Kelompok 3
Kelompok 3
Perubahan
Prilaku Sosial dan
Perubahan
Prilaku
1 、 Arli Meidianti
2 、 Deska Lorensia
3 、 Diana Novita
Kelompok 3
4 、 Etry Vepiola R.
5 、 Hilda Hazarani
6 、 Ine Hardianti
7 、 Kurnia Indah P.
8 、 Meily Anggraini
9 、 Marini Mauly K.
10 、 Raihanah F.
11 、 Septiyana
12 、 Sunita Nabila
13 、 Wafiq Salsabela Dosen Pengampuh :
Dian Lestari, SST, M.BMd
A. Pendekatan Perubahan Sosial Menurut Para Ahli
William F. Oghburm Kingslay Davis
1. Teori Siklus
Penekanan dari teori siklus ini adalah bahwa
sejarah peradaban manusia tidak berawal dan
tidak berakhir melainkan suatu periode yang di
dalamnya mengandung kemunduran dan
kemajuan, keteraturan dan kekacauan. Artinya
proses peralihan masyarakat bukanlah berakhir
pada tahap terakhir yang sempurna melainkan
berputar kembali pada tahap awal untuk
menuju tahap peralihan berikutnya.
Secara jelas Pitirim Sorokin ahli sosiologi dari Rusia yang
menjelaskan bahwa perubahan yang menyebabkan masyarakat
bergerak naik turun terjadi dalam tiga siklus kebudayaan yang
berputar tanpa akhir, yaitu :
a. Faktor Pendorong
Faktor-faktor pendorong ini dapat berbentuk kontak dengan
kebudayaan lain, sistem masyarakat yang terbuka, penduduk
yang heterogen serta orientasi masyarakat ke masa depan.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat tersebut meliputi, masyarakat yang
tertutup, adanya kepentingan-kepentingan tertentu,
prasangka terhadap hal-hal yang baru, adat dan lainnya.
5. Bentuk Perubahan Sosial
1. Teori S-O-R:
Perubahan perilaku didasari oleh: Stimulus - Organisme - Respons.
• Perubahan perilaku terjadi dengan cara meningkatkan atau
memperbanyak rangsangan (stimulus).
• Oleh sebab itu perubahan perilaku terjadi melalui proses pembelajaran
(learning process).
• Materi pembelajaran adalah stimulus
• Proses perubahan perilaku menurut teori S-O-R.:
1. Adanya stimulus (rangsangan): Diterima atau ditolak
2. Apabila diterima (adanya perhatian) mengerti (memahami)
stimulus
3. Subyek (organisme) mengolah stimulus, dan hasilnya:
4. Kesediaan untuk bertindak terhadap stimulus (attitude)
5. Bertindak (berperilaku) apabila ada dukungan fasilitas (practice)
3.Teori-teori Perubahan Prilaku
1. Teori S-O-R:
Perubahan perilaku didasari oleh: Stimulus - Organisme - Respons.
Fase 3 : Ketika jumlah korban meninggal melonjak tajam dan pemerintah mulai panik men
geluarkan beragam kebijakan penanganan seperti lockdown, travelban, penutupan tempat-
tempat keramaian, karantina/isolasi, hingga libur kantor/sekolah. Di fase ini konsume
n berada di puncak ketakutan dan kondisi lingkungan masyarakat begitu mencekam. Masya
rakat sudah betul-betul takut keluar rumah untuk berbelanja dan memutuskan tinggal di
rumah selama berhari-hari.
Melihat kejadian sekarang ini semoga apa yang terjadi di China, Korea, Iran, atau
italia tidak terjadi di indonesia kita tercinta ini.
THANKS