Anda di halaman 1dari 32

KARIOGRAM

Caries Risk Asessment

Oleh: Dwi Anisa Prabawanti


Definisi Kariogram
Kariogram merupakan perangkat lunak
pada komputer yang menggambarkan
interaksi berbagai faktor yang
berhubungan dengan karies.
Pada tahun 1997, kariogram
diperkenalkan oleh Dr. Bratthal untuk
memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang karies gigi sebagai penyakit multi-
faktorial.
Bentuk Kariogram
kariogram terlihat seperti bentuk diagram
lingkaran yang memiliki lima sektor
dalam lima warna
 Sektor hijau menunjukkan
estimasi 'kesempatan sebenarnya
untuk menghindari karies baru'.
Sektor biru tua menunjukkan
‘diet’ yang didasarkan pada
kombinasi isi diet dan frekuensi
diet.
Sektor merah didasarkan pada
kombinasi jumlah plak dan
Streptococcus mutans.
Sektor biru muda menunjukkan
‘kerentanan’ yang didasarkan pada
kombinasi program fluoride, sekresi
air liur dan kapasitas buffer saliva.
Sektor kuning menunjukkan
‘keadaan’ yang didasarkan pada
kombinasi pengalaman karies masa
lalu dan penyakit terkait.
Parameter Penilaian
Pengalama Penyakit
n Karies general

Frekuensi Diet
diet karbohidrat

Sekresi Program
saliva Fluor

Jumlah
Skor plak S. Mutans

Kapasitas Penilaian klinis


buffer saliva dari operator
Pengalaman Karies
DMFT dan DMFS adalah alat untuk
menggambarkan prevalensi karies secara
numerik dan diperoleh dengan
menghitung jumlah gigi yang Decay (D),
Missing (M) dan Filled (F) Teeth (T) atau
Surface (S).
Skor Keterangan

Bebas dari karies, tidak ada tambalan


0 = Bebas karies dan tidak ada sebelumnya, tidak ada gigi berlubang atau
tambalan gigi hilang karena karies

Lebih baik dari normal – lebih baik statusnya


dibanding normal, untuk kelompok usia di
1 = Lebih baik dari normal
area tertentu

2 = Normal untuk kelompok


Status normal untuk kelompok usia tersebut
usia
Status buruk dari normal untuk kelompok
usia tersebut, atau ada beberapa lesi karies
3 = Buruk dari normal
baru di tahun terakhir.
Penyakit General
Beberapa penyakit atau kondisi umum
dapat secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi proses karies, baik melalui
pembentukan dan komposisi air liur,
melalui pola diet karies atau melalui obat-
obatan.
Keterangan
Skor

Tidak ada tanda-tanda dari penyakit general yang


0 = Tidak ada penyakit berhubungan dengan karies gigi. Pasien sehat.

Ada penyakit general yang secara tidak langsung


dapat mempengaruhi proses karies, atau kondisi lain
yang dapat menyebabkan risiko karies yang lebih
1 = Ada penyakit / kondisi dengan tinggi. Misalnya penglihatan terbatas,
derajat ringan ketidakmampuan untuk bergerak.

Pasien yang terbaring di tempat tidur atau


membutuhkan obat secara terus-menerus. Misalnya
2 = Derajat berat, jangka panjang yang bisa mempengaruhi sekresi saliva.
Diet Karbohidrat
Karbohidrat yang dapat difermentasi
meliputi gula makanan (terutama sukrosa,
glukosa, fruktosa) dan pati yang dimasak,
makanan ini kebanyakan berpotensi
kariogenik. Namun, ada berbagai jenis
pemanis buatan dan pengganti gula seperti
siklamat, asparatame, sakarin dan gula
alkohol seperti sorbitol, xylitol dan
isomalt yang bersifat tidak kariogenik.
Skor Keterangan

0 = Fermentasi karbohidrat Fermentasi karbohidrat sangat rendah, diet


sangat rendah yang sangat baik dari sudut pandang karies.

