Anda di halaman 1dari 27

Proses Transkripsi

Kelompok II
1. Eka Darmayanti P Siregar
2. Novy Ratnasari Sinulingga
3. Izmi Fadihilah Nasution
4. Rena Afri Ningsih
5. Waldatul Hamidah
6. Salma Afriliza
7. Anisa Defani
8. Yusmalia Hidayati
9. Suci Padma Risanti

Program Studi Pascasarjana Ilmu Kebidanan


Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas
Pokok Bahasan
01 Pengertian Transkripsi

Komponen Utama Dalam Proses


02 Transkripsi

03 Proses Transkripsi Prokariotik

04 Proses Transkripsi Eukariotik


1. Pengertian
Transkripsi
Transkripsi adalah suatu proses penyalinan kode genetik
DNA yang akan menghasilkan RNA duta (RNA d) atau
disebut juga messanger RNA (mRNA). Transkripsi
berlangsung di nukleus.

Transkripsi
RNA d /
DNA
mRNA
• Tampilan DNA setelah untainya dibuka

Coding Strand

Nukleotida RNA

DNA Templete

/ RNA d
Penjelasan

Adalah salah satu utas gen


yang berperan sebagai
cetakan untuk menyusun
Coding Strand nukleotida RNA
01 (Rantai Sense)

DNA Templete
Adalah satu utas lain dari gen,
(Rantai Antisense)
02
basa nitrogennya berkomplemen
dengan basa nitrogen yang
dihasilkan DNA templete
2. Komponen Utama Dalam Proses Transkripsi

Urutan DNA yang Faktor-faktor


akan ditranskripsi, Transkripsi

Prekursor untuk Enzim RNA


Contents Contents Contents Contents Contents
sintesis Polimerase
Komponen Utama Dalam Proses
Transkripsi

a. Urutan DNA Yang Akan Ditranskripsi

Sebelum proses transkripsi, perlu kita ketahui


bahwa untai sense atau untai pengkode adalah
segmen DNA, sedangkan komplementernya
adalah untai antisense.

sekuens untai sense memiliki = RNA, dengan


kata lain untai antisense sebagai template selama
transkripsi. 
b. Faktor-faktor transkripsi

• faktor transkripsi adalah sekelompok


protein di dalam inti sel yang berperan serta
dalam proses transkripsi kode genetik
menjadi mRNA

c. Prekursor untuk sintesis RNA

• Prekursor untuk sintesis RNA ada 4 macam


ribonukleotida, yaitu trifosfat ATP, GTP,
CTP, dan UTP
d. Enzim RNA Polimerase

• Enzim RNA polimerase atau RNA transcriptase adalah enzim yang


mengkatalisis reaksi polimerisasi nukleotida pada RNA. Pada prokariotik
gennya ditranskripsi menggunakan satu tipe RNA   polimerase sedangkan
pada eukariot, terdapat tiga tipe RNA polimerase, yaitu RNA polimerase
I, II dan III.

RNA Polimerase Tipe gen yang Ditranskripsikan Letak dalam sel


I Gen-gen rRNA (28S, 18S, dan 5S) Nukleolus
II Terutama gen-gen yang mengkode Nukleoplasma
protein atau secara rinci: hnRNA,
mRNA
III Gen-Gen tRNA, gen-gen rRNA 5S Nukleoplasma
dan beberapa snRNA*
• 3. Proses Transkripsi pada Prokariotik

b
a c

Elongasi
Inisiasi Terminasi
• Lanjutan

Perbedaan yang mendasar yaitu sel prokariotik tidak memiliki membran


nuclearis, hanya memiliki ribosom.

sel prokariotik tidak memiliki dinding pemisah yang akan membentuk inti,
maka seluruh proses sintesis protein baik transkripsi maupun translasi
terjadi di sitoplasma.

Sel prokariotik sangat mudah melakukan translasi di ribosom dikarenakan ekson


pada gen sel prokariotik tidak dipisahkan oleh penggal intron sehingga tidak ada
splicing 
Proses Transkripsi pada Prokariotik
a. Inisiasi
b. Elongasi

Pada elongasi, nukleotida ditambahkan


secara kovalen pada ujung 3′ molekul RNA
yang baru terbentuk dengan arah 5′ -> 3′
pada ikatan fosfodiester. Nukleotida RNA
yg ditambahkan bersifat komplementer
dengan nukleotida untai DNA cetakan.
c. Tahap Terminasi (penyelesaian )

Tahap Terminasi merupakan tahap RNA polimerase tidak mampu lagi


menempelkan ribonukleotida pada RNA yang terbentuk di daerah terminator.

Proses perpanjangan mRNA terus berlangsung untuk nya, diperlukan suatu


protein yaitu “Faktor RHO”.

Faktor RHO akan berikatan dengan mRNA yang sedang dibentuk dan transkripsi
mRNA akan berhenti, kemudian DNA yang terbuka jalinannya akan tertutup kembali.

