Anda di halaman 1dari 20

Laporan Magang Di

Asia Pasific Fiber


REZA SAIFUL BIRRI 151424024
ROZAN NUGRAHA 151424026
BAB I
Pendahuluan

Waktu & Tempat Ruang Lingkup Sejarah PT Asia


Latar Belakang Maksud & Tujuan
Praktik Kerja Praktik Pasific Fiber
Latar Belakang
 Magang Industri merupakan mata kuliah wajib yang bertujuan untuk memberikan sebuah
kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami penerapan teknik proses serta mengaplikasikan
teori dan pengalaman pada perkuliahan di industri tempat dilakukan magang.
 Industri polimer di indonesia meningkat dengan pesatnya,mulai dari bahan polimer,harga relatif
murah,kualitas yang meningkat sehingga menghasilkan bahan dengan kualitas yang dikehendaki.
 Salah satu industri polimer di Indonesia adalah PT Asia Pacific Fibers Tbk., yang dahulu
bernama PT. Polysindo Eka Perkasa Tbk. (POLY), beroperasi di bidang manufaktur dan
pemasaran polyester chips, serat stapel poliester, benang filamen polyester, dan PTA (Purified
Terepthalic Acid).
Maksud & Tujuan

 Maksud dan tujuan pelaksanaan magang adalah untuk menambah pengetahuan


dan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri baik dalam teori
maupun praktik sejalan dengan penerapan ilmu di bidang teknologi dan proses
produksi. Serta untuk menghasilkan lulusan D4 yang siap kerja, terampil dan
mempunyai wawasan tentang sektor industri proses kimia di Indonesia secara
lebih komprehensif.
Waktu & Tempat Kerja Praktik

 Pelaksanaan magang industri dilaksanakan di PT Asia Pacific Fibers Tbk


Karawang, dari 13 Agustus 2018 sampai 12 Oktober 2018. Tempat magang
industri dilaksakan di unit Polymer Plant, yang terletak di desa Kiara Payung,
Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
Ruang Lingkup Kerja Praktik

a. Bahan baku dan bahan penunjang serta hasil produksi pada unit Polymer Plant

b. Sistem proses, meliputi penjelasan setiap unit diantaranya mengenai tujuan proses, kondisi operasi, deskripsi
proses, dan diagram alir proses.

c. Peralatan Proses, meliputi fungsi alat, spesifikasi peralatan, jenis bahan konstruksi, dan dimensi peralatan yang
digunakan.

d. Utilitas, meliputi prinsip operasi pengadaan air baku, air pendingin, air pemadam kebakaran, air bersih, bahan
bakar minyak dan gas, steam, listrik, dan udara bertekanan.
e.Manajemen Perusahaan, susunan organisasi, jumlah dan pendidikan pekerja, serta kesehatan
dan keselamatan kerja.
f.Lokasi dan Tata Letak Pabrik, meliputi lokasi pabrik, pembagian area pabrik, dan denah pabrik.
g.Pengelolaan lingkungan, meliputi pengolahan limbah cair, pengelolaan limbah gas, pengelolaan
limbah padat serta pengelolaan limbah B3.
h.Produksi Bersih, meliputi analisis terhadap aplikasi produksi bersih dan analisis permasalahan
yang ada di industri berkaitan dengan peluang produksi bersih untuk meningkatkan efisiensi
produksi.
BAB II
Bahan Baku & Bahan
Penunjang

Bahan Produk Produk


Bahan Baku Penunjang Utama Samping
Bahan Baku Bahan Penunjang
 Purified Terephthalic Acid  Titanium Dioxide
 Mono Ethylene Glycol  Antimony Triacetate
 Cobalt Acetate
 Trimethyl Phosphate
Produk Utama
 Poliester yang dihasilkan oleh PT Asia Pacific Fiber Tbk Karawang merupakan PET yang terbentuk dari reaksi
esterifikasi dan polykondensasi antara EG dengan PTA. Poliester yang dihasilkan pada continues plant terdiri
dari dua jenis, yaitu Semi Dull (SD) dan Super Bright (SBR).
 SD merupakan polyester chips yang berwarna putih akibat penambahan delustran TiO2 yang menyerap warna.
Produk SD biasanya dipakai untuk membuat baju atau kaus berbahan poliester. Sementara itu, produk SBR
memiliki ciri fisik yang transparan.
Produk Samping
 Diethylene Glycol (DEG) merupakan produk samping yang dihasilkan pada proses esterifikasi. DEG merupakan
indikator bahwa jumlah EG yang digunakan telah mencukupi. Pembentukan DEG terbesar terjadi pada reaksi
esterifikasi di tangki esterifikasi I.
 Terdapat produk samping lainnya seperti carboxyl (COOH) dan juga oligomer-oligomer yang tidak bereaksi
secara sempurna. Reaksi yang tidak sempurna dapat terjadi apabila kondisi operasi di reactor Esterifikasi I tidak
sesuai. Ethylene Glycol pun dapat dihasilkan sebagai residu pada proses kolom distilasi 3. Ethylene Glycol ini
mengandung banyak pengotor seperti senyawa hasil degradasi polymer yang bertitik didih tinggi yang sudah
tidak bisa dipisahkan. Residu dari Ethylene Glycol ini akan dikirim ke bagian safety sebagai limbah B3 (Bahan
Beracun dan Berbahaya) untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Reaksi samping yang terjadi adalah:
HO – (CH2)2 – OH+HO – (CH2)2 – OH → 2 (HO – (CH2)2 – OH)
EG + EG → 2 EG / DEG
BAB III SISTEM PROSES

1. Persiapan Bahan 9. Unit Distribusi Polimer


Pembuatan Pasta
2.
10. Granulation Unit
3. Proses Esterifikasi
11. Chip Bagging
4. Proses Prepolykondensasi
5. Prepoly Filter
12. Poly Batch
6. EG Evaporator 13. Unit Pendukung Proses
7. Proses Polykondensasi 14. Quality Kontrol
8. Vacum Jet Sistem 15. Engineering & Maintenance
Departement
BAB IV PERALATAN PROSES

1. Dryer 9. Reaktor
Evaporator
2.
10. Roll Cutter ( Z1504)
3. Filter
11. Screen
4. Heat Exchanger
5. Kolom
12. Sentrifugal
6. Kondensor 13. Silo
7. Off Gas Blower 14. Tank
8. Pompa 15. Vessel
BAB V Utilitas

Steam Power Air Baku Cooling Water Chilled Water Udara Tekan
BAB VI MANAJEMEN PERUSAHAAN

1. Profil Perusahaan
2. Struktur Organisasi
3. Visi dan Misi Perusahaan
4. Tanggung Jawab dan Wewenang
5. Aturan Ketenagakerjaan
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
7. ISO ( International Organization for Standardization )
8. Corporate Social Responsibility ( CSR )
BAB VII
Lokasi dan Tata Letak Pabrik

Lokasi Lay Out


Letak Perusahaan
Perusahaan Perusahaan
BAB VIII
Pengelolaan Lingkungan

Limbah Cair Limbah Padat Limbah Gas

Non B3 B3
BAB IX
Identifikasi Peluang
Produksi Bersih

Pengertian dan Tujuan


Prinsip Produksi Bersih Upaya Produksi Bersih Peluang Produksi Bersih
Produksi Bersih
Pengolahan Limbah Cair non B3
Clarifier 1
Poly Plant
Anoxic A

AERATOR 1
Clarifier 3
Sungai
SB FS MB
Citarum

AERATOR 2
Dump Tank

Anoxic B

Clarifier 2

Sludge
Storage

Decanter
Sludge
EG
Katalis PTA

Pasta
Tank TiO2 EG
Air

Pasta
Esterifi- Esterifi- EG
kasi 1 kasi 2
EG
Monomer/DGT
Prepoly-
Monomer/DGT kondensasi
EG
Polymer/PET CPF
Spinning Fibers
PPF
Finisher
Cutter Chips

Polymer/PET

Anda mungkin juga menyukai