1 = Fermentasi karbohidrat Karbohidrat difermentasi rendah, diet 'non-


rendah, diet non kariogenik kariogenik', diet yang tepat dari perspektif
karies. Gula atau karbohidrat lain yang
merangsang karies pada tingkat rendah.

2 = Fermentasi kandungan Fermentasi kandungan karbohidrat sedang.


karbohidrat sedang Diet dengan kandungan yang relatif tinggi gula
atau karbohidrat lain yang merangsang karies.

3 = Asupan karbohidrat tinggi, Diet yang tidak baik dari perspektif karies.
diet yang tidak tepat. Asupan tinggi gula atau karbohidrat lainnya
merangsang karies.
Frekuensi Diet
Frekuensi asupan karbohidrat yang dapat
difermentasi merupakan salah satu faktor
kunci dalam memperkirakan risiko karies.
Ada beberapa metode yang bisa
digunakan untuk mengevaluasi pasien.
Misalnya: kuesioner frekuensi intake
makanan, metode wawancara (recall 24 )
dan metode catatan waktu diet (biasanya
tiga hari)
Skor Keterangan

0 = maksimal tiga kali per hari Frekuensi asupan diet yang sangat rendah,
(termasuk makanan ringan) maksimal tiga kali per 24 jam sebagai rata-rata
di bawah periode waktu lebih lama.

1 = maksimal lima kali per hari Frekuensi asupan diet rendah, maksimal lima
kali setiap 24 jam.

2 = maksimal tujuh kali per hari Frekuensi asupan diet tinggi, maksimal tujuh
kali per 24 jam.

3 = lebih dari tujuh kali per hari Frekuensi asupan diet sangat tinggi, rata-rata
lebih dari tujuh kali per 24 jam.
Skor Plak (Indeks Plak Silness-Löe)
Pengukuran keadaan kebersihan mulut oleh
indeks plak Silness-Löe didasarkan pada
pencatatan baik debris lunak dan endapan
mineral pada gigi. Masing-masing dari keempat
permukaan gigi (bukal, lingual, mesial dan
distal) diberi skor dari 0-3. Nilai dari empat area
gigi dijumlahkan dan dibagi empat untuk
memberi skor pada gigi. Kemudian skor dari
masing masing gigi dijumlahkan dan dibagi 6
(jumlah gigi yang diperiksa). Gigi indeks yang
diperiksa yaitu gigi 16, 12, 24 dan 36, 32, 44.
Nilai dan kriteria seperti pada table
Skor Keterangan
0 = oral hygiene sangat baik, Tidak ada plak, seluruh permukaan gigi sangat bersih,
Plaque Index (PI) < 0,4 pasien sangat sadar akan kebersihan mulut, rajin
menyikat gigi dan menggunakan pembersih
interdental.
1 = oral hygiene baik, Terdapat plak yang menempel pada margin free
PI = 0.4-1.0 gingiva dan daerah yang berdekatan gigi. Plak dapat
dilihat hanya setelah diaplikasikan disclosing solution
atau dengan menggunakan probe pada permukaan gigi.

2 = oral hygiene yang kurang baik, Akumulasi deposit lembut sedang, dapat dilihat
PI = 1,1-2,0 dengan mata secara langsung.

3 = oral hygiene buruk, Banyaknya material lembut di dalam poket gingiva


PI > 2.0 dan / atau pada gigi dan margin gingiva. Pasien tidak
tertarik dalam membersihkan gigi atau menyebabkan
kesulitan dalam membersihkan. Anda merasa seperti
ingin segera membersihkan giginya secara menyeluruh
dan profesional
Jumlah S. Mutans (uji S. Mutans)
Dentocult SM digunakan untuk
memperkirakan jumlah Streptococcus
mutans dalam air liur. Metode ini
didasarkan pada penggunaan kaldu kultur
selektif dan perlekatan streptokokus
mutans ke strip tes.
Metode menghitung jumlah S.Mutans:
 Ambil disk bacitracin dari botol menggunakan forceps atau
jarum. Jangan lupa tutup rapat kembali.
 Letakkan disk bacitracin ke dalam botol kaldu biakan selama
paling sedikit 15 menit.
 Berikan pasien pelet parafin untuk dikunyah setidaknya selama
satu menit. Mengunyah menyebabkan bakteri mutans bergerak
dari permukaan gigi ke saliva.
 Ambil satu strip mutans test dari wadah. Masukkan 2/3 strip ke
mulut pasien dan putar di permukaan lidah sekitar 10 kali. Strip
tidak boleh digosok di lidah, hanya dibasahi dengan benar.
 Lepaskan Strip mutans dari lidah, tarik antara bibir tertutup
untuk menghilangkan kelebihan air liur.
 Tempatkan Strip mutans dalam medium kultur. Tutup harus tetap
1/4 terbuka. Pegang botol tegak.
 Isi data pada label pasien dan pasang ke botol.
 Tempatkan botol kultur pada inkubator pada suhu 35-37 ºC (95-
99 ºF) dan diinkubasi selama 48 jam.
Jumlah mutans streptococci per ml saliva
diperoleh dengan membandingkan test
strip dengan grafik evaluasi dan
diklasifikasikan,
Skor Keterangan

0 = Strip mutans kelas 0 Jumlah yang sangat rendah atau nol dari
S. mutans < 104/mL saliva Streptococcus mutans dalam saliva. Hanya
sekitar 5% dari permukaan gigi dikolonisasi
oleh bakteri.

1 = Strip mutans kelas 1 Rendahnya tingkat Streptococcus mutans


S. mutans < 106/mL saliva dalam saliva. Sekitar 20% dari permukaan gigi
dikolonisasi oleh bakteri.

2 = Strip mutans kelas 2 Tingginya jumlah Streptococcus mutans dalam


S. mutans < 107/mL saliva saliva. Sekitar 60% dari permukaan gigi
dikolonisasi oleh bakteri.

3 = Strip mutans kelas 3 Jumlah yang sangat tinggi Streptococcus


S. mutans > 107/mL saliva mutans dalam saliva. Lebih dari 80% dari
permukaan gigi dikolonisasi oleh bakteri.
Program Fluor
Skor Keterangan

0 = Mendapat program fluoride secara Pasta gigi berfluoride ditambah penggunaan


maksimal konstan langkah-langkah tambahan seperti
tablet atau pembersihan dan varnis. Program
fluoride maksimal

1= Fluoride tindakan tambahan, jarang Pasta gigi berfluoride ditambah beberapa


langkah tambahan seperti tablet atau
pembersihan dan varnis jarang.

2 = hanya Fluoride dari pasta gigi Hanya pasta gigi berfluoride

3 = Tidak ada penggunaan fluoride Tidak menggunakan pasta gigi fluoride atau
tindakan fluoride lainnya.
Sekresi Saliva
Skor Keterangan

0 = sekresi saliva normal Sekresi saliva normal, lebih dari 1,1ml


stimulated saliva per menit.

1 = Rendah, 0,9 - 1,1 ml stimulated Rendah, dari 0,9 menjadi kurang dari 1,1
saliva /menit ml stimulated saliva per menit.

2 = Rendah, 0,5 - 0,9 ml saliva/ menit Rendah, dari 0,5 sampai kurang dari 0,9
ml stimulated saliva per menit.

3 = Sangat rendah, Xerostomia, < 0,5 Sekresi saliva yang sangat rendah, mulut
ml saliva/ menit kering, kurang dari 0,5 ml saliva per
menit, masalah dinilai tidak lama.
Kapasitas Buffer Saliva
Dentobuff Strip adalah cara cepat dan mudah
untuk menentukan kapasitas buffer saliva.
Sistem indikator yang tergabung dalam strip tes
berubah warna, dengan jelas menunjukkan
kapasitas buffer air liur.
Skor Keterangan
0 = memadai, Dentobuff biru Normal atau kapasitas bufer baik, pH akhir
Saliva ≥ 6.0

1 = bekurang, Dentobuff hijau kapasitas bufer kurang baik, pH akhir


Saliva 4,5 - 5,5

2 = Rendah, Dentobuff kuning Kapasitas buffer rendah, pH akhir Saliva-


<4.0
Penilaian Klinis dari Operator
Skor Keterangan
0 = Lebih positif Lebih positif dari apa yang ditunjukkan cariogram berdasarkan
pada nilai yang masuk (total situasi karies, termasuk faktor-
faktor sosial, memberikan pendangan positif, lebih positif dari
apa yang ditampakkan cariogram. Pemeriksa membuat klien
terhindar dari karies).

1 = pengaturan normal Risiko sesuai dengan nilai-nilai yang dimasukan (situasi total
karies, termasuk faktor-faktor sosial, memberikan pandangan
dan faktor-faktor lain yang tampaknya menunjukkan poin pada
resiko karies yang sama seperti cariogram)

2 = buruk Lebih buruk daripada apa yang terdapat pada Cariogram


berdasarkan pada nilai yang masuk (situasi total karies
termasuk faktor faktor sosial menunjukkan ke arah peningkatan
risiko karies)
3 = resiko karies sangat tinggi,. Pemeriksa yakin bahwa karies akan berkembang, terlepas dari
apa yang terdapat pada Cariogram berdasarkan pada nilai yang
masuk (total situasi karies, termasuk faktor-faktor sosial sangat
buruk. Pemeriksa sangat yakin bahwa karies akan mudah
terjadi dan sektor hijau semakin minimal)
CARA PENGGUNAAN
KARIOGRAM
Startprogram
Program kariogram hanya dapat
digunakan pada komputer berbasis
Windows
Fungsi
Dengan cara mengklik ikon yang terdapat
pada ujung kiri atas layar terdapat
beberapa informasi yang memiliki fungsi
sebagai berikut:
 Keluar, digunakan jika ingin menutup program.
Pasien baru, digunakan jika ingin membuat halaman (pasien)
baru.
 Mengenai, digunakan untuk mengetahui tujuan program.
Bantuan, digunakan untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut tentang penggunaan program.
Catatan, digunakan untuk mendaftar dan menulis
komentar pasien.
Rekomendasi secara umum, digunakan untuk
mengetahui tindakan preventif dan klinis yang berdasarkan
nilai yang telah dimasukkan.
Cetak, digunakan untuk mencetak kariogram
Mendaftar Pasien
Untuk mendaftar pasien baru, dapat
dilakukan dengan mengklik ikon catatan
yang terdapat pada ujung kiri atas
program
 Warna pada beberapa sektor
 Pengaturan untuk 'negara/daerah'
 Pengaturan 'kelompok'
 Memberi skor pada beberapa faktor yang berbeda
 Rekomendasi secara umum
Kariogram dapat memberikan interpretasi umum dan
beberapa tindakan yang perlu dilakukan dengan
mengklik ikon ‘Rekomendasi secara umum‘, setelah
hasil kariogram dari data-data yang dimasukkan muncul.
Rekomendasi yang dihasilkan bergantung pada skor
yang kurang baik pada parameter kariogram.
 Cetak

Program kariogram ini dapat mencetak dalam dua


pilihan warna, yaitu cetakan berwarna dan cetakan
berwarna hitam putih. Program ini juga dapat mencetak
komentar dan interpretasi awal dan tindakan yang
diusulkan
Risiko karies rendah menandakan sektor
hijau (peluang untuk menghindari karies
baru) diatas 75%, maka dapat
disimpulkan bahwa pasien memiliki
peluang yang besar terhindar dari karies
baru dengan catatan bahwa kondisi tidak
berubah. Apabila sektor hijau bernilai
25% - 75% menandakan risiko karies
sedang dan apabila sektor hijau dibawah
25%, menandakan bahwa risiko karies
sangat tinggi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai