Anda di halaman 1dari 16

Etik email

Etik email
• Berkomunikasi melalui e-mail sejatinya sama seper
ti berbicara dengan lawan bicara. Diperlukan etika d
an sopan santun dalam bertutur kata agar komunik
asi yang terjalin menjadi lebih maksimal
• Berlaku bagi yang saat ini tengah sibuk melamar pe
kerjaan dan hingga saat ini tak kunjung menerima b
alasan e-mail wawancara.
• Jika hal itu terjadi ada baiknya harus memeriksa ke
mbali e-mail yang telah dikirim, karena bisa saja terj
adi kesalahan pada e-mail yang kamu tulis.
Etika menulis e-mail di dun
ia pekerjaan:
1. Tulis Subjek dengan Tepa
t dan Benar
• Hal pertama yang akan dilihat orang dari e-mail ada
lah subjek yang kamu tulis. Apakah subjek tersebut
sesuai dengan perihal tujuan e-mail yang kamu tulis
atau tidak.
• Tak perlu menulis subjek dengan kata-kata yang tid
ak ada hubungannya, tulislah subjek sesuai dengan
tujuan kamu menulis e-mail tersebut atau subjek ya
ng sudah ditentukan dari perusahaan tempatmu m
elamar pekerjaan.
Misalkan :
'Lamaran Pekerjaan Bagian Administrasi' atau 'Permo
honan Penggantian Jadwal Wawancara'. Tulis dengan
huruf kapital di setiap katanya untuk menunjukkan b
ahwa e-mail yang kamu terima bersifat formal.
2. Gunakan Alamat E-mail ya
ng Profesional
• Jika ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan
, gunakan alamat e-mail yang menunjukkan bahwa
kamu adalah orang yang profesional.
• Hindari penggunaan angka-angka atau padanan kat
a yang sulit terbaca dalam sebuah e-mail.
Misalkan :
• Hindari mengirimkan e-mail lamaran pekerjaan den
gan nama email 'lis4tRy4@xxx.com' atau 'kucelaluc
endiri@xxx.com'.
• Gunakan alamat e-mail yang lebih sopan seperti me
nggunakan nama lengkap, misalnya 'fatmawati.raha
yu@xxx.com' atau 'fatmarh@xxx.com' agar lebih m
udah terbaca.
3. Gunakan Salam Pembuka ya
ng Sopan
• Kamu harus bisa membedakan antara mengirim e-
mail dengan teman dan instansi, tempat kamu akan
melamar pekerjaan.
Misalkan :
• Gunakan salam pembuka seperti "Dengan hormat",
"Selamat Pagi" atau "Dear" jika ingin menulis e-mail
dengan sifat yang lebih santai namun tetap santun.
• Jangan pernah gunakan kata-kata gaul atau non-for
mal seperti "Hai" atau "Hey" yang malah berkonota
si negatif saat kamu ingin menulis e-mail perihal la
maran pekerjaan
4. Gunakan Kata-kata yang U
mum
• Menggunakan bahasa se-formal mungkin agar tak a
da kesalahpahaman yang terjadi atas e-mail yang ka
mu kirim.
5. Gunakan Tanda Baca denga
n Tepat
• Selain memperhatikan kata-kata, juga perlu memp
erhatikan penggunaan tanda baca. Jangan sampai
makna dari kalimat yang tulis menjadi berbeda akib
at salah dalam pemilihan atau penempatan tanda b
aca.
Misalkan :
• Minimalisir penggunaan tanda seru dalam penulisa
n e-mail. Akhiri kalimat dengan tanda baca 'titik' da
n jangan lupa sambunhkan kalimat dengan 'tanda k
oma' yang bisa menyelaraskan maksud dari tujuan
kamu menulis e-mail.
6.Koreksi Setiap Kalimat ya
ng Ditulis
• Perhatikan dengan detail, dan koreksi jika ada kata-
kata atau kalimat yang dirasa masih janggal atau jus
tru menimbulkan makna ambigu.
• Chek apakah ada penulisan kata yang salah
• Mengecek tulisan berkali-kali sebelum mengirim e-
mail dapat meminimalisir kesalahan mengirim e-ma
il.
7.Tulis Alamat E-mail Tujua
n di Sesi Terakhir
• Sebaiknya tulis alamat e-mail tujuan di sesi terakhir
setelah melengkapi berkas-berkas yang diperlukan
untuk melamar kerja atau mengajukan permohona
n.
• Untuk meminimalisir kejadian yaitu jika e-mail yang
belum selesai kamu tulis tak sengaja terkirim
8. Cek Kembali Nama Orang y
ang Dituju
• Untuk meyakinkan tulisan e-mail sudah benar dan s
esuai standar etika penulisan e-mail, maka cek kem
bali nama lengkap orang yang dituju.
• Jangan sampai salah dalam menulis nama orang ya
ng dituju, karena kesalahan yang dianggap kecil ini
bisa berakibat fatal.
• Selain menjadi hal yang memalukan, mungkin bisa s
aja tak akan mendapatkan e-mail balasan akibat ma
salah ini.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai