Visi-Misi Baru, Semangat Baru

 UU No. 6/2014: Negara melindungi dan memberdayakan

desa agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis
sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam
melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju
masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
 Memperkuat CATUR SAKTI: desa bertenaga secara
sosial, berdaulat secara politik, berdaya secara ekonomi
dan bermartabat secara budaya
 Membangun TRADISI BERDESA: desa bukan hanya
kampung halaman atau tempat bermukim, tetapi juga
menjadi basis sosial serta basis politik pemerintahan,
atau menjadi arena bermasyarakat dan bernegara.
PEMBANGUNAN DESA

PEMB DESA BERTUJUAN

MENINGKTKAN KESEJAHTRAAN
MASY DESA DAN KUALITAS HIDUP
MANUSIA SERTA PENANGGULANGAN
KEMISKINAN, ANTARA LAIN
MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI
EKONOMI LOKAL SERTA
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
(PENGEMBANGAN EKONOMI
KAWASAN)
 DUA AZAS PENTING

Rekognisi :pengakuan terhadap

hak asal usul
Subsidiaritas : penetapan
kewenangan berskala desa dan
pengambilan keputusan secara lokal
Desa berkewajiban
 meningkatkan kualitas kehidupan masy desa
 Memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat desa
 Mengembangkan pemberdayaan masy desa
Masy. desa berkewajiban :
 Membangun diri dan memelihara lingkungan desa
 Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa
(pasal 67)
 KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN Rincian
1. Kewenangan berdasarkan hak 1. Sistem organisasi masyarakat adat;
asal usul 2. Pembinaan kelembagaan masyarakat;
3. Pembinaan lembaga dan hukum adat;
4. Pengelolaan tanah kas Desa; dan
5. Pengembangan peran masyarakat Desa.
2. Kewenangan lokal berskala 1. Pengelolaan tambatan perahu;
Desa 2. Pengelolaan pasar Desa;
3. Pengelolaan tempat pemandian umum;
4. Pengelolaan jaringan irigasi;
5. Pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat Desa;
6. Pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos
pelayanan terpadu
7. Pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
8. Pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan;
9. Pengelolaan embung Desa;
10. Pengelolaan air minum berskala Desa, dll.
3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
4. kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
 Tugas dan Wewenang

MENYEL. URUSAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN,

TUGAS BINA KEMASYARAKATAN & PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA

 MEMBINA DAN MENINGKATKAN

WEWENANG
PEREKONOMIAN DESA UTK MENCAPAI
PEREKONOMIAN SKALA PRODUKTIF
 MENGKOORDINASIKAN PEMBANGUNAN
DESA SECARA PARTISIPATIF;
 KEWAJIBAN KADES

 meningkatkan kesra;
 mengembangkan perekonomian masyarakat
desa;
 Membina, & melestarikan nilai sosial budaya
KEWAJIBAN
masyarakat;
 memberdayakan masyarakat & kelembagaan di
desa
 mengembangkan potensi SDA & melestarikan LH
POTENSI DESA
Desa punya potensi SDM, SDA dan SDB
Bagaimana potensi ini dimanfaatkan dan
dikembangkan untuk sebesar-besarnya
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat
Pemb kawasan perdesaan terutama yg
punya potensi ekon yg luar biasa
mendapat prioritas utama
 Musyawarah Desa
Musyawarah Desa adalah forum musyawarah antara
BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang
diselenggarakan oleh BPD untuk memusyawarahkan
dan menyepakati hal yang bersifat strategis dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Dalam rangka menggariskan hal yang dianggap
penting dilakukan oleh pemdes dan juga menyangkut
kebutuhan masy desa
HasilMusyawarah Desa dijadikan dasar oleh BPD
dan Pemerintah Desa dalam menetapkan kebijakan
Pemerintahan Desa.
 PEMBANGUNAN DESA
 Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai dengan
kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten/Kota
 Peren Pembangunan Desa disusun secara berjangka meliputi:
 RPJMDESA untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; dan
 Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut Rencana Kerja
Pemerintah Desa, merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun
 Peraturan Desa tentang RPJM Desa dan RKP Desa merupakan satu-satunya
dokumen perencanaan di Desa;
 Dalam menyusun perencanaan Pembangunan Desa, Pemerintah Desa wajib
menyelenggarakan musyawarah perencanaan Pembangunan Desa
 Pelaksanaan program sektoral yang masuk ke Desa diinformasikan kepada
Pemerintah Desa untuk diintegrasikan dengan Pembangunan Desa;
 KEUANGAN DESA
 Pendapatan Desa bersumber dari :
1. Pendapatan asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan
partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa;
2. Dana Desa (DD), bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
Setiap tahun yang ditransfer melalui APBD Kab/kota
3. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten/Kota (min.
10%x realisasi penerimaan)
4. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang
diterima Kabupaten/Kota, min 10 % dari APBD kab setelah di kurangi DAK;
Pengalokasian ADD mempertimbangkan kebutuhan siltap kades dan perangkat
desa, jmh penduduk desa, angka kemiskinan, luas wilayah, tingkat kesulitan
geografis desa
5. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kab/kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah
Dana Desa
Dana desa digunakan untuk membiayai
kewenangan hak asal usul dan
kewenangan lokal berskala desa
Dana desa diprioritaskan untuk
membiayai pembangunan dan
pemberdayaan masy desa
Khusus di bidang ekonomi diarahkan
untuk pengembangan usaha ekonomi
masyarakat
Pemberdayaan masya desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejah
masy dgn meningkatkan pengetahuan,
sikap, keterampilan perilaku, kemampuan
kesadaran serta memanfaatkan sumber
daya melalui penetapan kebijakan,
program, kegiatan dan pendampingan yg
sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masy desa
PELAKSANAAN KEGIATAN YNG DIBIAYAI
OLEH DD DIUTAMAKAN DILAKUKAN
SECARA SWAKELOLA DENGAN
MENGGUNAKAN SUMBER DAYA DAN
BAHAN BAKU LOKAL, DAN DIUPAYAKAN
DENGAN LEBIH BANYAK MENYERAP
TENAGA KERJA DARI MASY DESA
Di Bid Ekon Dana Desa digunakan antara
lain untuk :
a. Pengemb usaha ekon masy
b. Peningkatan investasi ekon
c. Bantuan alat-alat produksi dan
permodalan
d. Dukungan kegiatan ekon yg
dikembangkan oleh BUMDES,
Koperasi, dan lain2
Pelatihan membuat barang2 kerajinan berbahan
baku lokal (sabut kelapa, tempurung kelapa,
anyaman bambu dan lain2)
Pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil
pertanian, perkebunan dan lain2
Bantuan alat pengolahan minyak kelapa, alat
tenun tradisional dan lain2
Peningkatan kapasitas kelompok masy di bid
pertanian, peternakan, perikanan, tenun ikat, dan
lain2
 Pelatihan kewirausahaan desa utk pemuda
 Pelatihan kuliner dan pengembangan makanan lokal
 Kursus atau pelatihan kerajinan tangan berbahan baku
limbah laut (kerang, bakau, cemara laut)
 Pengembangan usaha kompos/pupuk kandang
 Program/kegiatan lainnya yang sesuai dengan kondisi
desa dan telah diputuskan dalam musdes
19