Anda di halaman 1dari 26

AIR, VITAMIN & MINERAL

Air
 Media semua rks kimia biomolekul organik &
anorganik polar dlm sel hidup
 Pelarut biologis ideal

 Terdissosiasi mmbentuk H+ & OH-


 Mlarutkan & mngubah struktur biomolekul
(as nukleat, protein & KH) mbentuk ikatn H
 Mekanisme homeostasis 
mempertahankan lingkungan intrasel tetap
konstan (pH, vol cairan & elektrolit/ mineral)
Air
 Mencapai 50-60% berat badan  67% di
intrasel, 33% di ekstrasel
 Keseimbangan cairan : Input  output
 Jalur pmbuangan air yg saling brhubungan
udara panas : keringat >, urin <
udara dingin : keringat <, urin >
 Sbg besar zat biokimia : as lemah &
garamny /sistem dapar/ buffer/ penyangga
(mncegah prubahan pH jk terjadi produksi/
konsumsi H+)
Air
Sistem dapar fisiologis: bikarbonat,
orthofosfat & protein
 Distribusi cairan dlm tubuh ditentukan oleh
tekanan osmotik.
 Tekanan osmotik diperlihatkan oleh:
1. Seny org BM tinggi (mis :protein)
2. Seny org BM kecil, jmlh besar (glukosa)
3. Ion Na+ di ekstrasel & K+ di intrasel
FUNGSI CAIRAN TUBUH

Sarana untuk mengangkut zat-zat


makanan ke sel-sel
Mengeluarkan buangan-buangan sel
Mmbantu dalam metabolisme sel
Sbg pelarut utk elektrolit dan nonelektrolit
Membantu memelihara suhu tubuh
Membantu pencernaan
Mempemudah eliminasi
Mengangkut zat2 seperti (hormon, enzim)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan cairan dan elektrolit:

1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Status kesehatan (saat hamil/menyusui)
4. Sakit/ demam
5. Aktivitas
6. Temperatur lingkungan
7. Pola makan
Keseimbangan asam-basa tubuh

 Asam  pH<7 atau basa  pH>7, tetapi


Asam = pH < pH darah normal (Asidosis)
Basa = pH > pH darah normal (Alkalosis)
 pH darah normal 7,35 - 7,45
 Untuk mempertahankan, diperlukan 
mekanisme kompensasi, yaitu :
- Sistem buffer darah
- Sistem respirasi
- Sistem ekskresi mll ginjal
SISTEM DAPAR DARAH
Untuk mmpertahankan pH 7,4, diperlukan :
= kdr grm bikarbonat : kdr as karbonat
= 20 : 1

SISTEM PERNAPASAN
Melibatkan:
1. Pemasukan O2 & pelepasan CO2
2. Transportasi O2 dari alveoli ke jaringan :
O2 terikat hemoglobin (HbO2)
3. Transportasi CO2 dari jaringan ke alveoli :
- asam karbonat
- ikt karbamino dg protein drh, trmsuk Hb
- garam bikarbonat (70%)
PROSES PERGERAKAN /
TRANSPOR CAIRAN TUBUH
1. Difusi
adalah proses pergerakan partikel dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
2. Transport Aktif
adalah pergerakan dari konsentrasi rendah ke
tinggi.
Zat trlarut penting yg ditransport secara aktif
melewati membran sel meliputi: Na, K, H,
glukosa dan as amino.
3. Filtrasi (penyaringan)
adlh merembesnya suatu cairan mell
selaput permeabel, dari tekanan tinggi ke
daerah dengan tekanan yg lebih rendah

4. Osmosis
adlh pergerakan pelarut bersih seperti air
mell membran semipermeabel dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi yang
lebih tinggi .
Respiratory Exchange
(Respiratory Quotient)
Prbandingan antr bany CO2 yg dhasilkan :
bany O2 yg dgunakan utk pmbakaran nutrien
(KH, lemak, protein)
CO2 yg dihasilkan
RQ = ------------------------
O2 yg digunakan

