Anda di halaman 1dari 34

Coronary Artery Disease

(CAD)
Definition

Suatu kondisi yang disebabkan oleh suplai darah dan oksigen ke


miokardium yang tidak adekuat sehingga terjadi ketidakseimbangan antara
kebutuhan dengan suplai darah.

Coronary Artery Disease (CAD) merupakan hasil dari adanya penyempitan


pembuluh darah arteri dan biasanya disebabkan oleh adanya
atherosclerosis
Etiologi

ATHEROSCLEROSIS RF

Atherosclerosis merupakan
lesi intimal Non-
Modifiable
(Athenomas/fibrofatty Modifiable
plaque) yang menonjol
sehingga menyumbat lumen
dari vascular
Modifiable Risk Factor

- Diabetes melitus
- Elevated Homocysteine Levels
- Inactivity
- LDL tinggi, HDL rendah
- Obesitas
- Hipertensi
- Smoking
- Abnormalitas metabolisme lipid
- Endothelial damage

- Diabetes
Mellitus

- Insulin turun > stress oksidatif>cell


damage
Asam amino alami yang bila berada dalam
kadar tinggi dalam darah > meningkatkan
resiko penyumbatan pembuluh darah

- Berpengaruh pada HDL


- Elevated Homocysteine Levels
- Inactivity
- LDL tinggi, HDL rendah Jika permeabilitas vascular
- Obesitas meningkat, LDL dapat terdeposit
- Hipertensi atau terakumulasi
Faktor resiko terjadinya :
-Hipertensi
-Diabetes mellitus
- Endothelial Cell Injury - Dislipidemia
Smoking

- Meningkatkan aktivitas Nikotin


simpatik

Trombosit Pembentukan bekuat darah

Lipoprotein Meningkatkan oksidasi LDL

Elastases > rusaknya arteri yang


Elastases
elastis > kaku

Menurunnya afinitas terhadap


Hb
CO2
Non-Modifiable Risk Factor
• Age
• Gender
• Family History (Genetic)
Non-Modifiable Risk Factor

Usia menyebabkan perubahan di dalam jantung dan


pembuluh darah vascular

- Usia >40 tahun Akumulasi atherosclerosis secara progresif pada


arteri seiring dengan terjadinya penuaan

Poor healing of endothelial Cell


- Male
- Female after
monopause

Pada wanita : Ada pengaruh hormone estrogen.


- Gender Estrogen rendah >upregulation metalloproteinase
enzyme >degradasi matriks extracellular di
pembuluh darah >Meningkatkan rupture plak
Pathogenesis Atherosclerosis

Coronary thrombus

Vascular occlusion

Blood supply

Ketidakseimbangan
CAD
kebutuhan dan suplai
Sumber
• Leonard S. Lilly- Pathophysiology of Heart Disease
• Lippincott Williams_walkins- Professional Guide to Pathophsiology
• Kapita Selekta Kedokteran Edisi VI Jilid 2
• McCance Pathophysiology
Ischemic Heart Disease
Definisi

● Disebut juga: Penyakit Jantung Koroner atau Penyakit Arteri Koroner

● Kondisi di mana ketidakseimbangan antara suplai oksigen miokard dan permintaan


mengakibatkan hipoksia miokard dan akumulasi metabolit limbah, paling sering
disebabkan oleh penyakit aterosklerotik arteri koroner (sering disebut penyakit arteri
koroner)

● Penyakit jantung iskemik (IHD) mewakili sekelompok sindrom terkait patofisiologis yang
dihasilkan dari iskemia miokard — ketidakseimbangan antara pasokan miokard
(perfusi) dan permintaan jantung untuk darah teroksigenasi.
Imbalance Supply and Demand
A. Fixed Vessel Narrowing Q = Flow
● Fluid mechanics Delta P = Pressure
difference
r= vessel radius
+ R= Resistance
L = Vessel Length

Ohm’s law

Poiseuille’s law states


● Anatomy
a. Epicardial segment ( Large )
b. Resistance Vessel ( small )

IF :

❏ <60% - Significantly not impaired


❏ >70% - demand>> supply - myocardial ischemia
❏ >90% - inadequate to meet basal requirements and ischemia can develop at rest.
B. Endothelial Cell Dysfunction

● Inappropriate Vasoconstriction - NO as vasodilators


● Loss of Normal Antithrombotic Properties - NO and Prostacyclin as antithrombotic
effect
C. Other cause

● Decrease Supply : Hypovolemic shock , anemia,loss of Hb


● Increase demand : Rapid Tachycardia , acute hypertension , severe aortic stenosis
Consequence :
Chronic Ischemic Heart Disease

● Also called Ischemic cardiomyopathy


● Chronic ischemic heart disease is progressive heart failure due to ischemic injury,
either from prior infarctions or chronic low-grade ischemia.
● “Post infarction”
● asymptomatic
Silent Ischemia

● Episode of cardiac ischemia which there is absent of chest pain


● Episode silent ischemia - 40% in stable symptomatic angina
● Previously MI + diabetes = risk of silent ischemia
Syndrome X

Istilah sindrom X mengacu pada pasien dengan gejala khas angina pektoris yang tidak memiliki bukti
stenosis koroner aterosklerotik yang signifikan pada angiogram koroner.

Patogenesis iskemia dalam situasi ini mungkin berhubungan dengan cadangan vasodilator yang tidak
adekuat dari pembuluh darah koroner. Diperkirakan bahwa pembuluh resistensi (yang terlalu kecil
untuk divisualisasikan oleh angiografi koroner) mungkin tidak melebar secara tepat selama periode
peningkatan kebutuhan oksigen miokard.
STABLE ANGINA PECTORIS
Definisi

● Nyeri dada atau ketidaknyamanan yang paling sering terjadi dengan aktivitas atau
tekanan emosional.
● Angina stabil kronis dimanifestasikan sebagai pola ketidaknyamanan dada sementara
yang dapat diprediksi selama tenaga atau tekanan emosional. Ini umumnya
disebabkan oleh plak atheromatous yang tetap dan obstruktif dalam satu atau lebih
arteri koroner
● Karakteristik:
Pola kronis transient angina pectoris, timbul karena aktivitas fisik atau gangguan
emosi, berkurang dengan istirahat dalam beberapa menit, sering dikaitkan dengan depresi
sementara segmen ST, tetapi kerusakan miokard permanen tidak terjadi
Etiology

● Ketidakseimbangan antara suplai darah miokard dan kebutuhan oksigen


● Penurunan suplai darah miokard karena peningkatan resistensi koroner di arteri
koroner besar dan kecil
● Peningkatan kekuatan ekstravaskular, seperti hipertrofi LV parah yang disebabkan
oleh hipertensi, stenosis aorta, atau kardiomiopati hipertrofik, atau peningkatan
tekanan diastolik LV
Risk Factors

● Smoking
● Dyslipidemia
● Hypertension
● Diabetes
● Family history of premature coronary disease
Epidemiology

● Sekitar 9,8 juta orang Amerika diperkirakan mengalami angina setiap tahun, dengan
500.000 kasus baru angina terjadi setiap tahun. Pada tahun 2009, diperkirakan
785.000 orang Amerika akan mengalami serangan koroner baru, dan sekitar 470.000
akan memiliki serangan berulang. Hanya 18% serangan koroner yang didahului oleh
angina. Tambahan 195.000 infark miokard pertama yang diam diperkirakan terjadi
setiap tahun
● Paling umum pada wanita daripada pria, dengan rasio wanita-pria adalah 1,7: 1
Clinical Features

● Angina paling sering digambarkan sebagai "tekanan," "tidak nyaman," "sesak,"


"terbakar," atau "berat" di dada. Itu selalu berlangsung lebih dari beberapa detik,
jarang yang lebih dari 5-10 menit
● Ketidaknyamanan angina biasanya menyebar.
● Takikardia, diaforesis, mual, dispnea, kelelahan, dan kelemahan
● Dipicu oleh kegiatan-kegiatan yang meningkatkan permintaan O2, seperti latihan
fisik, emosi berlebih, cuaca dingin
Differential Diagnosis

● Other cardiac causes (pericarditis)


● Gastrointestinal disorders (gastroesophageal reflux, esophageal spasm, or biliary
pain)
● Musculoskeletal conditions (including chest wall pain, spinal osteoarthritis, and
cervical radiculitis)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai