Status Asmatikus 56a3c7df0fb62
Status Asmatikus 56a3c7df0fb62
4 Diantara serangan Tanpa gejala Sering ada gejala Gejala siang dan malam
Nama : An. F
Umur : 14 thun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Maahas
Status pernikahan : belum menikah
Pekerjaan : pelajar
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Tanggal masuk : 01 Juli 2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pasien datang dengan sesak nafas dan penurunan kesadaran
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang ke IGD RSUD BRSD Luwuk dengan penurunan kesadaran (tidak sadarkan diri) satu setengah jam
sebelum masuk rumah sakit. Sebelum tidak sadarkan diri Os mengeluh sesak nafas yang dirasakan -/+ 12 jam
sebelumnya, Sesak dirasakan semakin berat meskipun pasien telah menggunakan inhaler sebanyak dua kali
dengan sela 1 jam diantara pemberiannya. Sesak yang dirasakan semakin memberat hingga akhirnya pasien
dilarikan BRSD Luwuk. Os mengaku sesak tersebut dicetuskan oleh suhu panas dan lelah yang dialami
pasien.
Os juga memiliki keluhan mual (+), menurunnya nafsu makan (+) dan batuk berdahak yang kental dan susah
dikeluarkan (+).
Demam (-), sakit kepala (-), nyeri tenggorokan (-), pilek (-), nyeri dada (-), batuk darah (-), muntah (-), sulit
bab (-), nyeri bak (-).
Sebelumnya, Os memang memiliki riwayat penyakit asma yang sering kambuh terutama bila Os kelelahan,
dan 3 hari belakangan Os sedang menjalani masa-masa MOS untuk masuk SMA
Riwayat Penyakit Dahulu
OS pernah mengalami keluhan yang serupa sebelumnya dan mengaku selalu dicetuskan oleh debu rumah
tangga, udara panas dan kelelahan. Riwayat Asma (+) sejak usia 6 tahun namun pasien mulai memeriksakan
kesehatannya dan memakai inhaler sejak 2 tahun yang lalu. Riwayat TB paru dan sakit paru-paru (-). Riwayat
Hipertensi (-). Riwayat DM (-). Riwayat sakit Jantung (-). Trauma (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga OS terdapat riwayat Asma pada ibu, bapak dan kakak perempuan pertama. Riwayat DM dan
Hipertensi pada ibu dan bapak OS. Riwayat TB paru dan sakit paru-paru dalam keluarga dan tetangga
sekitar Os disangkal. Riwayat keganasan dalam keluarga juga disangkal.
Riwayat Kebiasaan
-
Riwayat Lingkungan
Os tinggal ditempat cukup padat penduduk, memiliki cukup jendela dan pencahayaan baik tidak perlu
memakai lampu jika pagi atau siang hari, Os tidak memelihara binatang berbulu seperti kucing maupun
anjing.
Riwayat Pekerjaan
Os adalah seorang pelajar SMA, dan sedang menjalani MOS.
Riwayat Pengobatan
Os menggunakan terapi inhaler sebelumnya secara rutin.
Riwayat alergi
OS mengaku alergi terhadap debu rumah tangga. Alergi makanan (-), alergi obat (-), dermatitis
atopic (-), rhinitis alergika (-).
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum ( 1 juli 2015)
Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
TTV :
TD :130 /80 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5oC
BB : 40 kg
TB : 158 cm
Status Generalis
Kepala
Normochepali, rambut hitam distribusi merata.
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : Normotia, nyeri tarik atau nyeri lepas (-/-), liang telinga lapang (+/+), serumen (-/-)
Hidung : Deformitas (-), krepitasi (-), nyeri tekan (-), kavum nasal tampak lapang (+/+)
Mulut : Bibir tidak kering, mukosa mulut kering, tidak ada efloresensi yang bermakna, oral
hygine baik, uvula letak di tengah, tidak hiperemis, arkus faring tidak hiperemis dan tidak tampak
detritus, tonsil T1/T1.
Leher
Inspeksi : Tak tampak benjolan KGB dan kelenjar tiroid
Palpasi : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar.
Toraks
Inspeksi : Tidak tampak efloresensi yang bermakna, gerak pernafasan simetris tidak
tampak pergerakan nafas yang tertinggal, tulang iga tidak terlalu vertikal maupun
horizontal, retraksi otot-otot pernapasana (-).
Palpasi : vocal fremitus simetris kiri dan kanan dada. Ictus cordis teraba setinggi ICS 5 1 cm dari
garis midclavicula kiri.
Perkusi : Didapatkan perkusi sonor pada kedua lapang paru.
batas paru dengan hepar : setinggi ICS 5 linea midclavicula kanan dengan suara redup
batas paru dengan jantung kanan : setinggi ICS 3 hingga 5 linea sternalis kanan dengan suara
redup
batas paru dengan jantung kiri : setinggi ICS 5 1 cm linea midclavicula kiri dengan suara redup
batas atas jantung : setinggi ICS 3 linea parasternal kiri dengan suara redup
Auskultasi :
Jantung : Bunyi jantung I & II regular murmur (-) gallop (-).
Paru : Suara napas vesikuler (+/+), wheezing ekspirasi (+/+), Ronki (-/-).
Abdomen
Inspeksi : Tidak tampak efloresensi yang bermakna, perut buncit, smiling umbilicus (-), hernia
umbilikalis (-), pulsasi abnormal (-), spider navy (-).
Sesak nafas Akibat hiperreaktif bronkus yang menyebabkan adanya hipersekresi bronkus, edema mukosa, dan
bronkokontriksi yang menyebabkan obstruksi saluran pernafasan hingga timbul sesak
Batuk kering Akibat peningkatan sekresi sehingga terjadi kompensasi tubuh untuk mengeluarkan benda asing
Refrakter bronkodilator Akibat pemakaian dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang tinggi akibatnya reseptor beta 2 menjadi
refrakter.
Tekanan darah Terjadi karena adanya kebuutuhan akan oksigen oleh organ tubuh yang tidak seimbang dengan kadar
meningkat oksigen didalam darah, sehingga harus memacu jantung untuk mengedarkan darah dengan lebih cepat ke
seluruh bagian tubuh.
PENATALAKSANAAN
Terapi IGD
Pemasangan monitor
IVFD RL 20 tpm
Drips Aminofilin 1 amp/kolf
Inj Dexamethasone 10 mg IV
Nebulisasi Combivent + Nacl 0,9%, diulang per 20
menit
Konsul ke dr. Ahmad Ghazali SpA
Pro rawat inap
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam