K A R A K T E R I S T I K

M A N A J E M E N S E K T O R P U B L I K
 Kelompok
1. Salma qonita dhiyati (F1B019001)
2. Amelia putri (F1B019002)
3. Widya safitri (F1B019015)
4. Lilis tiyani (F1B019016)
5. Intania nugraha (F1B019021)
6. Regina sheila tama (F1B019023)
7. Audita ramadhanti (F1B019036)
8. Fatimah ratna mutiara (F1B019037)
 Definisi Manajemen Publik
1
Karakteristik Manajemen Publik
2
Berisi
3 Prinsip Manajemen Publik

4 Teori Manajemen Publik

 Manajemen publik adalah disiplin khusus yang bertu
juan untuk mengetahui proses manajemen dan hubu
ngan didalam administrasi publik dalam semua kom
pleksitasnya dengan pandangan perumusan prinsip
dan hukum untuk perbaikan berkelanjutan organisas
DEFINISI i dan fungsi struktur administrasi yang bergantung p
ada nilai-nilai kekuatan politik, kebutuhan sosial-eko
nomi, tingkat peralatan teknis, tingkat umum budaya
dan peradaban dll. Untuk mencapai efektivitas pelay
anan publik, kebutuhan sosial yang sesuai yang dibu
tuhkan oleh masyarakat dan juga bisa memuaskan k
epentingan publik.
 5 Karakteristik Manajemen Publik

1
Mengintegrasikan karakter :
Memimpin lembaga-lembaga publik dalam masyaraka
t dalam bidang kehidupan sosial.

2
Karakter Politik :
Suatu manajemen publik yang dipeng
aruhi oleh faktor-faktor politik.
Karakter Keragaman :

3 Berasal dari lembaga kompetensi umum dan lembaga

kompetensi sosial, lembaga pusat dan daerah.

4
Karakter Kompleksitas :
Berawal dari mengumpulkan elemen-e
lemen khusus manajemen di berbagai
bidang sektor publik

5
Karakter Sintesis :
Adanya teori baru yang berhasil digunakan oleh pega
wai negeri.

5
Enam prinsip manajemen publik

Prinsip kepemimpinan terpadu Prinsip hierarki dan ketertiban

1 Mendirikan subordinasi hierarkis sejak jaman parlemen r
omanian sebagai lembaga tertinggi dan dilanjutkan den
gan institusi lainnya seperti institusi pusat dan administr
asi publik lokal/setempat
4 Disiplin administrasi dicapai sbg hasil subordinasi lemba
ga administrasi untuk memungkinkan komunikasi secara
vertikal dan horizontal satu sama lain dan juga pembagia
n tugas bisa tepat serta memantau penyelenggaraan mer
eka

Prinsip manajemen diri Prinsip restukturisasi

2 Bertujuan sebagai adaptasi sistem dengan kondisi waktu
dan tempat yang memerlukan pengetahuan yang akurat t
entang situasi dan peristiwa 5 Butuhnya hasil restrukturisasi untuk

Prinsip adaptasi (fleksibilitas) Prinsip legalitas

3 Bertujuan sebagai adaptasi secara cepat bagi le
mbaga publik 6 Administrasi bertindak di dalam kerangka huku
m, setelah beberapa prosedur sudah jelas ditet
apkan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6

 Otoritas Tradisional
1
Teori Manajemen Otoritas Karismatik
Max Weber telah berteori pr2
insip-prinsip operasi organi
sasi birokrasi yang akan me
mberlakukan pada abad XX
Otoritas Hukum-rasional
3
dalam sistem administrasi b
arat Weber mengidentifikasi
tiga jenis otoritas:

