Anda di halaman 1dari 18

Ayudhia Salsabila (05)

XII MIPA 3
KD. 3.4 dan 4.3 Peluang
Portofolio Matematika Wajib
Peluang
Peluang adalah kemungkinan terjadinya suatu
kejadian jika dibandingkan dengan keseluruhan
kejadian yang mungkin terjadi
 

P(A) =

P(A) = Peluang suatu kejadian A


n(A) = Banyaknya kejadian A
n(S) = Titik sampel
Ruang Sampel dan Titik
Sampel

Ruang sampel: Himpunan semua kejadian


yang mungkin terjadi dalam suatu Titik sampel: Banyaknya anggota ruang
percobaan. sampel.
Ruang sampel disimbolkan dengan "S". Titik sampel disimbolkan dengan "n(S)".
Cara Menentukan Sampel
Untuk menentukan titik sampel, dapat menggunakan rumus

n(S)=n(S1)×n(S2)

Sampel bisa menggunakan Diagram pohon atau tabel

Diagram Diagram
Pohon Tabel
Frekuensi Harapan dan Frekuensi
Relatif
Frekuensi Harapan suatu Frekuensi Relatif
kejadian A (Nisbi) suatu kejadian A
✘ Banyak kejadian A yang ✘ Perbandingan antara
diharapkan terjadi dalam banyaknya kejadian A
suatu percobaan. dengan banyaknya
percobaan atau dengan kata
f(A)=P(A)×N lain, perbandingan antara
frekuensi harapan dengan
banyaknya percobaan.
fr(A) = Frekuensi Relatif kejadian
A
f(A) = Frekuensi Harapan kejadian
fr(A)=n(A)
    fr(A)=
A P(A) = Peluang kejadian A ✘ N fr(A)=
N = banyak percobaan
✘  atau fr(A)=f(A)
Contoh Soal
✘ Contoh Soal Peluang ✘ Contoh Frekuensi Harapan
1.) Ada sebuah dadu lalu dilempar 2) Tiga buah logam berisi gambar (H) dan angka (1)
sekali, tentukan peluang munculnya dilempar bersama-sama sebanyak 80 kali. tentukanlah
mata dadu 6! harapan munculnya ketiga-tiganya angka ?
Jawab : Jawab :
Banyaknya titik sampel n(s) = 6 S = {HHH, HH1, H1H, 1HH, 11H, 1H1, H11, HHH}
Titik sampel dadu bernilai 6 n(A) = 1 n(S) = 8
Jadi, peluang munculnya mata dadu 6 Muncul tiga-tiganya 1 hanyala satu yaitu {111}. maka :
adalah 1/6 1 = {111}
n(A) = 1
Dan banyaknya percobaan yaitu sebanyak 80 kali maka :
n = 80
Maka :
Fh = P(A) x n
Fh = (1/8) x 80 = 10
Maka harapan munculnya tiga-tiganya angka sebanyak 10
kali.
Kejadian Majemuk
P (A ∪ B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B)
Pembahasan
✘ n(S) = 45
CONTOH ✘ Suka Matematika, n(M) = 28
Diketahui dari 45 siswa dalam suatu ✘ Suka Bahasa Inggris, n(B) = 22
kelas, terdapat 28 siswa yang suka pada
✘ Suka keduanya, n(M ∩ B ) = 10
mapel Matematika, 22 siswa suka pada
mapel bahasa Inggris, serta sisa 10 siswa
suka kedua-duanya. Peluang di mana akan terpilih yang suka Matematika atau
Apabila seorang siswa dipilih secara acak, Bahasa Inggris adalah:
maka tentukan peluang siswa yang P (M ∪ B) = P (M) + P (B) – P (M ∩ B)
terpilih merupakan siswa yang menyukai
Matematika ataupun bahasa Inggris! = 28/45 + 22/45 – 10/45
= 40/ 45
= 8/ 9
Pembahasan
P (Ac) = 1 – P (A) ✘ Suatu dadu dilempar sekali, sehingga n (S) =
6
CONTOH ✘ Apabila A = {mata dadu lebih dari sama
Suatu dadu dilempar sekali ke atas, dengan 2}
maka hitunglah peluang munculnya
mata dadu lebih dari dua.
Maka dari itu, Ac = { mata dadu kurang dari atau
sama dengan 2 } = {1, 2}, n(Ac) = 2

P (Ac) = n(Ac)/ n(S) = 2/ 6 = 1/ 3


Sehingga, P (A) = 1 – P (Ac)
= 1 – 1/3
= 2/ 3

Sehingga, peluang munculnya mata dadu lebih dari


2 yaitu 2/3.
Pembahasan
P (A ∪ B) = P(A) + P (B)
✘ A = {1}, B = {3}
✘ n(A) = 1, n(B) = 1
CONTOH
Pada pelemparan satu dadu bermata 6, berapakah
peluang untuk memperoleh dadu dengan mata 1 Peluang untuk memperoleh dadu mata 1 atau 3,
atau 3 ? yaitu:

P (A ∪ B) = P(A) + P (B)


