Islam 1. Bidimesional ( Ketuhanan dan kemanusiaan) 2. Adil 3. Individualistik dan kemasyarakatan Bagian-bagian hukum Islam Menurut H.M Rasjidi bagian-bagian hukum Islam adalah : 1. Munahakat 2. Wirasah 3. Muamalat 4. Jinayat 5. Al-ahkam as-sulthaniyah 6. Siyar 7. mukhassamat Orientasi Hukum Islam 1. Mendidik Individu untuk selalu menjadi sumber kebaikan 2. Menegakkan keadilan 3. Merealisasikan kemaslahatan Fungsi Hukum Islam 1. Fungsi Ibadah 2. Fungsi amr makruf nahy munkar 3. Fungsi zawajir ( penjeraan ) 4. Fungsi tandzim wa islah al-ummah ( organisasi dan rehabilitasi masy )