Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 8

SISTEM PENGELUARAN PELAPORAN


KEUANGAN

Nama

Muhamad Arif Perdana 175310096


Muhammad Fasha 1753 10130
Toni Kukuh Hidayat 175310194
Zul Asri Akfa Rendra 175310334
Sistem Akuntansi Pengeluaran

Sistem akuntansi pengeluaran kas merupakan


sistem yang digunakan untuk mencatat seluruh
transaksi pengeluaran kas, yang meliputi
serangkaian proses kegiatan menerima,
menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan
dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang
yang berada dalam pengelolaan suatu perusahaan.
Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan
dengan dua system yakni system pengeluaran kas
menggunakan cek dan system pengeluaran kas
dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil.
Dokumen yang digunakan
Bukti Kas Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran
kas kepada bagian kasa sebesar yang tercantum
dalam dokumen. Disamping itu dokumen ini berfungsi
sebagai surat pemberitahuan yang dikirim kepada
kreditur dokumen sumber bagi pencatatan
berkurangnya utang.

Cek
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintahkan bank melakukan pembayaran
sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang
namanya tercantum pada cek.
Catatan Akuntansi yang digunakan

Jurnal Pengeluaran Kas


Dokumen sumber yang digunakan dalam jurnal
pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok
yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.
Register Cek
Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek
perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran
para kreditur perusahaan atau pihak lain.
Fungsi Yang Terkait

 Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas


Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
(misalnya untuk pembelian jasa dan untuk biaya
perjalanan dinas), fungsi ini mengajukan
permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian
utang).

 Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek,
memintakan otorisasi atas cek, dan mengirimkan
cek kepada kreditur via pos atau membayarkan
langsung kepada kreditur.
Jaringan Prosedur yang Membentuk
Sistem
Jika pengeluaran kas timbul dari transaksi pembelian,
system akuntansi pembelian telah mengumpulkan
dokumen-dokumen pendukung seperti surat order
pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari
pemasok ditangan bagian utang. Selanjutnya bagian
utang membuat bukti kas keluar atas dasar dokumen
pendukung tersebut. Pada saat utang kepada pemasok
jatuh tempo bukti kas keluar dipakai sebagai perintah
kepada bagian kasa untuk membuat cek. Selanjutnya
bagian kasa mengisi cek, mendapat otorisasi atas cek
dari penjabat yang berwenang dan kemudian
mengirimkan cek tersebut kepada kreditur.
Unsur Pengendalian Intern

 Organisasi
Fungsi penyimpanan kas Harus Terpisah dari Fungsi
Akuntansi. Unsur sistem pengendalian intern
mengharuskan pemisahan fungsi akuntansi dari fungsi
penyimpanan, agar data akuntasnsi yang dicatat
dalam catatan akuntansi dijamin keandalannya.

 System Otorisasi dan Prosedur Pencatatan


Pengeluaran Kas Harus Mendapat Otorisasi dari
Pejabat yang berwenang. Transaksi pengeluaran kas
diotorisasi oleh pejabat yang berewenag dengan
menggunakan dokumen bukti kas keluar.

Anda mungkin juga menyukai