P (A ∪ B)  = 1/ 6 + 1/ 6 = 2/ 6 = 1/ 3
CONTOH
P (A ∩ B) = P (A) X P (B) Apabila peluang Gilang bisa menyelesaikan sebuah soal
yaitu 0,4 serta peluang Putra bisa menyelesaikan soal yang
sama yaitu 0,3 maka peluang mereka berdua bisa
menyelesaikan soal tersebut yaitu …
Kejadian A dan B dikatakan saling
bebas jika kejadian A tidak
mempengaruhi kejadian B dan Pembahasan
kejadian B tidak mempengaruhi ✘ P(A) = 0,4
kejadian A. ✘ P(B) = 0,3
Peluang Gilang dan Putra bisa menyelesaikan soal
adalah:
P (A ∩ B) = P (A) X P (B) = 0,4 x 0,3 = 0,12

K
e
P(B | A) = P (A ∩ B)/ P(A) atau P (A ∩ B) = P(A) x P(B | A)
Pembahasan
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6
A = Kejadian munculnya angka prima
Apabila kejadian A serta B tidak
A = {2, 3, 5}, n(A) = 3
saling bebas, kejadian B
dipengaruhi oleh kejadian A
ataupun kejadian B dengan syarat P(A) = n(A)/ n(S) = 3/ 6 = 1/ 2
A B = Kejadian muncul mata dadu ganjil
B = {1, 3, 5}
P(A) = n(A)/ n(S) = 3/ 6 = 1/ 2
CONTOH
Suatu dadu dilempar sekali. Hitunglah
peluang munculnya mata dadu ganjil Peluang munculnya mata dadu ganjil dengan
dengan syarat munculnya kejadian mata syarat munculnya kejadian mata dadu prima
dadu prima terlebih dahulu. terlebih dahulu adalah:
P(B | A) = P (A ∩ B)/ P(A) = 1/4 / 1/2 = 1/2
Contoh Soal UN 2018
UN 2018 Pembahasan :
Dua dadu bersisi enam dilempar undi Ruang sampel pelemparan 2 dadu adalah 36
bersama-sama satu kali. Peluang muncul
jumlah kedua mata dadu sama dengan 8 Kejadian muncul jumlah kedua mata dadu sama dengan 8
atau berselisih 2 adalah ... ada 5, yaitu
A.   6/36 (2, 6), (6, 2), (3, 5), (5, 3), (4, 4)
B.   10/36
C.   11/36 Kejadian muncul jumlah kedua mata dadu berselisih 2
D.   12/36 ada 8, yaitu
E.   13/36 (1, 3), (3, 1), (2, 4), (4, 2), (3, 5), (5, 3), (4, 6), (6, 4)

Irisan dari kedua kejadian diatas ada 2, yaitu


(3, 5), (5, 3)

Jadi, peluang dari kejadian tidak saling lepas diatas


adalah
536+836−236=1136536+836−236=1136

Jawaban : C
Contoh Soal UN

UN 2018 Pembahasan :
Dari 36 siswa di sebuah kelas, 20 siswa Misalkan banyak siswa yang suka keduanya
suka olahraga renang, 15 siswa suka :x
olahraga basket, dan 10 siswa tidak suka Yang suka renang saja : (20 - x)
kedua-duanya. Bila dipilih seorang siswa Yang suka basket saja : (15 - x)
secara acak, peluang terpilih siswa yang Yang tidak suka keduanya : 10
suka kedua jenis olahraga tersebut
adalah ... Diperoleh persamaan :
A.   1/4 36 = x + (20 - x) + (15 - x) + 10
B.   9/26 36 = 45 - x
C.   5/18 x=9
D.   1/5
E.   1/9 Jadi, peluang terpilih siswa yang suku
kedua jenis olahraga tersebut adalah 9/36
= 1/4

Jawaban : A
Contoh Soal UN

UN 2014 Pembahasan :
A adalah kejadian munculnya jumlah mata dadu 4.
Dua dadu dilempar undi bersama satu
B adalah kejadian munculnya jumlah mata dadu 7.
kali. Peluang muncul jumlah kedua mata
dadu 4 atau 7 adalah ...
A = {(1, 3), (3, 1), (2, 2)}
A.  536536
→  n(A) = 3
B.  636636
B = {(1, 6), (6, 1), (2, 5), (5, 2), (3, 4), (4, 3)}
C.  736736
→  n(B) = 6
D.  836836
E.  936936
Ruang sampel pelemparan 2 dadu :
n(S) = 6 × 6 = 36

P(A∪B)=P(A)+P(B)=n(A)n(S)
+n(B)n(S)=336+636=936P(A∪B)=P(A)
+P(B)=n(A)n(S)+n(B)n(S)=336+636=936

Jawaban : E
Sumber
• Kaningan, Marthen. 2018. Matematika 3 untuk
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Kelompok
Wajib. Bandung: Grafindo Media Pratama
• https://www.yuksinau.id/teori-peluang/
• https://materibelajar.co.id/frekuensi-harapan/
• https://smatika.blogspot.com/2017/03/pembaha
san-soal-ujian-nasional-peluang.html
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai