ISS 2 TIK 8 Hukum Dan Legal Etik
ISS 2 TIK 8 Hukum Dan Legal Etik
KEPERAWATAN
GERONTIK
ISS 2 TIK 8
6 Kode Etik Keperawatan
01 Tanggung jawab utama perawat
04
Perawat dan lingkungan masyarakat
05
Perawat dan sejawat
06
Perawat dan profesi keperawatan
Prinsip Legal Etik
Autonomy adalah pemberian kebebasan
kepada pasien untuk memilih dan
menentukan rencana kehidupannya
AUTONOMY sendiri.
Autonomy adalah komitmen terhadap
klien dalam mengambil keputusan
tentang semua aspek pelayanan. (Potter,
Perry ed.7 vol.1)
Tn A. berusia 75 thn, telah dirawat selama
2 bulan di RS karena gagal ginjal kronik,
CONTOH kondisinya dalam keadaan kurang baik
dan memang mengharuskannya tinggal
KASUS di RS.
Akan tetapi Tn. A mempunyai keinginanan
untuk dilakukan perawatan dirumah.
Dalam hal ini tenaga medis/perawat
harus menghargai keputusan Tn.A.
Benefience
CONTOH KASUS
pelayanan kesehatan.
Dalam keperawatan di ruangan
penyakit bedah, sebelum operasi pasien
harus mendapatkan penjelasan tentang
Contoh persiapan pembedahan baik pasien di
ruang VIP maupun kelas III, apabila
kasus perawat hanya memberikan kesempatan
salah satunya maka melanggar prinsip
justice ini.
NON MALEFICIENCE (Tidak Merugikan)
Contoh:
Seorang wanita lansia, Ny. M berusia 78 tahun
masuk rumah sakit dengan berbagai macam
fraktur karena kecelakaan mobil, suaminya
juga ada dalam kecelakaan tersebut dan
meninggal dunia. Ny. M selalu bertanya-tanya
tentang suaminya kepada perawat..
Maka dalam hal ini perawat harus mengatakan
hal yang sebenarnya kepada Ny.M.
Fidelity (Menepati Janji)
Merupakan prinsip yang dibutuhkan individu untuk menghargai
janji dan komitmennya terhadap orang lain dalam menyimpan
rahasia pasien .
(L.Mauk, 2006)
Hukum federal yang dikenal dengan insurance
portability and accountability act of 1996 (HIPAA)
membuat aturan tentang perlindungan pribadi
terhadap informasi kesehatan personal pasien.
(Potter&perry,2010)
Contohnya penyebaran penyakit yang distigmatisasi secara sosial
yaitu AIDS , perawat tidak dapat menyalin rekam medik tanpa izin
klien. Anda tidak dapat membagi infronasi pelayanan kesehatan
termasuk hasil laboratorium, diagnosis, dan prognosis dengan
orang lain tanpa izin khusus dari klien, kecuali informasi tersebut
diperlukan dalam paya perawatan.
Accountability
CONTOH KASUS
(Ellis&Hartley,2004).
Contoh kasus
(Mauk,2006)
Thank you