Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

VARICELLA(CACAR AIR)

TUTIK JATI NUR RAHAYU


P1337420418051
2A
1. PENGERTIAN

Varicella (Cacar Air) adalah suatu infeksi virus yang sangat


menular, yang disebabkan oleh suatu bentuk herpes virus.
Virus ini dapat menetap laten (dormant) di dalam ganglia
dorsal sel saraf dan kembali aktif beberapa tahun kemudian
sebagai herpes zooster.
2. Penyebab Varicella
Varicelladisebabkan oleh Varicella Zooster Virus (VZV) yang termaksud
8 jenis Herpes Virus dari Family herpesviridae. Virus ini masuk ketubuh
melalui mukosa saluran nafas bagian atas atau orofaring dan menyebar ke
pembuluh darah dan limfe (viremia pertama). Satu Minggu kemudian virus
kembali menyebar melalui pembuluh darah (viremia 2) dan timbul gejala
demam dan malaise. Penyebaran keseluruh tubuh terutama kulit dan
mukosa.Lesi kulit muncul tidak bersamaan, sesuai dengan siklus viremia.
Pada keadaan normal siklus ini berahir setelah 3 hari akibat adanaya
kekebalan hormonal  dan selular spesifik.
3. Tanda dan Gejala Varicella

1) Stadium Prodromal
Gejala timbul setelah 14-15 hari masa inkubasi dengan timbulnya ruam
kulit disertai demam, malaise. Pada anak lebih besar –besar dan dewasa
didahului oleh demam selama 2-3 hari sebelumnya, menggigil, malaiase, nyeri
kepala, anoreksia, nyeri punggung
2) Stadium Erupsi
Ruam Kulit muncul dimuka dan kulit kepala, badan dan
ekstremitas.Penyebaran Lesi Varisela menjadi krusta 8-12 jam dan akan lepas
dalam waktu 1-3 minggu  tergantung kepada dalamnya kelainan kulit        
4. Pencegahan Varicella

1. Pemberian VZIG (Varicella-Zooster Imune Globulin)


2. Pemberian Vaksinasi
Pada saat ini telah tersedia vaksin untuk varisela, yaitu Live Attenuated Varicella Virus
Vaccine. Vaksin ini diberikan pada anak usia diatas 12 bulan. Pada anak usia 12 bulan-12
tahun vaksin diberikan secara subcutan dengan dosis 0,5 ml. Secara rutin vaksinasi ini
dianjurkan pada usia 12-18 bulan. Pemberian dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian
vaksinasi lain, seperti vaksinasi MMR (Measles Mumps - Rubella). Sedangkan pada anak
usia 13 tahun diberikan dosis 0,5 ml, s.c. dengan dua dosis. Jarak pemberian adalah 4-8
minggu.
3. Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi, sebaiknya :
a. Kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
b. Menjaga kebersihan tangan
c. Kuku dipotong pendek
d. Pakaian tetap kering dan bersih
 
5. Penanganan Varicella
Pengobatan bersifat simtomatik dengan antipiretik dan analgesik, untuk
menghilangkan rasa gatal dapat diberikan  sedativ. Secara lokal diberikan bedak yang
ditambah dengan zat anti gatal (anti pruritus) seperti menthol, kamfor dll, untuk
mencegah pecahnya vesikel secara dini serta menghilangkan rasa gatal. Jika timbul
infeksi sekunder dapat diberikan antibiotika berupa salep dan oral. Dapat pula
diberikan obat-obat anti virus seperti asiklovir dengan dosis 5 x 400 mg sehari selama
7 hari dengan hasil yang cukup baik. Selain itu dapat pula diberikan imunotimulator
seperti isoprinosin, satu tablet 500 mg. Dosisnya 50 mg/kg berat badan sehari, dengan
dosis maksimum 3000 mg sehari. Umumnya dosis untuk orang dewasa 6 x 1 tablet atau
4 x 1 tablet sehari. Lama pengobatan sampai penyakit membaik. Obat ini diberikan jika
lama penyakitnya telah lebih 3 hari.

Anda mungkin juga menyukai