Etik DLM Penelt
Etik DLM Penelt
Oleh:
DR. NURUL PUJIASTUTI, S.Kep., Ners., M.Kes
ETIK DALAM PENELITIAN
MELIPUTI:
Kode Etik
Informed consent
Masalah etik dalam penelitian
Latar Belakang
• Ada harapan bahwa penelitian tsb memberikan wawasan baru yg tdk dpt
diperoleh dgn cara lain
• Manfaat penelt tsb hrs lbih banyak dp resiko yg akan disandang oleh subjek
• Kepentingan mns subjek penelt selalu ditempatkan diatas kepentingan ilmu
pengetahuan
• Penelt tsb hrs s.d prinsip ilmiah dan hrs didasarkan pada penelt Lab
maupun penelt hewan percobaan serta hrs didasarkan pada pengetahuan
yg cukup dari kepustakaan ilmiah
• Protokol penelt tsb hrs jelas & tertulis serta dinilai terlebih dulu
oleh panitia / komisi etik yg independen
• Penelt hrs dilaks oleh peneliti yg berkualitas baik dan hrs
diawasi oleh dokter/pemb yg kompeten
• Penelt dgn subjek mns berlaku standart profesi yg tinggi bukan
standart kemampuan rata-rata
• Penelt dgn subjek mns, peneliti hrs ber TJ penuh secara pribadi
• Integritas subjek hrs dijaga dan dilindungi baik fisik
maupun psikis nya
• Privasi subjek hrs dijunjung tinggi
• Penderitaan badaniah maupun rohaniah dari
subjek hrs dibatasi secara maks
• Hrs dilakk pencegahan semaks mgkin thd
kerugian, kecacatan dan kematian dari subjek
penelt
• Penelt hrs segera dihentikan jika ada subjek yg
mengalami kerugian, kecacatan dan kematian
KRITERIA PERSETUJUAN
• Subjek yg diteliti
• =perlindungan partisipan: tdk merugikan partisipan baik
secara materi, fisik atau psikologis
• =informed consent: peneliti hrs memberikan penjelasan
ttg tujuan & proses penelt (ttd surat persetujuan)
Aspek terkait etika penelt