Teori dan penelitian yang disebut
kan menunjukkan bahwa birokras
i ditandai oleh efisiensi, seperti y
ang diharapkan Weber, tetapi me
kanisme operasinya difokuskan p
ada kelangsungan hidup dan per
kembangannya.
jika di sektor swasta ada indikator utama
kinerja dengan mana sumber daya dialok
asikan, yaitu laba, di sektor publik alokasi
sumber daya dibuat oleh ketersediaan fak
tor-faktor keputusan kebijakan.
Mekanisme pengelolaan administrasi pub
lik adalah :
• Adopsi keputusan kolektif;
• Implementasi keputusan yang diadops
i;
• Organisasi bertanggung jawab atas ma
salah publik dan warga negara.
Menurut Woodrow Wilson, profes
or ekonomi politik dan yurisprude
nsi di Universitas Princeton
Administrasi adalah wilayah etnis dal
am arti Wilson, yang prinsip operasin
ya harus dipelajari dan diimplementa
sikan.Dia berbicara tentang kesucian
jabatan publik, tidak tunduk pada po
litik dan keberpihakan sebagai jamin
an untuk efisiensi pelayanan publik.A
dministrasi berada di luar bidang poli
tik.Masalah administrasi bukan masal
ah politik. Meskipun politik tidak me
nyelesaikan tugas-tugas administrati
f, ia tidak memiliki hak untuk memani
pulasi.
Menurut Huges
sistem administrasi tradisional dalam r
ezim parlementer bertujuan memisahk
an politik dari administrasi. Menteri bai
k dengan struktur menteri dipimpin ole
hnya menguraikan politik yang kemudi
an akan dikelola oleh departemen yan
g dipimpin oleh pejabat tetap, yang ak
an tetap di kantor sampai pemerintah
berubah. Ini akan memastikan legalitas
implementasi kebijakan, respons karya
wan terhadap atasan, dan juga netralit
as, independensi, dan kompetensi mer
eka. Para pejabat tetap anonim: merek
a tidak, memikul tanggung jawab mere
ka atas hasil kebijakan, tetapi penerap
annya yang tepat khususnya legal.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9

Perubahan hubun
gan pelayanan pu
blik pemerintah
The great society and the s
trong society
peningkatan penyelesaian politik, melalui regul
asi dan redistribusi. Tujuannya adalah untukme
ningkatkan pengeluaran publik untuk penyedia
an yang luas dari beberapa layanan publik pend
idikan, kesehatan, infrastruktur, memerangi ke
miskinan, fakta yang akan menentukan peningk
atan manajemen dalam perekonomian. Interven
si negara dalam ekonomi direkomendasikan de
ngan menyelesaikan masalah sosial yang diseba
bkan oleh rekonstruksi masyarakat yang terken
a dampak perang.
Teori Adam Smith (ekonom Inggri
s, abad XVIII) periode merkantilis
negara harus campur tangan hanya secara mini
mal dalam masyarakat, yang memungkinkan pel
aku individu untuk bertindak secara bebas di p
asar, dengan cara ini penggunaan sumber daya
yang efisien akan terwujud dalam konsepsi neg
ara minimal.
Welfare state (Jerman, a
bad XX)
Negara harus melakukan intervensi dalam masy
arakat melalui program kesejahteraan yang dita
warkan oleh negara bagi mereka yang membutu
hkan, konsepsi ini secara bertahap menjadi lebi
h inklusif, menjangkau untuk mencakup semua
warga negara.
 Kegagalan negara dimulai
faktor-faktor lain mulai menguraikan
dengan 80-an perlunya tata kelola publik yang berb
Permintaan barang dan jasa meningkat, y eda seperti Globalisasi, digitalisasi, p
ang dianggap oleh warga sebagai hak yan enguatan organisasi tata kelola supra
g sah nasional, liberalisasi aliran modal dan
Di satu sisi anggaran menjadi tidak mencu pasar tenaga kerja, globalisasi pasar
kupi karena stagnasi ekonomi, di sisi lain
pelatihan (universitas) menentukan b
karena kecenderungan birokrasi untuk me
mperbesar ukuran, menjadi konsumen su
ahwa sistem pemerintah menjadi tida
mber daya yang besar. k dapat dioperasikan.
Dua solusi untuk mengat
asi krisis Negara :
•Manajemen publik baru dalam menanggapi k
risis keuangan dan kebutuhan untuk membua
t negara efisien.
•Pemerintah pluralistik baru pluralistik sebaga
i konsekuensi dari perubahan demografis dan
teknologi.