PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
KELOMPOK 3
Ni Made Resiana Dwi Febriyanti (19)
Ni Putu Eka Dwiyanti (20)
NI Putu Santhi Cahya Dewi (21)
Putu Adhe Rama Hendrawan (22)
Putu Ayulia Setyawati (23)
Putu Kireina Putri Aryawan (24)
Putu Novia Purnamayanti (25)
Putu Swami Indira Dewi (26)
Rachmad Tiko (27)
PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Perbedaan Sumber
Daya Alam.
2. Selera.
FAKTOR
PENDORONG
3. Penghematan Biaya
Produksi (Efisiensi).
4. Perbedaan
Tekonologi.
1. Tidak Amannya
Suatu Negara.
2. Beberapa kebijakan ekonomi suatu
negara yang menghambat kelancaran
2. Kebijakan perdagangan internasional. Contohnya,
FAKTOR Ekonomi pembatasan jumlah impor, pungutan
PENGHAMBAT Internasional oleh biaya impor/ekspor yang tinggi,
Pemerintah. perijinan yang berbelit-belit.
1) Teori nilai yang digunakan Adam Smith adalah teori biaya produksi.
2) Teori yang dikembangkan oleh Ricardo
2. Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I
menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang
diperoleh, sedangkan Hukum Gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan
pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Selain Gossen, Jevons dan
Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa
perilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan
preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai
dari orde berbagai jenis barang, menurut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat
kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup
sekaligus teori distribusi.
3. Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan
umum melalui empat sistem persamaan yang serempak. Dalam sistem itu terjadi keterkaitan
antara berbagai aktivitas ekonomi seperti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi
yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan
terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan
pada salah satu asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas
ekonomi
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TUJUAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Mengendalikan Ekspor dan Impor
Salah satu cara untuk menghindari hambatan ekspor dan impor adalah turut bertasipasi dalam
perdagangan bebas/globalisasi perdagangan.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Bagi negara berkembang, pertumbuhan ekonomi dalam negeri dapat meningkat jika
memberlakukan kuota impor. Bagi negara maju, pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan jika
mengekspor sebanyak – banyaknya atas hasil industri dalam negeri yang melimpah.
3. Menyehatkan Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran suatu negara berkembang sering mengalami defisit. Untuk mengatasi
neraca pembayaran yang defisit, suatu negara dapat menerapkan kebijakan perdagangan kuota
10 yang tinggi.
impor, larangan impor dan tarif impor
4. Memperluas Lapangan Pekerjaan
Dengan kebijakan diversifikasi ekspor, suatu negara dapat meningkatkan keberadaan
perusahaan bertaraf internasional karena hasil produksinya dapat diekspor. Dengan demikian,
lapangan kerja semakin bertambah sehingga tingkat pengangguran di negara tersebut berkurang.
ALAT PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
JENIS-JENIS ALAT PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Alat pembayaran internasional mencakup Letter of Credit, Open Account, Commercial Bills
of Exchange Collection dan Konsinyasi.
1. Letter of credit
Letter of Credit merupakan suatu jasa bank untuk difungsikan masyarakat dalam suatu tujuan
memperlancar atau mempermudah pelayanan arus barang baik dari dalam negeri
(antarpulau) maupun dari arus barang antarnegara (ekspor-impor)
1. Wesel atas unjuk (sight draft), yaitu sejenis surat perintah yang dibuat oleh bank
domestik yang ditujukan kepada bank koresponden di negara penjual untuk membayar
sejumlah uang tertentu sebagaimana yang disebutkan dalam wesel tersebut.
2. International Money Order, prinsip-prinsip pembayaran yang diterapkan hampir mirip
dengan sight draftnamun letak perbedaannya ada pada kewajiban untuk memiliki saldo
accountpada bank korespondensi. Pada banker sight draft, maka bank yang akan
menarik surat wesel harus memiliki saldo accountpada bank yang bertindak sebagai
drawer. Pada money order, keharusan memiliki saldo pada bank korespondensi tidak
diperlukan.
3. Travelercheck, yaitu instrumen pembayaran sejenis wesel yang diterbitkan oleh suatu
bank yang memerintahkan pihak bank tersebut untuk memberikan pembayaran kepada
sesorang yang menunjukan checks tersebut.
4. PersonalChecks, yaitu check yang dikeluarkan oleh individu-individu yang memiliki
saldo account di salah satu bank international.
5. Uang Logam atau Uang Kertas, cara pembayaran perdagangan dengan
menggunakan metode pembayaran tunai secara langsung ini sangat jarang terjadi.
Umumnya yang menggunakan pembayaran dengan mata uang hanyalah wisatawan-
wisatawan internasional .
6. TelegraphicTransfer (T/T), prinsip-prinsip pembayarannya hampir mirip dengan wesel
namun letak perbedaannya hanya pada media penyampaian berita yang
digunakanakan. Untuk T/T, media penyampaian berita yang digunakan oleh bank
adalah media telex atau kawat sedangkan media penyampaian wesel umumnya
menggunakan jasa kiriman pos.
3. Open Account
Open Account adalah sistem pembayaran dimana belum dilakukan pembayaran apa-apa oleh importir
kepada eksportir sebelum barang dikapalkan atau tiba dan diterima importir atau sebelum waktu tertentu
yang telah disepakati
5. Collection
Dalam metode pembayaran ini, masing-masing bank dari pembeli dan penjual terlibat. Peranan bank,
baik remitting bank, yang mewakili eksportir, maupun bank importir, collecting bank, adalah melakukan
pertukaran dokumen dan mengalirkan dana hasil penjualan. Metode ini menggunakan wesel. Ada dua
jenis wesel yang umum digunakan. Pertama, mengharuskan pembeli membayar di saat menerima
dokumen. Kedua, mengharuskan importir membayar pada tanggal tertentu. Karena peran bank yang
terbatas, D/C cocok bagi mereka yang bertransaksi dengan nilai besar dan sudah saling mengenal.
Dalam metode ini, bank hanya menjadi perantara.
6. Konsinyasi
Cara konsinyasi sebenarnya adalah bentuk lain dari open account. Hanya open account dan konsinyasi
berbeda dalam hal pelaksanaannya. Pada open account eksportir telah mengirimkan barang pada import
ebelum terjadinya pembayaran, sebaliknya pada konsinyasi eksportir telah mengirimkan barang sebelum
pembayaran dan pembayaran diterima setelah barang laku dijual oleh importir.
NERACA
PEMBAYARAN
PENGERTIAN
2. Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan
internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh
transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan.
3. Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan perdagangan luar
negeri.
5. Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.
DEVISA
Jenis Devisa
Jenis devisa digolongkan berdasarkan dari sumber dan wujudnya. Jenis devisa
PENGERTIAN
tersebut antara lain sebagai berikut : DEVISA
a. Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya
Secara umum, Pengertian Devisa adalah sejumlah valuta asing untuk membiayai
transaksi perdagangan internasional. Devisa terdiri dari valuta asing, yaitu mata
• Devisa
uang Kredit oleh semua negara di dunia adalah US Dollar ($), Yen Jepang,
yang diterima
• Devisa
Euro, Umum (Inggris), Prancis-Franc, Switzerland-Franc, Dollar-Canada, DM
Poundsterling
(Deutshe Mark)- Germany, emas, surat berharga yang berlaku untuk pembayaran
b. Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya
internasional.
• Devisa Kartal
• Devisa Giral
Sumber-Sumber Perolehan Devisa
Sumber-Sumber
Tinggi Perolehan
rendahnya suatu devisa Devisa
terhadap suatu negara dipengaruhi dari
perkembangan neraca pembayaran suatu negara. Sumber-sumber devisa adalah
sebagai
d. berikut
Pinjaman : negeri (bantuan luar negeri)
luar
Pinjaman luar negeri merupakan salah satu dari sumber devisa suatu negara,
a. Kegiatannegara-negara
khususnya ekspor didunia ketika atau yang berkembang. Negara-negara
Negara
yang dengansangat
biasanya sistembergantng
ekonomi terbuka, kegiatan
atas bantuan luarekspor
negeri adalah salah satu
selain sebagai sumber-
andalanlain.
sumber negara untuk mendapatkan devisa. Semakin banyak ekspor barang atau
jasa maka semakin besar pula pemasukan devisa bagi negara.
e. Hibah dan hadiah dari luar negeri
b. Perdagangan
Hibah atau hadiahjasa
merupakan sumber devisa bagi suatu negara memiliki sifat
Negara
yang yang
tidak bergerak
memikat. danatau
Hibah mengandalkan perdagangan
hadiah bersumber dalamjasa merupakan
negeri negara
ataupun luar
yang tidak kaya dengan sumber daya alam. Hal ini seperti yang dilakukan
negeri.
Singapura dengan mengandalkan jasa perdagangan sebagai sumber utama
f.devisa.
Warga negara yang bekerja di luar negeri
Sumber devisa yang lain adalah dana yang berasal dari warga negara yang
c. Kegiatan
bekerja di luarpariwisata
negeri, misalnya TKW atau TKI. Pekerja tersebut memberikan
Salah yang
peran satu sumber devisa
besar untuk adlaah jasar
memperoleh pariwisata
devisa suatu yang diperoleh
negara dengan dari
uangkunjungan
yang
turi mancanegara
ditransfer dari asalmaupun domestik.
negara dia Semakin banyak turis yang berkunjung ke
bekerja.
negara tersebut maka semakin banyak pula devisa akan mengalir ke negara
tersebut.
Fungsi Devisa