PENDINGIN
KELOMPOK III
Macam-macam Sistem Pendingin
Air Cooling System
Water Cooling System
Oil Cooling System
Air Cooling System
Sistem pendinginan udara, yaitu sistem
pendinginan yang menggunakan udara sebagai
fluida pendingin. Sistem pendinginan udara
dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sistem
pendinginan udara secara alami (natural air
cooling system), dan sistem pendinginan
udara secara paksa (Forced air cooling
system).
Komponen utama sistem pendingin udara adalah sirip
pendingin, semakin luas sirip pendingin semakin efektif
pembuangan panas, namun semakin luas sistem pendingin
suara mesin semakin kasar akibat resonasi suara yang
dihasilkan sirip pendingin. Guna mengatasi hal tersebut
maka pada sirip pendingin dipasang karet peredam suara.
Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan efektifitas
pendinginan adalah menggunakan sistem pendingin paksa.
Pada sistem pendinginan udara paksa digunakan kipas
pendingin untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara
pendingin.
Water Cooling System
Sistem pendinginan air (Water cooling
system), yaitu sistem pendinginan yang
menggunakan air sebagai fluida pendingin.
Kelebihan sistem pendinginan air adalah
efektifitas pendingin yang sangat baik dan
peredam suara mesin karena blok silinder
dikelilingi dengan air pendingin.
Komponen Sistem Pendingin Air
Air Pendingin
Water Jaket
Radiator
Pompa Air (Water Pump)
Thermostat
Air Pendingin
Air merupakan media pendingin yang mengambil
panas dari mesin. Air yang telah panas dialirkan ke
radiator untuk didinginkan, setelah dingin dihisap
oleh pompa untuk disirkulasikan ke blok mesin.
Guna meningkatkan efektifitas pendingin maka air
pendingin dicampur dengan water treatment anti
beku (coolant). Komposisi campuran adalah 50 %
air dan 50 % coolant, dengan tambahan bahan
tersebut titik beku air dapat mencapai - 35 º C.
Water Jaket
Konstruksi blok silinder sepeda motor
pendinginan udara berbeda dengan
pendinginan air. Sistem pendinginan air pada
blok silinder dikelilingi oleh air pendingin,
kantong air pada blok silinder sering disebut
water jaket.
Radiator
Radiator berfungsi untuk mendinginkan air pendingin
yang telah panas setelah melewati water jaket.
Radiator terdiri dari tangki atas (upper tank), tangki
bawah (lower tank), inti radiator (radiator core).
Radiator core terdiri dari pipa kecil yang dapat dialiri
air panas dari tangki atas ke tangki bawah, antara
pipa kecil dilengkapi sirip pendingin, sirip pendingin
berfungsi untuk menyerap dan meradiasikan panas
yang melewati pipa, sehingga air pendingin sampai
di tangki bawah temperaturnya lebih rendah.
Water Pump
Pompa air pendingin berfungsi sebagai pompa
siskulasi air pendingin. Menghisap air
pendingin dari tangki bawah radiator, menekan
ke water jaket, tutup radiator, thermostat,
tangki atas, radiator core, demikian seterusnya
sehingga air pendingin bersirkulasi.
Thermostat
Thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi
air pendingin dari mesin ke radiator.
Thermostat dipasang antara mesin dengan
saluran atas radiataor. Saat mesin masih dingin
maka saluran air ke radiator ditutup, agar panas
kerja mesin cepat terpenuhi, setelah panas
kerja mesin terpenuhi yaitu 80-90 ºC, maka
thermostat akan terbuka, sehingga air mengalir
ke radiator untuk proses pendinginan.
Prinsip kerja:
Saat mesin masih dingin gaya pegas mendorong katup
sehingga katup menutup, saluran air ke radiator ditutup.
Dengan penutupan ini air pendingin hanya bersirkulasi
didalam mesin, proses pendinginan air ke radiator
terhenti, panas kerja mesin cepat terpenuhi.