Anda di halaman 1dari 7

‫السالم عليكم ورحمة اهلل‬

Dosen pengampu: ‫وبركاته‬......


METODE GRAMATIKA
DAN TERJEMAH
H Ahmad Rifa’i, M.Pd
(THARIQAH AL QAWA’ID
Disusun oleh: kelompok 1
WA AL TARJAMAH)
Farikhatul Azizah
(932500118)
Iklima Devi Khumaida K.
(932509718)
Nahdya Alfaina Kareem
(932509418)
Pengertian Metode Gramatika-
A. Terjemah ( ‫)ط ريقة ا لقواعد و ا لترجمة‬
01 Pengertian
Metode Gramatika-Tejemah adalah cara
menyajikan bahan pelajaran dengan jalan
menghafal aturan-aturan atau berbagai kaidah
tata bahasa asing. Dasar pokok metode ini adalah
hafalan kaidah, analisis gramatika terhadap
wacana, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa yang
digunakan sebagai pengantar pelajaran.

02 Asumsi
Metode ini berdasarkan asumsi bahwa ada
satu "losika semesta" yang merupakan dasar
semua bahasa di dunia ini, dan bahwa
tatabahasa merupakan bagian dari filsafat dan
logika. Belajar bahasa dengan demikian dapat
memperkuat kemampuan berpikir logis,
memecahkan masalah, dan menghafal.
B. Karakteristik
1. Tujuan mempelajari bahasa asing adalah agar mampu membaca karya
sastra dalam bahasa target (BT), atau kitab keagamaan dalam kasus belajar
bahasa Arab di Indonesia.
2. Materi pelajaran terdiri atas: buku nahwu, kamus atau daftar
kata, dan teks bacaan.
3. Tatabahasa disajikan secara deduktif, yakni dimulai
dengan penyajian kaidah diikuti dengan contoh-contoh,
dan dijelaskan secara rinci dan Panjang lebar.
4. Kosa kata, kalimat, dan struktur diberikan berdasarkan
keperluan untuk menjelaskan kaidah nahwu.
5. Teks bacaan berupa karya sastra klasik atau kitab
keagamaan lama.
6. Basis pembelajaran adalah penghafalan kaidah tata bahasa dan
kosa kata, kemudian penerjemahan harfiah dari bahasa target ke
bahasa pelajar dan sebaliknya.
7. Bahasa ibu pelajar digunakan sebagai bahasa pengantar dalam
kegiatan belajar-mengajar.
8. Peran guru aktif sebagai penyaji materi. Peran pelajar pasif sebagai
penerima materi.
C. Langkah-langkah penyajian
1. Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan
definisi butir-butir tata bahasa kemudian
memberikan contoh-contohnya. Buku teks yang
dipakai menggunakan metode deduktif.
2. Guru menuntun siswa menghafalkan daftar
kosa kata dan terjemahannya, atau meminta
siswa mendemonstrasikan hafalan kosa kata
yang telah diajarkan sebelumnya.
3. Guru meminta siswa membuka biku teks bacaan kemudian
menuntun siswa memahami isi bacaan dengan
menerjemahkannya per kata atau kalimat, guru membetulkan
terjemahan yang salah dan menerangkan beberapa segi
ketatabahasaan (nahwu-shorof) dan keindahan bahasanya
(balaghah). Pada waktu lain guru juga meminta siswa
melakukan analisis tatabahasa (meng-i’rab).
D. Segi Kekuatan dan Kelemahan
1. Kekuatan:
a. Pelajar menguasai dalam
arti hafal di luar kepala b. Pelajar memahami isi detail bahan
kaidah-kaidah tata bahasa
bacaan yang dipelajarinya dan mampu
dari bahasa yang dipelajari
atau bahasa target (BT).
menerjemahakannya secara harfiah.

c. Pelajar memahami d. Metode ini e. Bisa dilaksanakan


karakteristik BT dan banyak memperkuat dalam kelas besar dan
hal lainnya yang bersifat kemampuan tidak menuntut
teoritis, kemudian dapat pembelajar dalam kemampuan guru yang
membandingkannya dengan mengingat dan ideal, dalam arti memiliki
karakteristik bahasa ibu. menghafal. ketrampilan berbahasa
target.
2. Kelemahan:

a. Metode ini lebih banyak


mengajarkan ‘’tentang bahasa’’
bukan mengajarkan ‘’kemahiran
d. Pelajar hanya mempelajari satu ragam
bahasa yaitu ragam bahasa tulis klasik, berbahasa’’.
sedangkan bahasa tulis , sedangkan bahasa b. Metode ini hanya mengajarkan
tulis modern dan bahasa percakapan tidak
kemahiran membaca, sedikit kemahiran
diperoleh.
menulis, sedangkan kemahiran
e. Kosa kata ,strukur, dan ungkapan yang menyimak, dan berbica diabaikan.
dipelajari oleh siswa mungkin sudah tidak
dipakai lagi atau di pakai lagi atau dipakai
dalam arti yang berbeda dalam bahasa c. Tejemahan harfiah sering mengacaukan makna
modern. kalimat dalam konteks yang luas, dan hasil
terjemahannya tidak lazim menurut citarasa bahasa
f. Karena otak siswa dipenuhi oleh ibu siswa.
masalah-masalah tata bahasa maka
tidak tersisa lagi tempat untuk
ekspresi dan kreasi berbahasa.
A
QUESTIONS?
N Thank You !!!
Y

Anda mungkin juga menyukai