Anda di halaman 1dari 16

KONSEP KELUARGA

DALAM KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KELUARGA

NS. WENI SARTIWI, S.KEP,M.KEP

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
Pengertian keluarga
Sekumpulan dua
orang atau lebih
yang hidup bersama
mll ikatan
perkawinan, dan
kedekatan emosi
yang masing2
mengidentifikasi diri
sebagai bagian dari
klg.
• Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan .
• Keluarga adalah kumpulan dua orang / lebih hidup
bersama dg keterikatan aturan dan emosional, dan setiap
individu punya peran masing-masing (friedman 1998)
• Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari
suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya. (uu. No 10, 1992)
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika
terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan
masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri,
anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan
mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota
TIPE /STRUKTUR
KELUARGA
TRADISIONAL
a. The nuclear family (keluarga inti) : suami, istri dan anak.
b. The dyad family : suami dan istri
c. Keluarga usila : suami istri yang sudah tua dengan anak
sudah memisahkan diri
d. The childless family : Keluarga tanpa anak karena
terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak
terlambat waktunya, yang disebabkan karena mengejar
karir/pendidikan yang terjadi pada wanita
e. The extended family (keluarga luas/besar)
f. The single-parent family (keluarga duda/janda)
g. Commuter family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu
kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang
bekerja diluar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pada
saat akhir pekan (week-end)
h. Multigenerational family
i. Kin-network family : Saling berdekatan dan saling
menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama.
Misalnya : dapur, kamar mandi, televisi, telpon, dll)
j. Blended family : Duda atau janda yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya
k. The single adult living alone / single-adult family : perceraian
atau ditinggal mati
NON-TRADISIONAL :
a. The unmarried teenage mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan
anak dari hubungan tanpa nikah
b. The stepparent family
Keluarga dengan orangtua tiri
c. Commune family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada
hubungan saudara, yang hidup bersama dalam satu rumah,
sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama,
sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok /
membesarkan anak bersama
d. The nonmarital heterosexual cohabiting family
Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa
melalui pernikahan
e. Gay and lesbian families
f. Cohabitating couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan
karena beberapa alasan tertentu
g. Group-marriage family
Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah
tangga bersama, yang merasa telah saling menikah satu
dengan yang lainnya, berbagi sesuatu, termasuk sexual dan
membesarkan anaknya
h. Group network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup
berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang-
barang rumah tangga bersama, pelayanan dan bertanggung
jawab membesarkan anaknya
1. Peranan ayah
2. Peranan ibu
3. Peranan anak
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi biologis
meneruskan keturunan
2. Fungsi Psikologis :
Memberikan kasih sayang dan rasa aman
3. Fungsi sosialisasi :
Membina sosialisasi pada anak
4. Fungsi ekonomi :
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga
5. Fungsi pendidikan :
Menyekolahkan anak untuk memberikan
pengetahuan, ketrampilan, membentuk perilaku
anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
I. Pasangan baru (keluarga baru)
II. Keluarga child-bearing (kelahiran anak
pertama)
III. Keluarga dengan anak pra-sekolah
IV. Keluarga dengan anak sekolah
V. Keluarga dengan anak remaja
VI. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
VII.Keluarga usia pertengahan
VIII.Keluarga usia lanjut
Tugas tugas keluarga dalam bidang
kesehatan

1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap


anggota keluarga
2. Mengambil keputusan
3. Memberikan keperawatan kepada anggota
keluarganya yang sakit
4. Mempertahankan suasana di rumah yang
menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga
5. Mempertahankan hubungan timbal balik.
Peran Perawat Keluarga

1. Pendidik
2. Koordinator
3. Pelaksana
4. Pengawas kesehatan
5. Konsultan
6. Kolaborasi
7. Fasilitator
8. Penemu kasus
9. Modifikasi lingkungan
Ciri-ciri keluarga Indonesia

1. Suami sebagai pengambil keputusan


2. Merupakan suatu kesatuan yang utuh
3. Berbentuk monogram
4. Bertanggung jawab
5. Pengambil keputusan
6. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa
7. Ikatan kekeluargaan sangat erat
8. Mempunyai semangat gotong-royong
6. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan
keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal
mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga
7. Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah
keluarga secara keseluruhan
8. Pendekatan yang digunakan dalam memberikan asuhan
keperawatan kesehatan keluarga adalah pendekatan
pemecahan masalah dengan menggunakan proses
keperawatan
9. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan
kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan
asuhan perawatan kesehatan dasar/perawatan di rumah
10. Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai