Biokimia adalah:
Keunggulan
1.Dapat mendeteksi defisiensi zat gizi lebih dini.
2.Hasil dari pemeriksaan biokimia lebih obyektif,
hal ini karena menggunakan peralatan yang
selalu di tera dan pada pelaksanaannya di
lakukan oleh tenaga ahli.
3.Dapat menunjang hasil pemeriksaan metode
lain dalam penilaian status gizi.
Kelemahan
1.Pemeriksaan biokimia hanya bisa dilakukan
setelah timbulnya gangguan metabolisme.
2.Membutuhkan biaya yang cukup mahal.
3.Dalam melakukan pemeriksaan di perlukan
tenaga yang ahli.
4.Kurang praktis di lakukan di lapangan, hal ini
Karena pada umumnya pemeriksaan
laboratorium memerlukan peralatan yang tidak
mudah di bawa kemama – mana.
5.Pada pemeriksaan tertentu spesimen sulit
untuk di peroleh, misalnya penderita tidak
bersedia di ambil darahnya.
6. Membutuhkan peralatan dan bahan yang lebih
banyak di bandingkan dengan pemeriksaan
lain.
7. Belum ada keseragaman dalam memilih
reference (nilai normal).Pada beberapa
reference nilai normal tidak selalu di
kelompokkan menurut kelompok umur yang
lebih rinci.
8. Dalam beberapa penentuan pemeriksaan
laboratorium memerlukan peralatan
laboratorium yang hanya terdapat di
laboratorium pusat, sehingga di daerah tidak
dapat di lakukan (susilowati Hermin,1991,
penentuan status Gizi secara Biokimia).