Lalu mRNA, RNA polimer dan Faktor RHO melepaskan diri dari DNA
Penghentian Transkripsi (Terminasi) Ada 2 Macam Yaitu:

Rho-independent Rho-dependent

yaitu terminasi yang dilakukan a b yaitu terminasi memerlukan


tanpa harus melibatkan protein protein rho. Faktor rho terikat
khusus, namun ditentukan oleh pada RNA transkrip lalu
adanya urutan nukleotida tertentu mengikuti RNA polimerase
pada bagian terminator. sampai ke daerah terminator.
Faktor rho membentuk
destabilisasi ikatan RNA-DNA
hingga akhirnya RNA terlepas.
4. TAHAPAN TRANSKIPSI EUKARIOTIK
Pada Eukariotik tahapan transkipsi di katalis oleh 3 macam enzim RNA polimerase yaitu :

Proporsi seluruh
RNA Tipe gen yang Letak
aktivitas Faktor Transkipsi
Polimerase Ditranskripsikan dalam sel
transkripsi (%)
I Gen kelas I 80 TFIIA, TFIIB, Nukleolus
rRNA TFIID,TFIIE, TFIIF,
TFIIH dan TFIIJ
II Gen Kelas II 10 Nukleoplas
Terutama gen-gen ma
yang mengkode
protein atau secara
rinci: mRNA
III Gen Kelas III 10 Nukleoplas
tRNA, dan beberapa ma
RNA Kecil
TAHAPAN TRANSKIPSI
EUKARIOTIK

A INISIASI (PERMULAAN )

B ELONGASI (PEMANJANGAN)

C TERMINASI (PENGAKHIRAN)

PASCA TRANSKIPSI
A. INISIASI (PERMULAAN)
 Proses menempelnya Enzim RNA Polimerase pada Promotor.
 Pada Eukariota RNA polimerase menempel pada promotor melalui
perantara protein – protein lain yang disebut Faktor transkipsi atau
Transciption Factor (TF)
B. ELONGASI (PERPANJANGAN)
Dalam tahap ini enzim RNA polymerase akan membaca informasi dalam rantai
template untuk membentuk RNA. RNA polymerase akan membaca informasi di
sepanjang rantai DNA yang akan dibentuk menjadi pra mRNA
C. TERMINASI (PENGAKHIRAN)
Dalam tahap ini enzim RNA polymerase akan mengakhiri proses pembentukan
mRNA setelah mencapai tempat khusus dalam DNA yang disebut terminator. RNA
polymerase dan pra mRNA akan saling melepaskan diri.
D. PASCA TRANSKIPSI
Pre-mRNA yg dihasilkan dari proses transkipsi tidak bisa langsung dikeluarkan ke
sitoplasma untuk ditranslasi namun harus dimodifikasi dahulu.

1. Pemberian topi (capping) dan ekor (poliadenilasi)

 Setiap ujung molekul pre-mRNA dimodifikasi dengan cara tertentu.


 Ujung 5’ yaitu ujung depan, ditutup dengan guanin (G) yang termodifikasi.
 Ujung Poly A Tail yaitu ujung terminal yang ditutup dengan Adenin yang repetitif atau
berulang.
NEXT

2. Splicing

• Splicing merupakan proses pembuangan intron


dan penyambungan ekson.
• Intron (Non Coding DNA) urutan Basa yang
tidak memiliki arti apa apa.
• Ekson (Coding DNA) adalah daerah yang
mengandung informasi genetik diekspresikan
atau ditranslasi menjadi asam amino.
• Penyambungan RNA dikatalis oleh
ribonukleoprotein nucleus kecil (snRNP)
• Setelah dilakukan berbagai modifikasi di atas,
jadilah mRNA matang (mature mRNA).
PERBEDAAN TRASKIPSI Your
EUKARIOTIK
Picture Here DAN PROKARIOTIK

 Transkripsi dalam sel eukariotik jauh lebih rumit daripada di sel


prokariotik.

 Pada sel eukariotik memiliki tiga jenis RNA polimerase yang terliba,
sedangkan pada sel prokariotik melibatkan satu enzim RNA polimerase
saja.

 Transkripsi Eukariota membutuhkan paket tambahan protein yang disebut faktor


transkripsi untuk mengikat RNA polimerase pada promotor sedangkan
transkripsi prokariot membutuhkan faktor sigma untuk mengikat promotor.

 Pada eukariotik sebelum masuk ke proses translasi harus dilakukan modifikasi


dulu dari pre mRNA menjadi matute sedangkan pada prokariotik tidak.

 Pada eukariotik transkripsi terjadi di inti sel dan translasi di sitoplasma sehingga
prosesnya tidak serentak, sedangkan pada prokariotik transkripsi dan translasi
berlangsung serentak di sitoplasma
MOLEKUL RNA YANG DIHASILKAN PROSES
TRANSKIPSI
RNA Diterjemaahkan
1. Messenger RNA (mRNA) Polimerase II
Translasi
ke dalam protein
1
RNA Tidak diterjemahkan
2. Ribosom RNA (rRNA) Polimerase I
Translasi
ke dalam protein

Sebagai molekul penyusun ribosom

RNA Tidak diterjemahkan


3. Transfer RNA (tRNA) Polimerase II
Translasi
ke dalam protein

4 Molekul pembawa asam amino yang akan


dirangkai menjadi polipeptida sesuai dengan
sandi yang terdapat pada mRNA
Thank You

Anda mungkin juga menyukai