RQ KH =1,00, artinya utk mnghasilkan 100


molk CO2 diperlukan 100 molk O2
RQ lemak 0,7
RQ protein 0,82.
Elektrolit ~ Mineral
4% penyusun tubuh adalah mineral
Fungsi dalam tubuh :
1. Kofaktor/aktivator enzim
2. Konstituen tulang dan gigi
3. komponen hormon/protein,
4. komponen senyawa biologis aktif
Kelomp mineral tubuh :
1. Elemen utama: Ca, P, Mg, Na,K, Cl
2. Trace elements: Co, Cu, Zn, I, Fe, Si, Mn,
Mo, Se, Cr
3. Bersifat racun utk manusia & binatang: Ag,
Hg, Pb
4. Dbutuhkn binatang (manusia ?) : As, Cd,Ni,
Si, Sn, Vanadium
Sebagian besar dlm btk grm sukar larut,
kec. Na & K diekskresi mll tinja
Mineral
Transport & penyimpanan perlu protein
carrier
 mis : Co-transcobalamin, Fe-transferin,
Cu-albumin, Mn-globulin
Ekskresi mll empedu : Cr, Cu, Mn, Zn,
urin : Co, Cr, Mo, Zn, &
lepasan sel mukosa : Fe, Zn
Fungsi saling berkaitan: Ca-P, Na-K
Kalsium & Fosfor
Sbg grm Ca fosfat dlm tlg-gigi & jar.Lunak
Fungsi Ca2+: penggumpalan darah, kontraksi
otot, pnghantar rangsang, aktivtas enzim
Fungsi P: transport energi (ATP, ADP,Kreatin
P, fosfoenolpiruvat
Absorpsi Ca di lumen intestin dipngruhi oleh
P Ca:P = 1:1-1:3, jika P > 3, absorpsi Ca
terhambat  kekurangan Ca  Rachitis
Absorpsi Ca & P dipengaruhi vitamin D
Sumber Ca : susu, suplemen Ca, Ca karbonat,
Ca glukonat, Ca laktat
Sumber P : makanan yg kaya prot (daging),
cocacola
Natrium & Kalium
Penting dalam keseimbangan cairan &
elektrolit serta asam-basa
Fungsi :
1. mempertahankan keseimbangan air
2. mempertahankan tekanan osmosis
3. mempertahankan keseimbangan asam-
basa
4. mekanisme pompa Na-K
Metabolisme Na-K oleh hormon aldosteron
Sumber Na : grm meja; grm pd makanan
olahan
Sumber K : Sayuran, buah, kacang2an
Klor & Belerang

Peran Cl dlm “chloride shift” 


transport CO2 dlm darah
Sumber Cl : Garam meja
Belerang (S) mrpkn komponen dari
- asam amino esensial metionin
- antikoagulan (heparin)
- reduktor glutathion
- hormon insulin
- vit. Biotin, as.folat
Magnesium
Mg2+ terdapat di semua jaringan tubuh (di
intrasel > ekstrasel)
Terlibat dlm reaksi yg mnggunakan ATP
Peranan : sintesis protein, asam nukleat,
nukleotida, lipid, & KH, kontraksi otot
70% Mg bergabung dg Ca & P dlm tulang &
gigi membentuk garam appatite
Organ yg sensitif dg defisiensi Mg: jantung,
ginjal & neuromuskular
Absorpsi di intestin, ekskresi di ginjal
Sumber: Sayuran hijau brbentuk daun
(mngand klorofil)
Besi
Tubuh mengandung 3-4 gram.
Peranan: respirasi seluler (unsur Hb, sistem
sitokrom, enzim katalase-peroksidase)
Besi aktif : Fe2+ & Fe3+ (dlm mkanan sbg
seny.organik)
Mukosa intestin mengandung apoferritin 
mngatur jml besi makanan yg diserap (dlm
bentuk Fe2+)
Kelebihan besi dikekskresi mll tinja  hitam
kelam-mengkilat  Mucosal block system
Kelebihan besi krn transfusi  hemosiderosis
Pil KB  meningkatkan pembuangan besi
Sumber: Daging merah, hati, telur. Alat
masak dari besi
Tembaga
Tbh manusia mngandung 100-150 mg Cu
Hati, otot, SSP, jantung & ginjal :
kandungan Cu tinggi
Saliva & getah lambung mengand seny yg
dpt mbtk seny komp mudah larut dg
Cu2+  diserap di mukosa intestin
Di dlm darah Cu diikat oleh albumin, dan
oleh seruloplasmin (alfa-2-globulin)
Cu bhubungan dg seny biologis aktif lain
spt MAO (monoamin oksidase),
superoksida dismutase, tirosinase,
sitokrom oksidase
Sumber: Hati, kacang2an dan kerang2an.
Yodium
Merupakan kompn hormon tiroksin (T3 &
T4)
Pengambilan I oleh kelj Tiroid dipengaruhi
hormon TSH (tirotropik, Thyroid
Stimulating Hormone) mbentuk ikt dg
globulin (tiroglobulin)
Ekskresi yodium : mll urin, sedikit dlm air
liur & air susu
Defisiensi yodium  hipertrofi kel tiroid/
gondok; myxedema & cretinisme
Sumber: Garam beryodium, makanan laut.
Vitamin

adlh bhn organik yg tdk dpt dbentuk oleh


tubuh & brfungsi sbgai ktalisator metablm

Ada 2 jenis vitamin :


• Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D,
K dan E, tidak diekskresikan
• Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C
(tidak disimpan, harus ada dlm diet tiap
hari)
Fungsi Vitamin
1. Sebagai bagian dari enzim atau coenzim
untuk mengatur berbagai proses
metabolisme
2. Mempertahankan fungsi berbagai
jaringan tubuh
3. Mempengaruhi pertumbuhan &
pembentukan sel-sel baru
4. Membantu pembuatan senyawa kimia
tertentu dlm tubuh
Jenis dan Fungsi Zat Gizi
Zat Gizi
Sumber Prtumbuhan Proses
energi & Perbaikn Metabolisme

KH X
Lemak X
Protein X X
Vitamin X X
Mineral X X
Air X X
Vit A ViT D ViT E Vit K
Sumbr preformed vit A : Pangan hewani 20 % : di minyak hati, sayuran
pangan hewani hati, : kuning telur, tumbuhan, (bayam, kubis
miny hati ikan, susu & hati, ikan margarin, “salad dan bunga
produk susu (yg berlemak dan dressing” kol)
difortifikasi), mentega mentega
dan telur

Sumber β-karoten : Pangan 20 % : di


pangan nabati sayuran nabati : sangat buah2an dan
daun hijau tua (bayam, rendah sayuran
daun ubi kayu), buah &
sayuran warna oranye 15 % : DI
(semangka, wortel & ubi serealia, & yg
merah) difortifikasi
sedikit : di
daging, unggas,
ikan, telur, dan
kacang2an
Malnutrisi : Kekurangan intake zat-2 mknan
(trutama protein & karbohidrat)
Nutrien adlh zat kimia org & anorg yg ada dlm
mknan & dperoleh utk pnggunaan fungsi tubuh

Tipe-tipe
malnutrisi Sebab Ciri-ciri
Defisiensi kurang makan buah dan perdarahan pd gusi
Nutrien sayur
kkurangan prot & kalori shg klambatan pertumb,
Marasmus tjadi pmbongkaran lemak perut buncit, sngt kurus
tbh dan otot.
lemah, apatis, hati
Kwashiorkor kekurangan protein mbesar, BB turun, atropi
otot, anemia ringan
Deteksi malnutrisi : Sampel urin dan darah
dpakai utk mngukur nutrien/ metabolit (prod
akhir enzim).
• Indikator Hb dan Hematokrit
 Hb turun ~ kekurangan Fe, anemia.
 Hematokrit meningkat ~ dehidrasi.
• Albumin Serum (indiktor kkur prot yg berat)
• Transferin : juml transferin dlakukan dng
Total Iron-Binding Capacity (TIBC)
• Keseimbangan Nitrogen, utk mmperkirakn
derajat prot yg sdg dgunakan & diubah dl tbh :
Blood Urea Nitrogen (BUN), Urine Urea
Nitrogen (UUN).

Anda mungkin juga menyukai